TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Pertamina (Persero) mulai menjajaki penjualan produk pelumasnya ke Banglades. Banglades dipilih sebagai negara tujuan ekspor karena dinilai memiliki potensi pasar sangat besar. "Pengiriman pertama kami ekspor sekitar 16 ribu liter," kata juru bicara Pertamina, Mochammad Harun, di Jakarta, Rabu, 14 September 2011.
Bangladesh memiliki potensi pasar pelumas rata-rata 70 ribu metrik ton per tahun dengan populasi cukup padat hingga 162 juta jiwa dan pendapatan domestik bruto US$ 94,5 miliar. Pemasaran ke Banglades sekaligus menjajal teknologi pelumas Pertamina untuk kendaraan berbahan bakar Compress Natural Gas (CNG) seperti yang diterapkan negeri tersebut.
Sebelumnya, pelumas Pertamina juga sudah mengapalkan pelumas ke berbagai negara, termasuk Belgia, Saudi Arabia, Myanmar, Singapura, Taiwan, Filipina, Timor Leste, Malaysia, Nepal, Australia, Jepang, Thailand, Korea Selatan, Nepal dan China. Pelumas Pertamina juga beredar di Pakistan dan Uni Emirat Arab dengan merek Zipex.
Pertamina mencatat, penjualan pelumas kendaraan roda empat pada 2010 mencapai 99.836,89 Kiloliter atau meningkat 3 persen dari penjualan tahun sebelumnya. Volume penjualan didominasi pelumas semisintetis, seperti Prima XP, yang mencapai 24.502,12 kiloliter, naik 4 persen dibanding tahun sebelumnya.
GUSTIDHA BUDIARTIE
Berita terkait
Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan
11 jam lalu
PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaPertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton
2 hari lalu
PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.
Baca SelengkapnyaPGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair
2 hari lalu
PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.
Baca SelengkapnyaCara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi
3 hari lalu
Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.
Baca SelengkapnyaDi Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia
5 hari lalu
PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional
Baca SelengkapnyaPertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah
6 hari lalu
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.
Baca SelengkapnyaPertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon
6 hari lalu
PT Pertamina International Shipping (PIS) mengklaim dekarbonisasi yang dilakukan perusahaannya dapat menurunkan emisi karbon.
Baca SelengkapnyaKonflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM
6 hari lalu
PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.
Baca SelengkapnyaBerita Catur: Pertamina Indonesia Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara
6 hari lalu
PB Percasi selenggarakan Pertamina Indonesian GM Tournament 2024, pekan ini. Kejuaraan internasional catur ini diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee
11 hari lalu
Menteri BUMN Erick Thohir meminta BUMN seperti Pertamina memborong dolar AS di tengah memanasnya konflik Iran-Israel.
Baca Selengkapnya