Ekspor Kopi Kualitas Rendah Meningkat  

Reporter

Editor

Jumat, 24 Juni 2011 12:14 WIB

TEMPO/Prima Mulia

TEMPO Interaktif, Jakarta - Ekspor kopi Arabika kualitas rendah mengalami peningkatan dalam dua tahun terakhir. Di Sumatera Utara, peningkatan ekspor kualitas rendah sudah mencapai 10 persen dari volume pengiriman. "Dari lima ribu ton kopi yang diekspor, sebanyak 500 ton di antaranya adalah kopi kualitas rendah," kata Wakil Ketua Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (AEKI) Sumatera Utara, Saidul Alam, Jumat 24 Juni 2011. Padahal, kata dia, kopi kualitas rendah biasanya hanya untuk konsumsi dalam negeri.

Peningkatan ini diperkirakan karena adanya perbedaan harga yang cukup tajam antara kopi kualitas tinggi dan rendah. Harga kopi kualitas tinggi sudah mencapai US$ 9 per kilogram, sedangkan kopi kualitas rendah hanya US$ 3,5 per kilogram. "Harga kopi kualitas rendah sekarang sudah setara dengan harga kopi dengan kualitas tinggi," kata Saidul.

Permintaan paling kopi kualitas rendah kebanyakan datang dari pembeli Eropa Timur dan Timur Tengah. "Mereka mengatakan, kopi kualitas rendah digunakan untuk produksi massal, misalnya untuk produk kopi dalam kemasan yang dijual di supermarket."

Saidul memperkirakan, permintaan kopi kualitas rendah bakal terus meningkat sampai tahun depan. Selain itu, harga kopi yang tinggi terjadi karena ketidakseimbangan permintaan dan penawaran. Konsumsi kopi dunia meningkat dalam beberapa tahun terakhir, namun kenaikan permintaan tidak diimbangi pasokan yang cukup.

Berdasarkan data yang dihimpun AEKI, konsumsi kopi dunia meningkat sebesar 7,5 persen dalam lima tahun terakhir. Pada 2009, konsumsi sudah mencapai 7,74 juta ton.

Konsumen kopi terbesar berasal dari Amerika Serikat. Rata-rata konsumsi kopi di negara itu mencapai 1,2 juta ton per tahun. Kemudian disusul Brasil dengan tingkat konsumsi kopi mencapai 1 juta ton setahun.



EKA UTAMI APRILIA

Berita terkait

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

27 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

28 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

16 November 2023

Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

Fajar Hirawan mengatakan kinerja perdagangan ekspor dan impor yang menurun atau terkontraksi pada Oktober 2023 terjadi akibat fenomena global.

Baca Selengkapnya

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

15 November 2023

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

Coldplay akan menyelenggarakan konser perdananya pada hari ini. Kehebohan warganet menjelang hari H terlihat di media massa sejak beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

15 November 2023

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

Dua unit vertikal Bea Cukai, yakni Bea Cukai Jayapura dan Bea Cukai Labuan Bajo bantu pelaku UMKM realisasikan ekspor produk unggulannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

26 September 2023

Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

Jokowi melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2023 membentuk Satuan Tugas Peningkatan Ekspor Nasional.

Baca Selengkapnya

Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

11 Januari 2023

Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

Nilai ekspor Indonesia pada 2022 tumbuh 29,4 persen dengan nilai US$ 268 miliar atau sekitar Rp 4.144 triliun. Beberapa komoditas seperti besi baja, bahan bakar fosil, dan minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) berkontribusi dalam peningkatan tersebut.

Baca Selengkapnya

Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

20 Desember 2022

Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

Sri Mulyani mengatakan sepanjang Januari sampai November pertumbuhan ekspor Indonesia ada di 28,2 persen.

Baca Selengkapnya

Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

17 Oktober 2022

Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

BPS mencatat ekspor Indonesia pada September 2022 sebesar US$ 24,8 miliar.

Baca Selengkapnya

Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

15 Juni 2022

Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

Secara akumulatif Januari hingga Mei 2022, ekspor pertanian juga mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya