Apindo Siap Dialog Kembali Upah Buruh Bekasi

Reporter

Editor

Jumat, 27 Januari 2012 01:53 WIB

Sejumlah buruh asal Bekasi berunjuk rasa di Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jawa Barat di Bandung, Kamis (19/1). Mereka menuntut Apindo untuk mengikuti besaran UMK wilayah Bekasi yang telah disahkan oleh gubernur. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta--Wakil Sekretaris Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia Franky Sibarani mengatakan pihaknya menyambut baik keputusan Pengadilan Tata Usaha Bandung yang memenangkan gugatannya terhadap Pemerintah Provinsi Jawa Barat. “Tapi kami tidak berlapang dada merasa menang,” katanya saat dihubungi Tempo Kamis 26 Januari 2012.Terhadap kemenangan Apindo, pemprov Jawa Barat berencana mengajukan banding.


Apindo, lanjut Franky, tidak mempersoalkan gugatan banding Pemprov Jabar atas putusan pengadilan. “Tidak masalah, karena hal itu menggunakan jalur hukum,” katanya. Kekhawatiran Apindo, lanjut Franky, justru mengenai jaminan pemerintah menjaga keamanan di kawasan industri Bekasi. Franky menilai keputusan pengadilan berdampak terjadinya aksi mogok yang merugikan proses produksi. “Kelangsungan produksi harus dijamin pemerintah,” ujarnya.


Franky mengharapkan pemerintah pusat ikut campur dalam sengketa antara Apindo dengan Pemprov Jabar. Peran pemerintah pusat, Franky menambahkan, dibutuhkan untuk menjamin keamanan dalam menjaga proses hukum yang sedang berlangsung. “Terutama agar industri tetap berjalan jangan ada lagi kejadian seperti kemarin (boikot),” katanya. Peran lain pemerintah pusat, menurut Franky, dapat menjadi mediator dalam negosiasi antara Apindo dengan Pemprov Jabar mengenai upah buruh bekasi. “Mediasi untuk urusan di luar pengadilan,” katanya.


Franky mengatakan Apindo membuka peluang adanya penghitungan kembali upah buruh. Menurut dia upah buruh Bekasi yang ditetapkan Gubernur dan dibatalkan Pengadilan nilainya terlalu tinggi. Franky meyakini jika proses penghitungan upah di Dewan Pengupahan dilakukan sesuai prosedur akan menghasilkan besaran upah di bawah nilai yang ditetapkan sekarang. Agar kisruh tidak berkepanjangan, lanjut Franky, Apindo siap membahas besaran upah pada kisaran upah yang diyakini Apindo hingga upah yang dinilai ketinggian seperti yang ditetapkan Gubernur Ahmad Heriyawan. “Kami sangat bisa (bernegosiasi),” katanya.


AKBAR TRI KURNIAWAN

Advertising
Advertising

Berita terkait

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

9 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Apindo Sebut Keputusan MK dalam Sengketa Pilpres Berdampak Positif bagi Investasi dan Dunia Usaha

9 hari lalu

Apindo Sebut Keputusan MK dalam Sengketa Pilpres Berdampak Positif bagi Investasi dan Dunia Usaha

Asosiasi Pangusaha Indonesia atau Apindo merespons soal keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh gugatan dalam sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

10 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.

Baca Selengkapnya

Kurs Rupiah Kian Jeblok ke 16.117 per USD, Bos Apindo Minta BI Segera Intervensi

18 hari lalu

Kurs Rupiah Kian Jeblok ke 16.117 per USD, Bos Apindo Minta BI Segera Intervensi

Pemerintah, khususnya BI, Kementerian Keuangan dan OJK diminta untuk segera melakukan sejumlah langkah intervensi agar mencegah rupiah kian jeblok.

Baca Selengkapnya

Apindo Beri Catatan Atas Kebijakan WFH bagi ASN Guna Urai Kepadatan saat Arus Balik Lebaran

19 hari lalu

Apindo Beri Catatan Atas Kebijakan WFH bagi ASN Guna Urai Kepadatan saat Arus Balik Lebaran

Apindo menyatakan WFH cenderung menciptakan penurunan produktivitas ekonomi nasional secara agregat.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Sepakat Jaga Defisit Anggaran 2025 3 Persen, Apindo: Penyusunan RAPBN Mesti Displin

21 hari lalu

Pemerintah Sepakat Jaga Defisit Anggaran 2025 3 Persen, Apindo: Penyusunan RAPBN Mesti Displin

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani menanggapi soal keputusan pemerintah menjaga defisit APBN 2025 di bawah 3 persen.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Beri Masukan Peta Perekonomian ke Prabowo, Apa Isinya?

22 hari lalu

Pengusaha Beri Masukan Peta Perekonomian ke Prabowo, Apa Isinya?

Kalangan pengusaha di Apindo memberi masukan berupa peta perekonomian kepada pemerintahan selanjutnya yakni Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden-Wapres Terpilih, Apindo: Uncertainty, Wait and See Masih Terus Ada

42 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden-Wapres Terpilih, Apindo: Uncertainty, Wait and See Masih Terus Ada

Ketua Apindo menanggapi pengumuman KPU soal Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wapres terpilih pemenang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Apindo Dukung Pembatasan Barang Bawaan Impor, Sesuai Keinginan Industri

44 hari lalu

Apindo Dukung Pembatasan Barang Bawaan Impor, Sesuai Keinginan Industri

Pembataan barang bawaan impor berlaku sejak 10 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Aturan Pembatasan Impor Bahan Baku Bakal Diterapkan, Apindo Minta Ada Pengecualian

20 Februari 2024

Aturan Pembatasan Impor Bahan Baku Bakal Diterapkan, Apindo Minta Ada Pengecualian

Apindo menilai, penerapan aturan itu tak perlu ditunda, namun perlu ada pengecualian pada beberapa bahan baku yang belum dan kurang diproduksi dalam negeri.

Baca Selengkapnya