TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengatakan akan membentuk perusahaan umum (Perum) untuk menangani air traffic system (ATS) di Indonesia. Peraturan pemerintah (PP) mengenai pembentukan lembaga ini sudah hampir selesai. "Sudah diputuskan oleh pemerintah dan DPR bahwa nantinya perum ini akan jadi single air traffic system provider," kata Dahlan saat ditemui di kantornya, Kamis, 15 Maret 2012.
Menurut Dahlan, perum nirlaba tersebut bertugas melakukan sinkronisasi sistem air traffic control di seluruh Indonesia. "Tujuannya agar kita berdaulat penuh di wilayah udara Indonesia," ujarnya.
Saat ini penanganan lalu lintas udara masih ditangani oleh PT Angkasa Pura I dan II serta terbagi menjadi wilayah timur dan barat. Menurut Dahlan, hal ini menjadi salah satu kendala pengaturan lalu lintas pesawat karena sistem yang berbeda di kedua wilayah.
Persiapan pembentukan perum terus berjalan. Tujuannya agar perum bisa langsung berjalan setelah PP diterbitkan. Dalam minggu ini, kata Dahlan, AP I dan AP II harus memisahkan aset perusahaannya di bidang air traffic control, seperti peralatan, pegawai, serta perhitungan pemasukan perusahaan dari bidang kontrol lalu lintas udara. "Hari Minggu, 18 Maret 2012, seharusnya sudah tersusun nama perum, dewan pengawas, dan dewan direksi," ujar mantan Dirut PLN itu.
Dahlan optimistis pembentukan perum ini efektif menyelesaikan masalah peralatan, kemampuan tower, serta masalah psikologis pegawai ATC (air traffic control) akibat gaji yang sebelumnya dirasa tak sesuai. Di samping itu, Angkasa Pura I telah berhasil membuat software untuk mengatur lalu lintas penerbangan, bahkan sudah mengekspornya ke Malaysia. "Tetapi saya menyerahkan sistem kerja sepenuhnya kepada dewan direksi," katanya.
ANGGRITA DESYANI
Berita terkait
BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024
5 Februari 2024
BRI menerapkan secara konsisten strategi just right liquidity
Baca SelengkapnyaDirektur Utama BRI Optimis Kinerja Positif
22 Mei 2023
Perseroan optimis pada tahun ini dapat mencatatkan kinerja lebih baik
Baca SelengkapnyaInovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023
16 Maret 2023
BNI menjalankan sejumlah inovasi untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah.
Baca SelengkapnyaTujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023
12 Februari 2023
Berpedoman kepada tujuh kebijakan strategis, BNI optimistis akan mencetak kinerja yang lebih baik di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaEmang Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022
6 Februari 2023
Sepanjang 2022, Bank Mandiri telah secara aktif menggarap segmen digital banking untuk mendukung transformasi digital
Baca SelengkapnyaProduksi Komoditas Antam Terjaga Stabil sepanjang 2022
6 Februari 2023
Seluruh lini produksi mulai dari feronikel, emas, hingga alumina tetap bertumbuh di tengah tantangan kondisi global.
Baca SelengkapnyaErick Thohir: Kinerja Apik Pelindo Berkat Kerja Keras Direksi, Komisaris, dan Seluruh Pegawai
22 Januari 2023
Menteri BUMN Erick Thohir menyebut kinerja apik Pelindo merupakan kerja keras jajaran direksi, komisaris, dan seluruh pegawai Pelindo.
Baca SelengkapnyaPenerapan Wealth Management for All Tingkatkan Bisnis Nasabah Premium BRI
10 Januari 2023
Melalui kinerja Wealth Management yang progresif selama 2022, BRI juga berhasil mendapat sejumlah penghargaan.
Baca SelengkapnyaTunaikan Kinerja Cemerlang, BRI Bagikan Dividen Interim Rp.8,63 triliun
3 Januari 2023
BRI mampu menjaga pertumbuhan Kredit dan penghimpunan Dana Pihak Ketiga yang solid.
Baca SelengkapnyaKinerja Saham Bank Mandiri Menguat
13 Oktober 2022
Sempat anjlok hingga Rp 3.760 per lembar saham pada Mei, kini saham Bank Mandiri menguat jadi Rp 9.600.
Baca Selengkapnya