Sulawesi Selatan Raih Penghargaan Tertinggi Bidang Pangan

Reporter

Editor

Minggu, 4 Desember 2011 14:47 WIB

Menjemur gabah. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO Interaktif, Makassar - Badan Ketahanan Pangan Sulawesi Selatan memperoleh penghargaan Adi Karya Pangan Nusantara dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Penghargaan tertinggi dalam bidang pangan ini akan diserahkan langsung oleh Presiden di Istana Negara pada Selasa depan, 6 Desember 2011.

Kepala Badan Ketahanan Pangan Sulawesi Selatan Asri Pananrang mengungkapkan, penghargaan tertinggi dalam bidang pangan ini akan diserahkan langsung oleh Presiden di Istana Negara pada 6 Desember. "Penghargaan ini diberikan kepada Pemerintah Provinsi Sul-Sel dalam prestasinya yang dianggap mampu mempertahankan ketersediaan pangan nasional," kata Asri Pananrang, Ahad, 4 Desember 2011.

Asri menjelaskan, Sulawesi Selatan dianggap mampu mempertahankan ketersediaan pangan selama 3 tahun terakhir. "Sejak 2009 hingga 2010, Sul-Sel berhasil meningkatkan produksi pangan," kata dia. Menurut Asri, ada 3 sektor yang menjadi penilaian dalam pemberian penghargaan ini, yakni pertanian, peternakan, dan perikanan.

Sul-Sel selama 3 tahun terakhir, kata dia, selalu mengalami peningkatan produksi beras. Tahun 2010, Sul-Sel mengalami over stok produksi sebesar 2 juta ton. Menurut Asri, kestabilan pangan di Sul-Sel juga didukung pengembangan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan). Sejauh ini, jumlah Gapoktan di Sul-Sel mencapai 58 unit.

Setiap Gapoktan, kata Asri, memiliki lumbung padi dalam bentuk gudang penyimpanan. Pengadaan gudang ini untuk mencegah ketergantungan terhadap tengkulak. Sejauh ini, jumlah lumbung yang ada di Sul-Sel mencapai 106 unit yang tersebar di 106 desa. "Setiap desa memiliki 1 lumbung," jelasnya.

Khusus Sul-Sel, selain Badan Ketahanan Pangan Provinsi, yang akan turut mendapat penghargaan nanti adalah Kabupaten Soppeng dan salah satu desa di Kabupaten Luwu. Kabupaten dan desa di Luwu tersebut turut diberi penghargaan atas prestasinya dalam peningkatan produksi pangan di Sul-Sel. Ada 3 jenis pangan yang menjadi kriteria penilaian, yakni beras, jagung, dan kedelai.

Asri menambahkan, Sul-Sel juga dianggap konsisten dalam hal penganekaragaman konsumsi pangan. Selain itu, masalah pendistribusian pangan di Sul-Sel juga dinilai berhasil. "Kalaupun ada kendala distribusi, kadang kala hanya disebabkan oleh cuaca," tambahnya.

Sedangkan dari segi skor pola pangan harapan (PPH), secara nasional, Sul-Sel menempati urutan pertama dengan skor 84,4, dari skor tertinggi 100. Angka ini, kata Asri, mengalami perbaikan dibandingkan tahun lalu. "Kami akan terus berusaha meningkatkan ini tahun depan," kata dia. Selain produktivitas pangan, Sul-Sel juga dianggap sebagai pelopor inovasi teknologi pertanian.

ANISWATI SYAHRIR



Berita terkait

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

7 hari lalu

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.

Baca Selengkapnya

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

12 hari lalu

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

14 hari lalu

ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

Holding BUMN Pangan ID FOOD memastikan ketersediaan pasokan pangan selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

19 hari lalu

PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

PLN dan BNI menghadirkan 1.500 paket sembako harga murah Rp 59 ribu untuk pengemudi Ojol dan masyarakat umum.

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

19 hari lalu

Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

Menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024, sejumlah harga bahan pokok kian melonjak. Per 7 April 2024, Panel Harga Pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat mencatat harga daging sapi, daging ayam, cabai, bawang merah, dan bawang putih masih naik.

Baca Selengkapnya

Analis: Potensi Inflasi Masih Berlanjut, Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Makin Anjlok

23 hari lalu

Analis: Potensi Inflasi Masih Berlanjut, Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Makin Anjlok

Analis Ibrahim Assuaibi memprediksi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini makin merosot menyentuh level Rp 15.910 sampai Rp 15.960.

Baca Selengkapnya

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

25 hari lalu

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

Emiten pupuk PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk. mencetak laba bersih tahun berjalan senilai Rp 420,07 miliar sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Kenaikan Harga Pokok, Ombudsman Minta Perpanjang Bantuan Pangan hingga Desember

31 hari lalu

Antisipasi Kenaikan Harga Pokok, Ombudsman Minta Perpanjang Bantuan Pangan hingga Desember

Ombudsman RI meminta pemerintah memperpanjang bantuan pangan hingga Desember 2024.

Baca Selengkapnya

Harga Bahan Pokok Hari Ini, Beras Premium Masih Tinggi

32 hari lalu

Harga Bahan Pokok Hari Ini, Beras Premium Masih Tinggi

Harga bahan pokok terkini, sebagian besar mengalami kenaikan, seperti beras dan cabai.

Baca Selengkapnya

Terkini: Titik Rawan Macet di Jalan Tol dan Pantura saat Mudik Lebaran 2024, Sri Mulyani Dicecar Anggota DPR soal Program Makan Siang Gratis

37 hari lalu

Terkini: Titik Rawan Macet di Jalan Tol dan Pantura saat Mudik Lebaran 2024, Sri Mulyani Dicecar Anggota DPR soal Program Makan Siang Gratis

Menhub Budi Karya Sumadi memperkirakan titik kemacetan pada arus mudik Lebaran 2024 akan terjadi di ruas Jalan Tol Cipali.

Baca Selengkapnya