Menteri Hatta Optimistis Inflasi 2011 di Bawah 5 Persen
Reporter
Editor
Senin, 5 September 2011 15:21 WIB
Hatta Rajasa. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa optimistis tingkat inflasi tahun ini di bawah 5 persen. Ia mengacu pada tingkat inflasi Agustus yang berada di titik 0,93 persen. Ia juga yakin tingkat inflasi tidak akan melewati angka 1 persen.
"Jadi, inflasi year-to-date saat ini 2,6 persen. Peluang inflasi kita di bawah 5 persen itu besar sekali karena dari sini akan menurun," katanya di Istana Negara Jakarta, Senin, 5 September 2011.
Meski begitu, situasi pada bulan Desember tetap harus diwaspadai. Biasanya saat memasuki Desember berbarengan dengan musim paceklik. Saat itu inflasi cenderung tinggi. "Pemerintah akan tetap berusaha mengendalikan harga," ujarnya.
"Gross kita cukup. Raskin (beras keluarga miskin) ke-13 akan kami bagikan untuk menjaga stabilitas harga," tuturnya. Inflasi yang dipicu oleh pergerakan harga pangan masih menjadi faktor pemicu inflasi utama yang harus diwaspadai.
Khusus Agustus, faktor inflasi menjadi tinggi karena kenaikan harga emas. Jika tidak ada kenaikan harga emas yang cukup signifikan, kata dia, tingkat inflasi Agustus sebenarnya hanya berada pada kisaran 0,6 persen. Kenaikan harga minyak juga salah satu faktor inflasi yang sampai saat ini masih terus dipantau.
Sri Mulyani Catat Permintaan Domestik Dorong Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2023
1 Agustus 2023
Sri Mulyani Catat Permintaan Domestik Dorong Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2023
Perekonomian triwulan II 2023, kata Sri Mulyani diprakirakan masih tumbuh kuat, ditopang peningkatan konsumsi rumah tangga dan tren ekspansif aktivitas manufaktur.
IMF Minta RI Pertimbangkan Larangan Ekspor Nikel, Bahlil Ungkap Standar Ganda
30 Juni 2023
IMF Minta RI Pertimbangkan Larangan Ekspor Nikel, Bahlil Ungkap Standar Ganda
Bahlil Lahadalia, menanggapi rekomendasi Dana Moneter Internasional atau IMF yang meminta Indonesia mencabut larangan ekspor mineral mentah, termasuk nikel, secara bertahap.