Dongkrak Produksi, Pemerintah Latih Petani Kapas

Reporter

Editor

Kamis, 23 Juni 2011 17:19 WIB

TEMPO / Wahyu Muryadi

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah akan melatih sejumlah petani di Nusa Tenggara Timur untuk meningkatkan produksi kapas nasional. Direktur Tanaman Semusim Kementerian Pertanian, Agus Hasanuddin, mengatakan pelatihan yang berpusat di Sumba Timur itu akan dimulai tahun depan. "Tak seperti pelatihan di kelas, program ini langsung menanam," katanya di Jakarta.

Nusa Tenggara Timur dipilih karena iklim dan tanah di sana cocok untuk mengembangkan industri kapas. "Untuk menanam kapas perlu yang iklim dan cuacanya kering. Pengairan hanya diperlukan pada masa-masa tertentu saja," ujarnya.

Pelatihan akan dibantu tenaga ahli dan dilakukan selama enam bulan. Petani akan dibekali pengetahuan serta diajarkan cara menanam hingga memanen kapas. Program ini bekerja-sama dengan Balai Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pertanian. Selain itu, pemerintah daerah setempat dan didukung PT Ade Agro Industri.

Program ini membutuhkan dana Rp 2,2 miliar. Sebanyak 27,3 persen atau Rp 6 miliar di antaranya berasal dari Kementerian Pertanian, sedangkan sisanya berasal dari pemerintah daerah dan PT Ade Agro Industri.

Data Kementerian Pertanian mentargetkan produksi kapas dari Nusa Tenggara Timur tahun ini mencapai 6.650 ton pada lahan seluas 3.500 hektar. Tahun depan, produksi kapas di sana ditargetkan 8 ribu ton di atas lahan 4 ribu hektar. "Untuk memenuhi kebutuhan bahan baku serat kapas diperlukan akselerasi pengembangan kapas secara nasional," ujar Agus.

Kebutuhan kapas nasional sebesar 500 ribu ton per tahun, sedangkan produksi kapas tahun ini ditargetken mencapai 21.600 ton.

ROSALINA

Berita terkait

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

3 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

6 hari lalu

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

8 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

8 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

19 hari lalu

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat telah merusak hingga ribuan hektare lahan pertanian di sekitar wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

31 hari lalu

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

Google berupaya untuk mengimplementasikan teknologi Google AI AnthroKrishi ini untuk skala global, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

33 hari lalu

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

Jokowi pada hari ini meresmikan bendungan dan daerah irigasi Gumbasa di Kabupaten Sigi, Sulteng yang telah direhabilitasi dan direkonstruksi.

Baca Selengkapnya

Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

34 hari lalu

Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

Guru Besar Unpad memaparkan sejumlah metode pemberantasan gulma di lahan tani. Pemakaian hebrisida efektif, namun berisiko.

Baca Selengkapnya

Pemkab Kukar Gelontorkan 700 M untuk Perkuat Sektor Pertanian

42 hari lalu

Pemkab Kukar Gelontorkan 700 M untuk Perkuat Sektor Pertanian

Kukar merupakan daerah lumbung pangan bagi Provinsi Kalimantan Timur

Baca Selengkapnya

Dedikasi Edi Damasnyah Bangkitkan Pertanian Kutai Kartanegara

45 hari lalu

Dedikasi Edi Damasnyah Bangkitkan Pertanian Kutai Kartanegara

Program pengairan dan alsintan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Kukar.

Baca Selengkapnya