Produk Ekspor RI Bakal Mejeng di Harrods  

Reporter

Editor

Jumat, 27 Mei 2011 18:46 WIB

Harrods department store di London. AP /Alastair Grant

TEMPO Interaktif, Jakarta - Kementerian Perdagangan berupaya meningkatkan citra Indonesia di mata dunia, salah satunya dengan menggenjot promosi di dalam toko di beberapa negara. Produk ekspor unggulan Indonesia itu di antaranya akan ditampilkan di Harrods Department Store, salah satu retail bergengsi di London, Inggris.

“Yang akan digelar 31 Juli hingga 27 Agustus 2011," kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Hesti Indah Kresnarini, Jumat, (27/5).

Kegiatan In Store Promotion, kata dia, juga bertujuan melakukan penjualan untuk uji pasar. Saat ini, pasar produk ekspor masih didominasi oleh tiga negara yakni Jepang, Amerika Serikat, dan Cina. Ke depannya, pemerintah juga akan membidik pasar lainnya seperti Asia, Timur Tengah, Eropa Timur, dan Amerika Latin.

"Potensi ke pasar-pasar itu bagus untuk ekspor produk furnitur dan produk elektronik," katanya. Namun dia tak menargetkan kapan pasar baru tersebut bisa tercapai. Sebab, pemerintah Indonesia berkomitmen mempertahankan pasar ekspor yang telah ada sebelum mencapai pasar baru.

Untuk menggelar serangkaian kegiatan promosi itu, Kementerian Perdagangan telah menyiapkan dana sebesar Rp 59 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk membiayai 13 pameran luar negeri, 1 In store Promotion dan 6 misi dagang.

Selain berupaya mengembangkan pasar ekspor, Kementerian Perdagangan juga mengalokasikan anggaran tahun ini untuk pengembangan produk ekonomi kreatif dalam negeri. Dana yang dialokasikan sebesar Rp 28 miliar.

Besarnya potensi industri kreatif, kata dia, juga mendorong kota-kota di Indonesia untuk mengembangkan kawasan ekonomi kreatif. Bandung, Bali, dan Yogyakarta-Solo, adalah percontohan kawasan ekonomi kreatif yang sudah berjalan saat ini.

Kota lainnya yang mulai menyusul adalah kawasan Surabaya-Malang, Palembang, Medan, Makassar. "Mereka sudah punya rencana aksi yang dijabarkan dalam cetak biru,” katanya.

Salah satu upaya pengembangan industri ekonomi kreatif adalah melalui ajang Pekan Produk Kreatif Indonesia yang digelar bersama 12 kementerian dan lembaga di Jakarta, 6-10 Juli 2011 mendatang. Hesti menyebutkan, ekonomi kreatif yang terdiri dari 14 subsektor menyumbang cukup signifikan terhadap perkembangan ekonomi di Indonesia.

Pada 2009, kontribusi ekonomi kreatif sebesar Rp 165,5 triliun atau 7,6 persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. "Pada 2014, ekonomi kreatif ditargetkan menyumbang 7,8 persen sampai 8,1 persen PDB," katanya.

Sementara itu, nilai ekspor industri kreatif Indonesia sebesar Rp 104,7 Triliun atau menyumbang 7,5 persen dari total ekspor Indonesia di 2009. Adapun negara tujuan ekspor industri kreatif di antaranya Singapura, Amerika, Korea, dan Eropa (untuk produk animasi dan IT), Jepang (produk perhiasan perak), China, Thailand, Singapura, Hong Kong, dan Timur Tengah (produk arsitektur), serta Jepang dan Eropa (produk pakaian).

ROSALINA

Berita terkait

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

27 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

28 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

16 November 2023

Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

Fajar Hirawan mengatakan kinerja perdagangan ekspor dan impor yang menurun atau terkontraksi pada Oktober 2023 terjadi akibat fenomena global.

Baca Selengkapnya

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

15 November 2023

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

Coldplay akan menyelenggarakan konser perdananya pada hari ini. Kehebohan warganet menjelang hari H terlihat di media massa sejak beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

15 November 2023

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

Dua unit vertikal Bea Cukai, yakni Bea Cukai Jayapura dan Bea Cukai Labuan Bajo bantu pelaku UMKM realisasikan ekspor produk unggulannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

26 September 2023

Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

Jokowi melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2023 membentuk Satuan Tugas Peningkatan Ekspor Nasional.

Baca Selengkapnya

Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

11 Januari 2023

Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

Nilai ekspor Indonesia pada 2022 tumbuh 29,4 persen dengan nilai US$ 268 miliar atau sekitar Rp 4.144 triliun. Beberapa komoditas seperti besi baja, bahan bakar fosil, dan minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) berkontribusi dalam peningkatan tersebut.

Baca Selengkapnya

Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

20 Desember 2022

Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

Sri Mulyani mengatakan sepanjang Januari sampai November pertumbuhan ekspor Indonesia ada di 28,2 persen.

Baca Selengkapnya

Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

17 Oktober 2022

Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

BPS mencatat ekspor Indonesia pada September 2022 sebesar US$ 24,8 miliar.

Baca Selengkapnya

Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

15 Juni 2022

Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

Secara akumulatif Januari hingga Mei 2022, ekspor pertanian juga mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya