Hortikultura Impor Banjiri Tanjung Perak

Reporter

Editor

Senin, 23 Juli 2012 15:08 WIB

TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Jakarta - Penutupan Pelabuhan Tanjung Priok sebagai pintu masuk impor hortikultura sejak 19 Juni lalu, membuat Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya kebanjiran produk buah dan sayur dari luar negeri.

Kepala Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian, Banun Harpini, mengatakan kontainer produk hortikultura impor yang masuk ke Surabaya meningkat 30 persen daripada biasanya.

"Sebelum Tanjung Priok ditutup, Surabaya melayani rata-rata 60 kontainer. Sekarang sudah mencapai 100 kontainer," kata Banun, Senin, 23 Juli 2012.
Pelabuhan lain yang dipilih sebagai pintu masuk, belum mengalami kenaikan.

Kebanyakan importir, menurut Banun, mengalihkan barang lewat Surabaya karena dianggap lebih mudah untuk proses distribusi, terutama untuk tujuan wilayah timur Indonesia seperti Bali, Nusa Tenggara Timur, dan Makassar. "Distribusi tidak ada masalah. Tapi ada kenaikan harga buah impor sejak penutupan Tanjung Priok," ujarnya.

Di Tanjung Priok, semula terjadi penurunan kontainer hortikultura hingga 70 persen. Namun, kondisi berubah karena empat negara telah memiliki Country Recognition Agreement (CRA) dengan Indonesia. Barang-barang yang berasal dari empat negara tersebut diperbolehkan masuk lewat Tanjung Priok, sehingga pengurangan kapasitas impor hortikultura di Tanjung Priok hanya 50 persen.

Banun mengatakan, Indonesia sedang menjajaki kerja sama dengan Thailand untuk membuat Mutual Recognition Agreement (MRA). Dengan MRA, maka kedua negara bebas memasukkan produk hortikultura impor yang telah diakui.

"Thailand sudah meminta pengakuan kepada Indonesia untuk kebun-kebun yang bebas penyakit." Jika MRA dengan Thailand disepakati, maka Thailand bisa memasukkan leci dan melon. Sedangkan Indonesia berencana mengirimkan bawang merah.

ROSALINA



Berita Terkait:
Sejam lagi, Tanjung Priok Tertutup Bagi Buah Impor
Menteri Kehutanan Musnahkan 12,7 Ton Tenggiling Ilegal

Impor Dibatasi, Harga Sayuran dan Buah Melonjak

Buah Impor Dilarang di Banyuwangi

Boleh Impor Banyak Barang, Asalkan...
Impor Hortikultura akan Dipermudah

Berita terkait

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

8 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

11 jam lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

14 jam lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

20 jam lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

1 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

1 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

1 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

2 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Bea Masuk Barang Impor Disoal, YLKI juga Mendapat Aduan

2 hari lalu

Bea Masuk Barang Impor Disoal, YLKI juga Mendapat Aduan

Bea Cukai sedang disorot karena kasus bea masuk impor yang mahal. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengungkapkan ada sejumlah aduan serupa.

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

2 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya