Erajaya Beli Merek Jual iBox US$ 18 juta

Reporter

Editor

Rabu, 30 Mei 2012 14:11 WIB

geeky-gadgets.com

TEMPO.CO, Jakarta - PT Erajaya Swasembada Tbk bakal segera melangsungkan pembelian merek dagang iBox Apple seharga US$ 18 juta Juli mendatang. "Tadi kita sudah teken perjanjian bersyaratnya, tinggal eksekusi," ujar Direktur Utama Erajaya Swasembada Tbk Budiarto Halim selepas rapat umum pemegang saham tahunan di Jakarta, Rabu, 30 Mei 2012.

Menurut dia, pembelian merek produk Amerika itu sejalan dengan rencana perseroan untuk meningkatkan penjualan sektor smartphone, khususnya produk keluaran Apple. Ke depannya ditargetkan merek iBox mampu berkontribusi hingga 15 persen pendapatan perseroan. "Merek mereka kan cukup tinggi di pasaran," kata dia.

Dalam transaksi itu, perseroan diwakili PT Data Citra Mandiri (DCM), anak usaha perseroan yang 99,98 persen sahamnya dimiliki Erajaya dengan dua perusahaan. Yakni Grandoff International Limited, perusahaan asal Singapura serta Hidup Gaya Digital, perusahaan dalam negeri--dua perusahaan yang selama ini memegang hak merek dagang iBox di Indonesia.

Perseroan menargetkan transaksi itu selesai per 1 Juli mendatang, sehingga direncanakan, mulai kuartal tiga tahun ini, merek iBox sudah mulai memberikan kontribusi pendapatan. "Yang kita beli itu jaringannya, termasuk retailnya, bukan perusahaannya," ujar Syaiful Hayat, Corporate Secretary Erajaya Swasembada.

Ia menyatakan seluruh anggaran yang digunakan dalam pembelian itu berasal dari kas internal perusahaan yang bersumber dari laba yang ditahan tahun lalu. "Ini salah satu ekpansi yang kami lakukan dari dana yang ditahan perusahaan," ucapnya.

Syaiful menambahkan, rencana awal setelah pembelian itu selesai akan dibuka sekitar sepuluh outlet iBox baru. Jumlah ini menggenapi 20 outlet iBox yang sudah ada sebelumnya di Indonesia. "Satu-dua bulan mendatang, sekitar empat outlet, sisanya menyusul kemudian, total sepuluh tahun ini," ujarnya.

Syaiful optimistis pangsa pasar iBox di Indonesia bakal terus tumbuh ke depannya. Hal ini seiring terus meningkatnya permintaan terhadap produk iBox Apple. "Tapi kami belum berani revisi target pendapatan, kita lihat di Q3," ujarnya.

JAYADI SUPRIADIN




Advertising
Advertising

Berita terkait

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

2 hari lalu

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)

Baca Selengkapnya

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

11 hari lalu

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

IHSG hari ini, Senin, 6 Mei 2024 dibuka menguat 36,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.171,58

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

20 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

25 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

57 hari lalu

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

25 Februari 2024

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

Aliran modal asing tetap surplus kendati ada penjualan Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), karena jumlah modal masuk ke pasar saham jauh lebih besar.

Baca Selengkapnya

Microsoft Salip Apple di Pasar Saham dengan Keunggulan AI

30 Januari 2024

Microsoft Salip Apple di Pasar Saham dengan Keunggulan AI

Para investor sepakat bahwa Microsoft berkembang jauh lebih signifikan dibanding Apple, bahkan untuk lima tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Israel Selidiki Investor Untung Jutaan Dollar karena Sudah Antisipasi Serangan Hamas 7 Oktober

5 Desember 2023

Israel Selidiki Investor Untung Jutaan Dollar karena Sudah Antisipasi Serangan Hamas 7 Oktober

Israel sedang menyelidiki klaim peneliti AS bahwa beberapa investor mungkin telah mengetahui sebelumnya tentang rencana serangan Hamas

Baca Selengkapnya

Potensi Bursa Karbon Cukup Besar, Bos OJK: 71,95 Persen Karbon Masih Belum Terjual

4 Desember 2023

Potensi Bursa Karbon Cukup Besar, Bos OJK: 71,95 Persen Karbon Masih Belum Terjual

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi menjelaskan bahwa ke depan potensi bursa karbon masih cukup besar.

Baca Selengkapnya

BEI Ungkap Penyebab Sepinya Bursa Karbon Dibandingkan dengan Bursa Saham

30 November 2023

BEI Ungkap Penyebab Sepinya Bursa Karbon Dibandingkan dengan Bursa Saham

Dari sisi transaksi bursa karbon tercatat sudah ada lebih dari 490 ribu ton dengan nilai harga jual karbon terakhir senilai Rp 59.200.

Baca Selengkapnya