TEMPO.CO, Yogyakarta - Bibit durian khas Bukit Menoreh di Kabupaten Kulon Progo segera disertifikasi. Durian yang biasa disebut "bagong kempes" itu sangat lezat dan tebal, bijinya kempes sangat kecil.
Dinas Pertanian Daerah Istimewa Yogyakarta masih melakukan proses sertifikasi itu, yaitu dengan merunut sejarah pohon induk. Lalu proses stek dalam penangkaran bibit atas dan bawah.
"Proses sertifikasi bertahap dari sejarah induk, daya tumbuh dan kadar air," kata Maman Suherman, Kepala Sub-Bagian Program dan Informasi Dinas Pertanian Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin 27 Februari 2012.
Kualitas daging durian berwana kuning itu memang sangat istimewa. Satu biji durian, ketebalan dagingnya bisa mencapai 2,5 sentimeter dengan biji yang hanya sebesar ujung jari tangan dewasa. Harganya pun lumayan tinggi. Jika satu buah durian ukuran sedang dihargai Rp 30 ribu di musim durian, Bagong Kempes bisa mencapai Rp 75 ribu per buah.
Keluarnya sertifikat pertanian bagi bibit buah durian itu tidak harus menunggu sampai berbuah. Sebab, dengan tahapan-tahapan sertifikasi pertanian itu sudah bisa dipastikan hasilnya juga istimewa. Saat pohon durian berukuran tinggi 1 meter sudah bisa dikeluarkan sertifikasi itu. Jika harus menunggu berbuah, perlu waktu 3 hingga 4 tahun.
"Keuntungannya jika ada sertifikasi benih adalah jaminan buahnya sangat istimewa, otomatis menaikkan harga juga. Itu pun menyangkut kesejahteraan masyarakat petani," kata dia.
Ia memberi contoh, setiap warga mempunyai 20 pohon durian itu, jika satu pohon berbuah 50 buah durian saja sudah sangat menguntungkan. Apalagi perawatan durian itu tidak sulit.
Tanaman hortikultura di Daerah Istimewa Yogyakarta yang sudah disertifikasi antara lain bawang merah, mentimun, cabai merah, kubis, caysin, buncis, kacang panjang, dan lain-lain.
Sedangkan untuk buah-buahan, yang menjadi andalan Daerah Istimewa Yogyakarta adalah salak pondoh yang setiap hari bisa dikonsumsi baik di dalam daerah maupun luar daerah di pulau lain. Bahkan untuk kebutuhan ekspor, salak pondoh kelas A dan B setiap dua hari sebanyak 2 ton dikirim ke Cina.
Menurut Tukino, warga kecamatan Kokap Kulon Progo, pohon induk durian bagong kempes itu merupakan tinggalan kakek buyutnya. Ia dan kelompoknya mengembangkan durian ini dengan sistem cangkok lalu distek dengan jenis durian lain yang rasanya lezat seperti pohon durian monthong dan pohon durian dari Pulau Sumatera.
"Kami uji coba dengan kelompok tani. Hasilnya, durian bagong kempes ini sangat menggembirakan. Harganya tentu saja lebih tinggi dari jenis lainnya," kata dia.
MUH SYAIFULLAH
Berita terkait
Wali Kota Padang, Kepala BNPB, dan Gubernur Sumbar Tanam 100 Pohon Cemara Laut
20 hari lalu
Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) 2024 dimulai dengan penanaman 100 pohon cemara laut secara simbolis oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto
Baca SelengkapnyaTelkomsel Jaga Bumi Peringati Hari Bumi Sedunia
21 hari lalu
Lebih dari 15 ribu pohon telah ditanam di 8 lokasi sepanjang tahun 2023 sebagai bagian dari program Telkomsel Jaga Bumi Carbon Offset. Selain itu, lebih dari 75 ribu pavement block dan 20 ribu phone holder diproduksi dari limbah plastik dan bekas cangkang kartu SIM melalui program Waste Management.
Baca SelengkapnyaFinnet Jalankan Program Penanaman Pohon di Cikole
43 hari lalu
Penanaman pohon jadi salah satu bentuk nyata kepedulian Finnet untuk ciptakan kesinambungan bisnis dengan lingkungan.
Baca SelengkapnyaPertamina Dukung Gerakan Penanaman 100.000 Bibit Pohon untuk Lestarikan Lingkungan
23 Februari 2024
PT Pertamina (Persero) proaktif mewujudkan keberlanjutan lingkungan untuk mencapai target penurunan emisi atau net zero emission 2060. lewat gerakan penanaman 100.000 bibit pohon
Baca SelengkapnyaReforestasi IKN Nusantara, Pemerintah Siapkan 15 Hingga 25 Juta Bibit Pohon per Tahun
18 Februari 2024
Bambang Susantono mengatakan kawasan hutan yang digunakan untuk membangun IKN adalah hutan produksi.
Baca SelengkapnyaProgram 6 Juta Pohon Pertamina, Tersebar di Mana?
7 Februari 2024
PT Pertamina sudah menggeber penanaman enam juta pohon di berbagai lokasi. Usaha manajemen terkait dekarbonisasi dan bantuan sosial ekonomi.
Baca SelengkapnyaBRI Grow & Green Berdayakan Dua Kelompok Tani di Bali
21 Januari 2024
Kegiatan penanaman pohon di lahan kritis merupakan bentuk nyata upaya BRI dalam mendorong pemulihan dan pelestarian ekosistem yang berkelanjutan
Baca SelengkapnyaPLN Berkontribusi Tanam 283.739 Pohon Sepanjang 2023
15 Januari 2024
Selama tahun 2023, PLN berhasil menanam sebanyak 283.739 pohon dengan luas lahan mencapai 141,45 hektar yang tersebar di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaGandeng PLN, Heru Budi Tambah 2 Ribu Pohon di Jakarta Akhir Tahun Ini
29 Desember 2023
Heru Budi pastikan penanaman pohon di Jakarta berlanjut tahun depan.
Baca SelengkapnyaAntisipasi Dampak Perubahan Iklim, Heru Budi Tanam Pohon Bareng Jokowi
29 November 2023
Presiden Joko Widodo alias Jokowi dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi menanam pohon bersama hari ini. Untuk mengantisipasi dampak perubahan iklim.
Baca Selengkapnya