TEMPO.CO, Palembang - Pengalihan penggunaan bahan bakar minyak ke bahan bakar gas mulai dikembangkan di luar Jawa dan Bali. Palembang menjadi lokasi uji coba peningkatan penggunaan bahan bakar gas di sektor rumah tangga dan transportasi.
Pemakaian gas di sektor rumah tangga sudah dimulai sejak beberapa tahun lalu melalui program gas kota atau city gas. Di Palembang gas alam dialirkan pada ribuan rumah tangga melalui jaringan pipa.
Saat ini pemerintah pusat dan pemerintah daerah tengah mengembangkan pemakaian gas untuk sektor transportasi. Pengembangan dimulai dengan membangun 5 unit Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas. "Saat ini baru satu yang terealisasi, empat sedang dibangun," kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Evita Herawati Legowo, Rabu 21 Desember 2012.
SPBG tersebut ditargetkan beroperasi pada 2013. Selain membangun SPBG, pemerintah juga membagikan alat konversi bahan bakar untuk dipasang di kendaraan-kendaraan umum. Evita mengatakan investasi untuk alat pengalih bahan bakar tersebut mencapai Rp 5 miliar. "Termasuk dengan sosialiasi dan kajian," ujar dia.
Di Palembang, pembagian alat konversi ini bukan pertama kalinya. Sebelumnya melalui Kementerian Perhubungan, pemerintah telah membagikan 660 alat konversi untuk angkutan umum. "Yang tersisa saat ini hanya 60 unit," kata Wali Kota Palembang, Eddy Santana Putra.
Saat ini Palembang memiliki armada bus kota sebanyak 300 unit, angkutan umum sebanyak 2.000 unit dan Bus TransMusi sebanyak 85 unit. Pemerintah daerah berencana mengalihkan konsumsi bahan bakar angkutan umum tersebut menjadi gas.
Pasokan untuk bahan bakar gas angkutan umum tersebut diperoleh dari Lapangan Milik Medco sebanyak 0,5 juta kaki kubik per hari. Pemerintah juga tengah berupaya mendapatkan tambahan pasokan gas dari Pertamina dalam waktu dekat.
GUSTIDHA BUDIARTIE
Berita terkait
Mengenal Bahan Bakar CNG yang Digunakan Taksi Bluebird, Diklaim Bisa Kurangi Emisi
12 Desember 2023
Sebanyak 3.200 unit armada taksi Bluebird menggunakan bahan bakar Compressed Natural Gas (CNG).
Baca SelengkapnyaPGN Test Drive Motor Bahan Bakar Gas, Hasilnya Mencengangkan
31 Maret 2023
Harga BBG atau bahan bakar gas sama di semua tempat pengisian, yakni Rp 4.500 per liter setara premium ( LSP).
Baca SelengkapnyaTarif BBG Naik, Transjakarta: Belum Ada Arahan Pemprov soal Tarif Layanan
13 Mei 2022
Kenaikan tarif BBG akan berdampak terhadap beban biaya operasi Transjakarta.
Baca SelengkapnyaTerpopuler Bisnis: Aturan Lengkap PPKM, Tarif BBG Naik per 1 Mei
11 Mei 2022
Artikel mengenai aturan lengkap pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) tampak paling banyak dibaca. Ada juga tentang kenaikan BBG.
Baca SelengkapnyaTarif BBG Resmi Naik per 1 Mei, Energi Watch: Masih Lebih Murah dari BBM
10 Mei 2022
Kenaikan harga BBG tidak akan mengganggu proses transisi energi. Sebab, harganya lebih murah ketimbang BBM.
Baca SelengkapnyaDKI Diminta Segera Pakai Kendaraan Operasional Bahan Bakar Gas
13 September 2019
Penggunaan bahan bakar gas untuk kendaraan operasional pemda dan angkutan umum sesuai amanat Pergub Nomor 141 Tahun 2007.
Baca SelengkapnyaKPBB Sebut Lobi Solar Ingin Hilangkan Bahan Bakar Gas
28 Juni 2019
Ahmad menduga terjadi lobi-lobi pebisnis kepada pemerintah agar menggugurkan aturan yang mewajibkan penggunaan bahan bakar gas (BBG).
Baca SelengkapnyaJaga Kualitas Udara, Transportasi Resmi Asian Games Berbahan Bakar Gas
13 Juli 2018
Transportasi resmi Asian Games 2018 akan menggunakan kendaraan berbahan bakar gas.
Baca SelengkapnyaJonan Resmikan 10.101 Jaringan Gas Rumah Tangga di Mojokerto
9 Februari 2018
Jaringan Gas di Kabupaten Mojokerto dan Kota Mojokerto dibangun karena berdekatan dengan dua sumur gas.
Baca SelengkapnyaPertamina Bagikan 2.000 Converter Kit ke Nelayan
10 November 2017
Pertamina menyatakan mendukung konversi bahan bakar minyak ke gas oleh nelayan.
Baca Selengkapnya