TEMPO Interaktif, Bandung - Pemerintah Jawa Barat menyiapkan pembentukan Badan Layanan Umum yang bergerak di bidang penjaminan kredit yang membidik usaha mikro. ”Ini bukan untuk menyalurkan kredit, tapi memberikan back-up jaminan,” kata Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf di Bandung, Kamis, 16 Juni 2011.
Pembentukan badan layanan ini menunggu diketoknya Rancangan Perda Lembaga Penjaminan Kredit Daerah yang tengah dibahas di DPRD Jawa Barat tahun ini. Lembaga ini dipersiapkan menjadi Badan Layanan Umum yang mengelola pemberian jaminan bagi usaha mikro yang hendak mengakses kredit lewat perbankan. ”Masih belum diputuskan polanya, apakah dengan memberikan subsidi bunga atau masuk di penjaminan,” kata Dede.
Dede mengatakan selama menunggu pembahasan itu rampung, Pemerintah Jawa Barat sudah menyiapkan dana sebesar Rp 200 miliar pada tahun ini untuk pengoperasian badan layanan ini. Pemerintah Jawa Barat, paparnya, berniat menggelontorkan duit untuk menyokong penjaminan kredit oleh badan layanan ini secara rutin setiap tahun.
Menurut Dede, Pemerintah Jawa Barat memilih membentuk badan layanan ini setelah 2 tahun mencari formulasi untuk mengupayakan praktek kolateral untuk membantu memberikan jaminan bagi usaha mikro yang hendak mengakses kredit. ”Baru sekarang ketemu payung hukumnya, yaitu BLU. Padahal, konsepnya sudah ada 2 tahun lalu,” katanya.
Menurut Dede, mengacu pada pengalaman penyaluran program KUR, dari semua bank yang menyalurkannya, porsi terbesar berasal dari BRI sebanyak 95 persen. Bank lain, paparnya, tidak pandai menyalurkannya. Pihaknya menginginkan dengan back up penjaminan ini, bisa lebih banyak usaha mikro yang bisa mengakses kredit perbankan untuk pengembangan usahanya.
Dia menghitung dengan asumsi setiap usaha mikro yang maksimal meminjam Rp 50 juta, maka dengan dana Rp 200 miliar yang dikeloal BLU itu bisa menjamin pinjaman hingga 20 ribu usaha mikro.
BLU ini, paparnya, hanya akan fokus pada sektor usaha mikro saja. Dia beralasan dari hitungan NPL pinjaman kredit sektor mikro pengembaliannya relatif bagus. ”NPL hanya 0,4 persen, sangat kecil, beda sekali dengan yang suka kabur-kabur itu,” katanya. ”Dia kabur nggak mungkin karena hidupnya dari situ, konteksnya ke sana.”
Hari ini DPRD Jawa Barat menyampaikan pandangan masing-masing fraksinya atas nota gubernur mengenai Rancangan Peraturan Daerah, di antaranya Rancangan Perda Lembaga Penjaminan Kredit Daerah. Semua fraksi setuju dengan pembentukan lembaga itu. Fraksi Golkar meminta agar lembaga itu tidak terjebak hanya mencari keuntungan. Fraksi PKS meminta konsistensi Pemerintah Jawa Barat dalam program itu. PDI Perjuangan meminta di dalamnya tercantum beleid soal sanksi bagi pengemplangnya.
AHMAD FIKRI
Berita terkait
Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI
13 hari lalu
Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi
Baca SelengkapnyaJadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati
13 hari lalu
Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.
Baca SelengkapnyaSyarat Pengajuan KUR Mandiri Terbaru 2024 dan Caranya
24 Januari 2024
Bank Mandiri menjadi salah satu lembaga perbankan yang bertindak sebagai penyalur Kredit Usaha Rakyat pada 2024. Berikut syarat pengajuan KUR Mandiri.
Baca SelengkapnyaKemenkop UKM Sebut 12 Bank Melanggar Aturan KUR, Ada Bank BUMN
19 Januari 2024
Kemenkop UKM mengungkap ada 12 bank penyalur KUR yang melakukan pelanggaran terhadap aturan KUR.
Baca SelengkapnyaSyarat Pengajuan KUR BRI 2024, Asal Punya Usaha Produktif
17 Januari 2024
Syarat dan cara mengajukan KUR BRI 2024 sangat mudah.
Baca SelengkapnyaBanyak Penyelewengan Dana KUR, Kemenkop UKM Buat Rekomendasi Pembenahan
8 Desember 2023
Kementerian Koperasi (Kemenkop) UKM buat tiga rekomendasi perbaikan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk cegah penyelewengan.
Baca SelengkapnyaKemenkop UKM Bidik Penyaluran KUR Rp 300 Triliun pada 2024
8 Desember 2023
Kementerian Koperasi dan UKM menargetkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat atau KUR tahun depan naik sedikit dari target tahun ini.
Baca SelengkapnyaKementerian Koperasi Sebut Banyak Penyelewengan Dana KUR
8 Desember 2023
Kementerian Koperasi dan UKM mengungkapkan masih banyak pelanggaran dalam penyaluran dana Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Baca SelengkapnyaTotal Penyaluran Kredit Usaha Rakyat Rp 204 Triliun
18 November 2023
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa total penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) telah mencapai Rp 204,17 tril
Baca SelengkapnyaBegini Bank Mandiri Digitalkan UMKM
15 Oktober 2023
Bank Mandiri mendorong sistem keuangan digital UMKM dengan aplikasi Livin' Merchant by Mandiri.
Baca Selengkapnya