Harga Pertamax Naik, Konsumsi Premium Melonjak

Reporter

Editor

Selasa, 3 April 2012 06:38 WIB

TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO , Jakarta:Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Ibrahim Hasyim, mengatakan kenaikan harga Pertamax bakal memicu masyarakat beralih ke bahan bakar minyak bersubsidi, Premium. "Dengan harga tinggi, pasti ada migrasi ke Premium," kata dia, Senin 2 April 2012 kemarin.

Per 1 April, Pertamina menaikkan harga jual bahan bakar nonsubsidi jenis Pertamax dan Pertamax Plus masing-masing menjadi Rp 10.200 dan Rp 10.300 per liter. Harga ini jauh di atas harga jual bahan bakar bersubsidi jenis Premium, yang Rp 4.500 per liter.

Dia mengatakan konsumsi Pertamax pada tahun lalu mencapai 1 juta kiloliter. Namun, jika harga Pertamax terus naik, ada kemungkinan konsumsi bahan bakar nonsubsidi akan terus menurun.

Berbeda halnya dengan Premium. Pada awal tahun ini saja pemakaiannya terus meningkat. Setidaknya ada kenaikan 3 persen untuk konsumsi Premium setiap bulan. "Saya tidak tahu pertumbuhannya karena memang meningkat pemakaiannya atau karena isu naik harga BBM subsidi kemarin. Jadi membuat banyak orang yang menimbun Premium," ujarnya.

Selama Maret, kata dia, konsumsi BBM bersubsidi mencapai 26 persen dari alokasi APBN Perubahan 2012 atau 3,7 juta kiloliter. Angka ini terdiri atas Premium 2,37 juta kiloliter, minyak tanah 104 ribu kiloliter, dan solar 1,3 juta kiloliter. "Praktis, semua jenis mengalami kenaikan dibanding bulan Januari dan Februari."

Dia memprediksi, jika disparitas masih lebar, konsumsi BBM bersubsidi akan melampaui kuota. "Bisa mencapai hingga 47 juta kiloliter." BPH Migas berjanji akan meningkatkan pengawasan lebih ketat mulai saat ini. Namun Ibrahim pesimistis dapat menjaga kuota 40 juta kiloliter yang ditetapkan pada tahun ini.

Juru bicara PT Pertamina (Persero), Mochamad Harun, juga menyampaikan hal yang sama. Dia memperkirakan kuota volume BBM bersubsidi tahun ini bakal melonjak, menyusul kenaikan harga bahan bakar nonsubsidi. "Disparitas harga akan mendorong konsumen menggunakan Premium," ujarnya.


SUTIJI DECILYA | GUSTIDHA BUDIARTIE

Berita Bisnis Lain

Pemerintah Jual Surat Utang Rp 7,3 Triliun

Anggaran Perindustrian Diusulkan Dipotong Rp 35 M

Rp 12 T Usul Tambahan Anggaran Kementerian PU

Anggaran Pemilihan Bupati Tangerang Dituding Boros

Anggaran Perubahan 2012 Terlalu Berlemak

Hemat Anggaran, Kemenperin Gagal Buka Toko UKM

Subsidi BBM Naik, Dana IKM Dipotong Rp 51 Miliar

Menteri Gita: Tak Ada Mata Uang ASEAN!

Indonesia Incar Dana Infrastruktur ASEAN US$ 485 Juta




Berita terkait

Napak Tilas Reformasi 1998: Aksi Mahasiswa UI Tolak Pidato Presiden, Tragedi Trisakti, sampai Soeharto Lengser

3 hari lalu

Napak Tilas Reformasi 1998: Aksi Mahasiswa UI Tolak Pidato Presiden, Tragedi Trisakti, sampai Soeharto Lengser

Aksi mahasiswa UI menolak pidato pertanggung jawaban Presiden Soeharto. Berikut berbagai peristiwa mengiringi Reformasi 1998.

Baca Selengkapnya

Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup

12 Maret 2024

Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup

Pengurus YLKIAgus Suyatno menilai kebijakan pembatasan BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Bio Solar distorsi terminologi kenaikan harga.

Baca Selengkapnya

Kuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari

11 Januari 2024

Kuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari

Kuba di ambang krisis ekonomi yang parah. Harga BBN naik hingga lima kali lipat membuat warganya menjerit.

Baca Selengkapnya

BEM UGM Beri Gelar Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, Berikut Deretan Kritik BEM Seluruh Indonesia

10 Desember 2023

BEM UGM Beri Gelar Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, Berikut Deretan Kritik BEM Seluruh Indonesia

BEM UGM memasang baliho bergambar Jokowi bertuliskan Alumnus UGM Paling Memalukan. Berikut deretan kritik dari BEM se Indonesia terhadap Jokowi.

Baca Selengkapnya

50 Tahun Puan Maharani, Begini Perjalanan Karier Politik Anak Megawati

7 September 2023

50 Tahun Puan Maharani, Begini Perjalanan Karier Politik Anak Megawati

Ketua DPR RI Puan Maharani berulang tahun ke-50, pada 6 September kemarin. Tahun lalu, ulang tahunnya jadi masalah karena dilaporkan ke MKD.

Baca Selengkapnya

Gubernur BI Prediksi Inflasi Pangan pada Semester Pertama 2023 Masih Tinggi: Perlu Dikendalikan

17 Januari 2023

Gubernur BI Prediksi Inflasi Pangan pada Semester Pertama 2023 Masih Tinggi: Perlu Dikendalikan

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memprediksi inflasi pada paruh pertama tahun ini masih akan tinggi.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2022: 11 Peristiwa Ekonomi, Sengkarut Kelangkaan Minyak Goreng hingga Impor Beras

30 Desember 2022

Kaleidoskop 2022: 11 Peristiwa Ekonomi, Sengkarut Kelangkaan Minyak Goreng hingga Impor Beras

Berbagai peristiwa mewarnai perekonomian nasional tahun 2022, dari sengkarut minyak goreng, resesi global, kenaikan harga BBM hingga impor beras.

Baca Selengkapnya

Demo Sopir Truk Korea Selatan Picu Kelangkaan BBM

6 Desember 2022

Demo Sopir Truk Korea Selatan Picu Kelangkaan BBM

Demo sopir truk Korea Selatan telah menyebabkan hampir 100 pompa bensin di seluruh negeri mengalami kelangkaan BBM

Baca Selengkapnya

Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru Per Desember 2022 di 34 Provinsi

2 Desember 2022

Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru Per Desember 2022 di 34 Provinsi

Kenaikan harga BBM ini terjadi pada bahan bakar non-subsidi.

Baca Selengkapnya

Mulai Hari Ini Hingga 7 Desember, Buruh Gelar Demo Besar-besaran Tolak Kenaikan UMP DKI Jakarta

1 Desember 2022

Mulai Hari Ini Hingga 7 Desember, Buruh Gelar Demo Besar-besaran Tolak Kenaikan UMP DKI Jakarta

Sejumlah serikat buruh dan Partai Buruh dijadwalkan menggelar demonstrasi besar-besaran sebagai bentuk penolakan kenaikan UMP DKI Jakarta 2023.

Baca Selengkapnya