PLN Jajaki Gas Tambahan dari Australia  

Reporter

Editor

Sabtu, 18 Juni 2011 03:52 WIB

Dahlan Iskan. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO Interaktif, Jakarta -PT PLN (Persero) menjajaki kemungkinan impor gas dari Australia dan Papua Nugini untuk memenuhi kebutuhan sejumlah pembangkitnya. "Saya ingin berjuang mendapatkan gas," kata Direktur Utama PLN Dahlan Iskan saat dijumpai dalam acara Gerakan Sehari Sejuta Sambungan di Jakarta kemarin.

Menurut Dahlan, Papua Nugini tengah membangun kilang gas alam cair (LNG). Namun ia belum mengetahui kapan pembangunan kilang tersebut selesai. "PLN berencana berkunjung ke Papua Nugini untuk melihat jadwal rampungnya proyek tersebut," ujar Dahlan.

Tahun ini PLN mendapat jatah gas dari pemerintah hanya 800 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Padahal kebutuhan perusahaan setrum pelat merah itu hingga 1.800 MMSCFD. Bila seluruh kebutuhan dipenuhi, PLN akan menghemat biaya bahan bakar hingga Rp 60 triliun per tahun.

Biaya yang dapat ditekan dalam setiap pemakaian gas sebanyak 1 MMSCFD diperkirakan mencapai US$ 12 atau setara Rp 102 ribu. Penghematan yang didapatkan bakal lebih besar seiring dengan kenaikan harga minyak saat ini yang berada di kisaran US$ 100 per barel.

PLN memiliki 5.223 unit pembangkit dengan kapasitas terpasang 24.960 megawatt. Dari total itu, baru sekitar 22 persen yang menggunakan gas sebagai bahan bakar. PLN membutuhkan dana US$ 15 miliar untuk membangun tambahan pembangkit listrik berbahan bakar gas.

PLN memperhitungkan, sampai 2019, kebutuhan tambahan daya untuk pembangkit gas sebesar 11 ribu MW. Sementara itu, saat ini pembangkit gas yang ada hanya untuk 9.800 MW. Jadi, untuk 2019, daya untuk pembangkit gas akan mencapai 21 ribu MW.

Ihwal pasokan dalam negeri, PLN sebenarnya masih memiliki jatah 100 MMSCFD dari lapangan Jambi Merang. Namun gas itu oleh PT PGN dialihkan ke Chevron untuk menggenjot produksi nasional. Jika PLN mendapat pasokan dari Jambi Merang, gas dimanfaatkan untuk bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap Muara Tawar, Bekasi. Penghematan dari potensi ini Rp 6,71 triliun.

Menurut catatan Tempo, PLN juga berpeluang mendapat pasokan dari terminal penampung di Belawan, yang berkapasitas 200 juta MMSCFD. Alokasi untuk PLN sebesar 140 juta MMSCFD. Sisanya untuk industri di Sumatera Utara. Gas cair dari Lapangan Tangguh, Papua, menjadi salah satu sumber pasokan gas ke FSRU itu.

Direktur Energi Primer PT PLN, Nur Pamudji, menjelaskan, pada 2010, PLN mendapat pasokan tambahan dari lapangan Jambi Merang sebesar 65 MMSCFD. Aliran gasnya dalam persiapan tahap akhir. Gas itu seharusnya mulai dikucurkan sejak April lalu untuk pembangkit di Jawa melalui pipa South Sumatera West Java milik PGN.

GUSTIDHA BUDIARTIE

Berita terkait

Sindikat Pengoplos Gas Elpiji di Pulau Bangka Ditangkap, Ratusan Tabung Gas Disita

25 Januari 2024

Sindikat Pengoplos Gas Elpiji di Pulau Bangka Ditangkap, Ratusan Tabung Gas Disita

Jojo menuturkan praktik pengoplosan gas elpiji subsidi dan non subsidi tersebut sudah berjalan lebih dari empat bulan.

Baca Selengkapnya

Mulai Januari 2024, Pembelian LPG 3 Kg Hanya untuk Pengguna Terdaftar

19 Desember 2023

Mulai Januari 2024, Pembelian LPG 3 Kg Hanya untuk Pengguna Terdaftar

Kementerian ESDM mengimbau pengguna LPG 3 Kg untuk melakukan pendaftaran ke sub penyalur atau pangkalan resmi sebelum melakukan pembelian.

Baca Selengkapnya

TETO akan Permudah Pengurusan Visa Keluarga WNI Korban Ledakan di Taiwan

25 September 2023

TETO akan Permudah Pengurusan Visa Keluarga WNI Korban Ledakan di Taiwan

TETO akan mempermudah pengurusan visa untuk anggota keluarga WNI korban ledakan yang diduga berasal dari tabung gas di Taiwan

Baca Selengkapnya

Ledakan Terjadi di Taman Ubud Tangerang, Tim Gegana Turun Tangan

7 September 2023

Ledakan Terjadi di Taman Ubud Tangerang, Tim Gegana Turun Tangan

Dua kendaraan milik pasukan Gegana terlihat di lokasi terjadinya ledakan di Perumahan Taman Ubud Kencana, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 4 Pengoplos Gas Elpiji legal di Tangerang dan Cengkareng

6 September 2023

Polisi Tangkap 4 Pengoplos Gas Elpiji legal di Tangerang dan Cengkareng

Selain 4 pengoplos gas elpiji ilegal yang telah ditangkap, masih ada satu pelaku yang DPO.

Baca Selengkapnya

Konsumsi LPG 3 Kg Tahun Ini Diprediksi Melebih Kuota, Begini Kata Bos Pertamina

30 Agustus 2023

Konsumsi LPG 3 Kg Tahun Ini Diprediksi Melebih Kuota, Begini Kata Bos Pertamina

PT Pertamina (Persero) memproyeksikan konsumsi LPG subsidi 3 kg tahun ini melebihi kuota.

Baca Selengkapnya

5 Cara Mengenali Gas Elpiji Oplosan

26 Agustus 2023

5 Cara Mengenali Gas Elpiji Oplosan

Biasanya gas elpiji oplosan berisi campuran gas dan cairan dalam keadaan tertentu sehingga membentuk fase gas di atas cairan. Bagaimana mengetahuinya?

Baca Selengkapnya

Polda Sumut Tangkap Mantan Anggota DPRD di Kasus Gas Oplosan LPG 3 Kg

21 Agustus 2023

Polda Sumut Tangkap Mantan Anggota DPRD di Kasus Gas Oplosan LPG 3 Kg

Polda Sumut telah menetapkan status tersangka terhadap mantan anggota DPRD tersebut.

Baca Selengkapnya

Penjual Gas Elpiji Oplosan 12 Kg di Depok dan Tangsel Jual Mulai dari Rp 125 Ribu Per Tabung

16 Agustus 2023

Penjual Gas Elpiji Oplosan 12 Kg di Depok dan Tangsel Jual Mulai dari Rp 125 Ribu Per Tabung

Modus operandi penyalahgunaan gas elpiji subsidi dengan cara memindahkan isi tabung gas elpiji 3 kilogram subsidi ke tabung 12 kilogram nonsubsidi.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Tangkap Pengoplos Gas Elpiji 12 Kg di Depok dan Tangsel

16 Agustus 2023

Polda Metro Tangkap Pengoplos Gas Elpiji 12 Kg di Depok dan Tangsel

Pengoplos gas elpiji 12 kilogram itu menjual tabung gas oplosan itu ke warung atau toko di sekitar Depok, Jakarta Timur, dan Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya