Daerah Didesak Kendalikan Konsumsi BBM Bersubsidi

Reporter

Editor

Sabtu, 18 Februari 2012 15:41 WIB

TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Balikpapan - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) meminta seluruh pemerintah daerah agar merumuskan kebijakan pengendalian pemakaian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Peran daerah diperlukan agar pengalokasian kuota BBM bersubsidi cukup.

“Pemerintah daerah mesti mengeluarkan aturan pengendalian,” kata Kepala Kelompok Kerja Pengaturan dan Pengawasan Penyediaan dan Pendistribusian BBM BPH Migas, Henry Achmad, Sabtu, 18 Februari 2012.

Henry mengatakan ada penambahan kuota BBM bersubsidi yang diberikan pada masing-masing kabupaten/kota. Pengendalian BBM bersubsidi diharapkan sesuai peruntukannya.

Salah satu cara yang bisa diambil oleh pemerintah adalah mewajibkan kendaraan industri, seperti dump truck, trailer, dan mixer, menggunakan BBM nonsubsidi.

Sebagai alternatifnya, harus ada penyediaan stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) khusus yang menjual BBM solar nonsubsidi yang biasa digunakan oleh kendaraan berat.

Selain itu, konsumsi penggunaan BBM juga harus dibatasi sesuai dengan penggunaan wajar. Henry mencontohkan sepeda motor yang hanya diperkenankan membeli BBM bersubsidi sebanyak 3 liter per hari.

“Tentu ini harus ada pengawasan dan penegakan hukum secara rutin, terpadu, dan terkoordinasi antara instansi terkait,” tuturnya.

Henry mengungkapkan selisih harga antara Premium dan Pertamax sebelum disubsidi hanya sekitar Rp 150 hingga Rp 200 per liter. Ketika pemerintah memberi subsidi dan harga minyak terus melonjak, tentu beban anggaran akan semakin besar.

Untuk itu, dia mengharapkan disparitas harga antara BBM bersubsidi dan nonsubsidi tidak terlalu besar. Apabila disparitas yang besar ini tidak dikurangi, dia khawatir potensi penyelewengan oleh oknum yang memanfaatkan situasi akan bertambah besar.

Premium, Henry berpendapat, sudah tidak layak lagi untuk digunakan sebagai bahan bakar bagi kendaraan buatan tahun 1990-an hingga sekarang. Efek samping yang ditimbulkan oleh penggunaan Premium perlu dikaji sehingga bisa diketahui kelayakan penggunaan Premium.

S.G. WIBISONO

Berita terkait

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

14 hari lalu

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.

Baca Selengkapnya

Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

57 hari lalu

Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

Para ekonom mengkritisi penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Prabowo-Gibran. Jika dipaksa menggunakan, apa dampaknya?

Baca Selengkapnya

Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

26 Februari 2024

Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

Defisit anggaran akan melebar menjadi 2,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Pemerintah menambah subsidi pupuk, BLT, dan menahan kenaikan BBM.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan

24 Februari 2024

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan

Program makan siang gratis Prabowo-Gibran masuk APBN 2025, Jokowi akan matangkan di sidang kabinet Senin depan.

Baca Selengkapnya

Anggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis

19 Februari 2024

Anggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis

Ekonom CORE Indonesia, Mohammad Faisal, mengusulkan refocusing program makan siang gratis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Pemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak

19 Februari 2024

Pemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak

Pengamat menilai jika subsidi BBM dipangkas untuk program makan siang gratis maka penerimaan pajak bisa menurun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Subsidi BBM Idealnya Dipangkas untuk Beralih ke Energi Bersih, Bukan Makan Siang Gratis

18 Februari 2024

Ekonom Sebut Subsidi BBM Idealnya Dipangkas untuk Beralih ke Energi Bersih, Bukan Makan Siang Gratis

Ekonom Celios Bhima Yudhistira menyebut subsidi BBM idealnya dipangkas bukan untuk membiayai program makan siang gratis. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ramai Subsidi BBM Dipangkas untuk Makan Siang Gratis, Begini Penjelasan Lengkap TKN Prabowo-Gibran

18 Februari 2024

Ramai Subsidi BBM Dipangkas untuk Makan Siang Gratis, Begini Penjelasan Lengkap TKN Prabowo-Gibran

Wakil Ketua TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka buka suara soal polemik pemangkasan BBM untuk program makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

18 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.

Baca Selengkapnya

Prabowo - Gibran Akan Pangkas Subsidi BBM untuk Biayai Makan Siang Gratis, Ekonom Ini Sebut Bahayanya

18 Februari 2024

Prabowo - Gibran Akan Pangkas Subsidi BBM untuk Biayai Makan Siang Gratis, Ekonom Ini Sebut Bahayanya

Ekonom Celios Bhima Yudhistira tak sepakat program makan siang gratis Prabowo - Gibran bisa dijalankan dengan memangkas subsidi BBM.

Baca Selengkapnya