TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah kembali mengalokasikan anggaran negara untuk korban lumpur Lapindo Sidoarjo Jawa Timur. Pada pasal 18 Undang-undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan
Menurut Anggota Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat, Dolfie O.F. Palit, anggaran negara untuk korban Lapindo sudah dikucurkan sejak 2007. Hingga saat ini, nilai dana tahunan tersebut sudah mencapai Rp 7,2 triliun.
Sayangnya menurut Dolfi, dalam dana santunan itu tidak ada pembagian yang jelas antara beban pemerintah dengan PT Lapindo Brantas selaku penanggung jawab lokasi tersebeut. Pembagian beban hanya merujuk pada hasil kerja Panitia Khusus Lumpur Lapindo. “Kami tidak tahu berapa persen beban pemerintah dan berapa yang ditanggung swasta,” ujarnya kepada Tempo di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Rabu 4 April 2012.
Dalam APBN-P 2012, bantuan pemerintah tetap dikelola oleh Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo. Anggaran tersebut digunakan untuk pelunasan pembayaran tanah dan bangunan di luar peta area bencana. Tiga lokasi tersebut antara lain desa Besuki, desa Kedungcangkring, dan desa Pejarakan.
Bantuan pemerintah ini juga diperuntukkan bagi biaya kontrak rumah bagi korban, bantuan tunjangan hidup, biaya evakuasi serta pembayaran tanah dan bangunan di luar area bencana. Belanja ini hanya diperbolehkan pada 9 rukun tetangga di tiga kelurahan yaitu Siring, Jatirejo, dan Mindi.
AKBAR TRI KURNIAWAN
Berita terkait
Sampai Jatuh Tempo, Lapindo Baru Bayar Utang Rp 5 M ke Pemerintah
12 Juli 2019
Utang keseluruhan Lapindo Brantas dan Minarak Lapindo Jaya ke pemerintah mencapai Rp773,38 miliar.
Baca Selengkapnya8 Tahun Lapindo, 3.200 Berkas Belum Dibayar
29 Mei 2014
Warga ingin Bank Jatim mengeluarkan dana talangan.
Baca SelengkapnyaBagir Manan : MK Tak Berwenang Putuskan Ganti Rugi Lapindo
14 Desember 2012
Bagir Manan menilai Kasus Lapindo perbuatan melanggar hukum sehingga yang berwenang menentukan soal ganti rugi adalah pengadilan biasa.
Baca SelengkapnyaHarta Bakrie Terkuras Lapindo
29 November 2012
Aburizal Bakrie terdepak dari daftar 40 orang terkaya di Indonesia tahun 2012 versi Forbes.
Baca Selengkapnya3.000 Korban Lapindo Bakal Turun ke Jalan
23 November 2012
Korban lumpur Lapindo menuntut Minarak Lapindo membayar sisa ganti rugi yang mencapai Rp 400 miliar.
Baca SelengkapnyaSidoarjo Siagakan Relawan Tanggap Bencana Lapindo
7 November 2012
Pemerintah kabupaten menyiapkan skenario terburuk.
Baca SelengkapnyaLapindo Brantas Incar Lapangan Offshore Madura
5 November 2012
Lapindo Brantas Inc (LBI) masih mencari mitra untuk turut mendanai pengembangan industri hulu migas itu.
Baca SelengkapnyaHujan Turun, Lumpur Lapindo Nyaris Meluap
5 November 2012
Luberan lumpur di titik P 71-10d dan P 21-22 akan berdampak pada rel kereta api dan Raya Porong. Sementara titik P 33 akan berdampak pada permukiman.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Badan Penanganan Lumpur Tewas Mendadak
14 September 2012
Juru bicara Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS), Ahmad Khusairi, meninggal dunia secara mendadak akibat serangan jantung.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kembali Gelontorkan Dana untuk Lapindo
10 September 2012
Tahun 2013 pemerintah menganggarkan Rp 2,236 triliun naik dari tahun ini Rp 1,533 triliun.
Baca Selengkapnya