TEMPO.CO, Washington - Tingkat konsumsi masyarakat Amerika Serikat pada bulan Juni turun ke titik terendah sepanjang tahun ini. Lesunya pasar kerja dan pertumbuhan ekonomi menjadi penyebab menurunnya tingkat konsumsi masyarakat.
Laporan Thomson Reuters dari Universitas Michigan menunjukkan indeks sentimen konsumen jatuh ke 73,2 pada Juni dari 79,3 pada bulan Mei. Menurut laporan tersebut kebanyakan rumah tangga mencoba memangkas pengeluaran mereka untuk mencegah kebocoran anggaran.
Laporan ini menguatkan survei Conference Board tentang kepercayaan konsumen, yang jatuh pada bulan Juni. Kekhawatiran tentang lesunya pasar kerja juga lebih banyak dibicarakan dari pada keuntungan dari turunnya harga bahan bakar.
Namun, perilaku investor menepis laporan tersebut. Menurut mereka saham yang melonjak pada awal perdagangan menunjukkan bahwa kepercayaan konsumen masih tinggi.
Hal ini menurut para investor terjadi setelah para pemimpin Eropa menyetujui langkah-langkah untuk mengatasi krisis keuangan yang parah. Indeks Dow Jones Industrial Average pada malam ini melonjak 214 poin.
AP | SYAILENDRA
Berita terkait
Kementan-Polri Berkolaborasi Hadapi Tantangan dan Krisis Global
29 Agustus 2023
Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Satgas Pangan Mabes Polri mempererat kerjasama pendataan penggilingan padi dan stok beras sebagai upaya bersama menghadapi tantangan dan krisis global.
Baca SelengkapnyaIndustri Tekstil Masih Tertekan, Menperin: Tapi Sekarang Level Tekanannya Berbeda
10 Mei 2023
Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan subsektor industri tekstil dan produk tekstil (TPT) mesih tertekan akibat krisis global.
Baca Selengkapnya3 Pernyataan Menko Airlangga Hartarto Seputar Pengesahan UU Cipta Kerja
23 Maret 2023
Menko Airlangga Hartarto ikut menyampaikan pandangan pemerintah atas pengesahan UU Cipta Kerja, berikut 3 pernyataannya
Baca SelengkapnyaSilicon Valley Bank Bangkrut, Jokowi: Semua Negara Tunggu Efek Dominonya
15 Maret 2023
Jokowi menunggu dampak yang ditimbulkan dari bangkrutnya Silicon Valley Bank atau SVB, bank yang mendanai start up di Amerika Serikat, pada Jumat lalu
Baca SelengkapnyaLockdown Ketat di Cina, Apindo: Agak Miris
5 Desember 2022
Apindo khawatir lockdown dapat berpengaruh signifikan terhadap transaksi kerja sama dengan Cina yang nilainya diperkirakan mencapai US$ 135 miliar.
Baca SelengkapnyaJokowi Ingin Inflasi Ditangani seperti Covid-19, Tito: Setiap Minggu Dibahas dan Dievaluasi
5 Desember 2022
Jokowi mengklaim upaya pemerintah mengendalikan inflasi di Tanah Air sudah detail dan cukup berhasil.
Baca SelengkapnyaHadapi Ancaman Krisis Global, Gubernur BI: Hidup adalah Ketidakpastian
5 Desember 2022
BI membeberkan tiga langkah yang akan diambil Indonesia dalam menghadapi ketidakpastian pada masa mendatang.
Baca SelengkapnyaIndef Sebut RI Hadapi Tantangan Kombo di 2023, Krisis Global hingga Tahun Politik
5 Desember 2022
Dari sisi global, Indef melihat tantangan ekonomi Indonesia bermuasal dari krisis karena perang Rusia dan Ukraina yang tak pasti kapan akan berakhir.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Sebut Kaum Muda Beruntung Saksikan Respons Negara Hadapi Krisis Global
2 Desember 2022
Dalam kondisi yang serba tak pasti, Sri Mulyani mengatakan generasi muda dapat melihatnya sebagai bekal pada masa mendatang.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Ingatkan Ancaman Krisis Pangan dan Energi 2023
2 Desember 2022
Sri Mulyani melihat potensi memburuknya perekonomian telah bergeser dari ancaman pandemi ke krisis global.
Baca Selengkapnya