Pengunjung melihat mesin cetak perangko manual yang sudah ada sejak tahun 1970an di Pameran Filateli Dunia yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, (18/6). Pameran yang diikuti oleh 70 Federasi Filateli di dunia dan 100 stamp dealer dari dalam dan luar negeri ini akan berlangsung tanggal 18-24 Juni 2012 mendatang. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO , YOGYAKARTA – PT.Pos Indonesia (Persero) Yogyakarta mempromosikan prangko Prisma (Prangko Identitas Milik Anda) ke masyarakat untuk mendongkrak pendapatan perusahaan ini sepanjang Ramadan. “Sejak semua orang punya handphone, pengirim surat memang menurun,” kata Kepala Kantor Pos Yogyakarta Felix Firmano, Senin 16 Juli 2012.
Prangko Prisma merupakan produk pos dengan gambar yang bisa disesuaikan permintaan pemesan. Anda bisa memesan prangko bergambar diri sendiri, atau keluarga. Perusahaan juga bisa memesan prangko berisi logo perusahaan pemesan. Dengan nilai nominal Rp 1.500 per lembar, Felix menilai prangko macam ini tepat untuk berkirim kartu ucapan lebaran.
Berbeda dengan ucapan selamat yang dikirim melalu pesan singkat telepon genggam, kata Felix, kartu ucapan selamat dengan prangko pintar jenis ini bisa disimpan sebagai kenang-kenangan. “Kalau pakai SMS, saat inbox-nya penuh pasti pesan Anda akan di-delete,” katanya.
Kantor Pos Yogyakarta, kata dia, merupakan 1 diantara 12 kantor pos di Indonesia yang dilengkapi dengan mesin pencetak prangko Prisma. Masyarakat yang berniat memesan bisa langsung datang ke Kantor dengan membawa contoh gambar yang akan dicetak, baik dalam bentuk softcopy atau tidak. “Kalau mau gambar diri, bisa langsung datang untuk diprotret di kantor,” katanya.
Proses pembuatannya relatif cepat. Hanya membutuhkan waktu 5-10 menit per prangko. Untuk 8 lembar prangko Prisma, kantor pos memasang banderol harga Rp 20 ribu. Adapun per 12 lembar Rp 35 ribu dan per 20 lembar Rp 45 ribu.