TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Direktur PT MNC Sky Vision, Rudy Tanoesoedibjo, menargetkan penambahan pelanggan sebanyak 80 ribu pelanggan per bulan. Sampai April-Mei lalu perseroan berhasil memperoleh pelanggan baru di atas 60 ribu.
"Kami juga mempunyai komitmen menjual 100 ribu per bulan," ujarnya dalam "Bussines Update" di kantornya, Rabu, 9 Mei 2012.
Menurut Rudy, pertumbuhan pelanggan Sky Vision menunjukkan pertumbuhan yang cukup tinggi setiap tahunnya. Ia mengakui laju pertumbuhan ekonomi yang semakin baik akan memperkuat potensi pertumbuhan industri televisi berlangganan.
Ia mengakui hingga saat ini penetrasi televisi berlangganan ke pasar masih rendah sekitar 5 persen dari seluruh pasar di Tanah Air. "Masih ada peluang penetrasi hingga 95 persen bagi pay TV," kata dia.
Sepanjang 2011, Sky Vision membukukan pendapatan Rp 1,738 triliun atau naik 23 persen dari Rp 1,412 triliun. Sedangkan pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi dan penyusutan (EBITDA) perseroan Rp 728 atau naik 39 persen dari 2010. Sedangkan laba bersih mencapai Rp 65 miliar.
Pada periode tersebut perseroan juga mencatatkan kenaikan pelanggan menjadi 1,163 juta pelanggan atau naik 45 persen dari tahun sebelumnya.
Peringati Hari Perempuan Internasional, Televisi Afghanistan Tampilkan Program Khusus Perempuan
9 Maret 2023
Peringati Hari Perempuan Internasional, Televisi Afghanistan Tampilkan Program Khusus Perempuan
Stasiun televisi Afghanistan menampilkan seluruh kru perempuan dalam acara untuk memperingati Hari Perempuan Internasional. Ini sebagai protes atas kebijakan Taliban yang menyingkirkan perempuan dari publik
