TEMPO.CO, Jakarta - Komite Perdagangan Dewan Perwakilan Rakyat Finlandia berkunjung ke Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa, 17 April 2012. Ketua Delegasi Mauri Pekkarinen menilai perkembangan ekonomi Indonesia menarik untuk diperhatikan, terutama dari segi perkembangan pasar modal Indonesia.
"Pertumbuhan ekonomi Indonesia sangat bagus dan kuat," kata Mauri. Ia mengatakan Indonesia memiliki banyak sumber daya alam. Berbeda dengan Finlandia yang memiliki keunggulan teknologi sehingga besar kemungkinan untuk melakukan kerja sama. "Saya berharap bisa bekerja sama untuk menyatukan keduanya," kata dia.
Duta Besar Finlandia untuk Indonesia, Kai Sauer, mengatakan bergairahnya pasar modal Indonesia saat ini menunjukkan bahwa fundamental negara yang sangat kuat. "Volume penjualan di pasar modal Indonesia sangat tinggi, bahkan selalu berada di level hijau. Kami menganggap pasar modal Indonesia sangat merepresentasikan ekonomi negara saat ini," katanya.
Setelah kunjungan dari Indonesia, menurut Kai, perwakilan delegasi akan menyampaikan kepada Komite Ekonomi Finlandia hal-hal yang menarik mengenai Indonesia untuk membuka peluang kerja sama nantinya.
Direktur Utama BEI Ito Warsito mengatakan Finlandia sangat kagum terhadap pertumbuhan pasar modal Indonesia. Dalam 10 tahun terakhir, kapitalisasi pasar modal Indonesia tumbuh 30 persen. "Ini merupakan prestasi buat Indonesia. Tadi juga kami sampaikan bahwa pasar modal Indonesia lebih tinggi pertumbuhannya dibandingkan emerging market di dunia," kata dia.
Setelah kunjungan ini, menurut Ito, bursa tidak berencana untuk melakukan kerja sama dengan Finlandia. Namun, dengan kunjungan itu, Finlandia ingin mendapatkan gambaran secara garis besar mengenai peluang berinvestasi di dalam negeri.
Dengan keunggulan yang dimiliki negara itu, seperti teknologi yang dikenal ramah lingkungan, Finlandia akan melihat peluang investasi di Indonesia. "Kerja sama akan dikaji, tetapi bukan dengan Bursa Efek Indonesia," ujarnya.
SUTJI DECILYA
Berita terkait
BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini
16 hari lalu
BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.
Baca SelengkapnyaIhwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI
22 hari lalu
PT Timah buka suara usai Kejaksaan Agung menetapkan 16 nama tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi tata niaga timah di wilayah IUP-nya.
Baca SelengkapnyaSenin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus
37 hari lalu
BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.
Baca SelengkapnyaDirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri
53 hari lalu
PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) mengumumkan pengunduran diri Direktur Utama, Anthony Cottan. MAPB merupakan pengelola Starbucks di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSaham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI
19 Februari 2024
Penetapan kembali saham Antam pada Indeks LQ45, Indeks IDX30 dan Indeks IDX80 di IDX mencerminkan apresiasi positif para pemegang saham.
Baca SelengkapnyaUnited E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI
13 Februari 2024
Pemegang merek United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa Tbk resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia, dan menargetkan dana Rp 400 miliar.
Baca SelengkapnyaBEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?
6 Februari 2024
BEI juga menetapkan pada 8 dan 9 Februari sebagai hari libur bursa.
Baca SelengkapnyaUnited E-Motor Sedang Siapkan Motor Listrik Baru Tahun Ini, Model Apa?
3 Februari 2024
Produsen United Bike dan motor listrik United E-Motor bersiap menghadapi gempuran dalam persaingan bisnis motor listrik Tanah Air.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Rombak Pimpinan Hutama Karya, Tunjuk Eks Panglima TNI Yudo Margono Jadi Komisaris Utama
2 Februari 2024
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak jajaran pimpinan PT Hutama Karya (Persero). Berdasarkan Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI),
Baca SelengkapnyaMahkamah Agung Tolak Kasasi Greylag Entities, Begini Respons Garuda Indonesia
1 Februari 2024
Mahkamah Agung menolak permohonan kasasi Greylag Entities terhadap putusan permohonan pembatalan perdamaian yang sebelumnya memenangkan Garuda Indonesia.
Baca Selengkapnya