Bulog Bisa Berhemat Rp 1 Triliun

Reporter

Editor

Kamis, 12 Mei 2011 18:11 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Perum Bulog mengaku bisa memaksimalkan fungsi komersialnya untuk pengadaan beras dalam negeri dengan adanya kebijakan pemerintah membayarkan dana subsidi raskin di awal tahun. Direktur Utama Perum Bulog Sutarto Alimoeso mengatakan, dana yang dikucurkan pemerintah di awal tahun sebesar Rp 7,5 triliun dapat menghemat beban biaya bunga sekitar Rp 1-1,2 triliun per tahun.

Selama ini dana subsidi raskin diterima pada pertengahan tahun, padahal Bulog mengandalkan pinjaman dari bank untuk pengadaan beras. Jika dana cair lebih awal seperti saat ini, pengeluaran untuk bunga bank bisa ditekan.

Anggaran untuk subsidi raskin sekitar Rp 15 triliun selama ini tagihannya biasa dibayar Juli. Padahal beras sudah dibeli Bulog dengan anggaran kredit komersial. “Sekarang pemerintah membayarkan subsidi raskin pada Maret-April," ujar Sutarto hari ini.

Sutarto menambahkan, penghematan biaya bunga bank tersebut dapat digunakan oleh Bulog untuk melakukan pengadaan beras di atas Harga Pembelian Pemerintah (HPP).

Dengan penghematan Rp 1 triliun dari penghematan bunga bank, Bulog juga bisa membeli beras di tingkat petani maksimum seharga Rp 5.400 per kilogram. Saat ini HPP untuk beras seharga Rp 5.060 per kilogram. Beras yang dibutuhkan oleh Bulog untuk melakukan penyaluran raskin per bulan sebanyak 260 ribu ton.

Karena bisa melakukan penghematan tersebut, Bulog berencana menambah stok Cadangan Beras Pemerintah hingga 1 juta ton. Beras ini yang akan digunakan untuk stabilisasi saat harga bergejolak dan untuk penyaluran beras saat bencana alam.

"Dengan Rp 1 triliun itu bisa dapat 150-160 ribu ton beras. Saat ini cadangan beras pemerintah tinggal 390 ribu ton karena tahun ini sudah keluar 150 ribu ton. Ke depan kami berusaha meningkatkan cadangan beras pemerintah," ujarnya.

Berdasarkan data yang dirilis Bulog, penyaluran raskin sampai hari ini mencapai 1,17 juta ton. Sedangkan, operasi pasar yang sudah dilakukan Bulog sepanjang empat bulan pertama tahun ini sebanyak 152 ribu ton. Sedangkan untuk pembelian beras komersial realisasi sebanyak 67 ribu ton dari kontrak sebanyak 85 ribu ton.

ROSALINA

Berita terkait

Buwas: Jutaan Ton Beras Bulog Terancam Membusuk

21 Juni 2019

Buwas: Jutaan Ton Beras Bulog Terancam Membusuk

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan, jutaan ton beras yang tersimpan di gudang Bulog tinggal menunggu waktu untuk membusuk.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Pembagian Rastra Dipercepat, Bulog Akan Kalang Kabut

2 Maret 2018

Jokowi Minta Pembagian Rastra Dipercepat, Bulog Akan Kalang Kabut

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta distribusi bantuan beras sejahtera (rastra) pada Maret 2018 dilakukan di awal bulan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Beras untuk 15 Juta Warga Tak Telat walau Sehari

5 Desember 2017

Jokowi Minta Beras untuk 15 Juta Warga Tak Telat walau Sehari

Presiden Jokowi meminta penyaluran program bantuan beras untuk 15 juta warga masyarakat tak telat walau hanya sehari.

Baca Selengkapnya

Raskin Bau dan Berkutu? Ini Solusi Wakil Bupati Banjarnegara

6 Juli 2015

Raskin Bau dan Berkutu? Ini Solusi Wakil Bupati Banjarnegara

Bila sampai menemukan beras dengan yang tak layak makan, apalagi berkutu dan bau, masyarakat harus berani menolak.

Baca Selengkapnya

Jelang Ramadan, Penyaluran Raskin Dikebut  

13 Mei 2015

Jelang Ramadan, Penyaluran Raskin Dikebut  

Saat ini Bulog masih terus menyerap beras petani.

Baca Selengkapnya

Beras Miskin Tidak Layak Konsumsi Ditolak Warga

11 Mei 2015

Beras Miskin Tidak Layak Konsumsi Ditolak Warga

Kualitas beras ebanyak 3 toj itu buruk, karena berbau dan berwarna kuning.

Baca Selengkapnya

Bau Apek, Sumenep Tolak Beras Miskin dari Bulog Jatim

16 April 2015

Bau Apek, Sumenep Tolak Beras Miskin dari Bulog Jatim

Sesuai surat edaran Gubernur Jawa Timur beras jatah warga
miskin Sumenep sebanyak 1.745 ton per bulan. Jatah itu untuk
116.378 rumah tangga sasaran.

Baca Selengkapnya

JK Jamin Subsidi Raskin Berlanjut  

7 Maret 2015

JK Jamin Subsidi Raskin Berlanjut  

Harga beras diklaim berangsur turun sebagai dampak operasi pasar beras dan beras murah untuk rakyat miskin.

Baca Selengkapnya

Harga Beras Melonjak, Pemerintah Parepare Bagikan Raskin

25 Februari 2015

Harga Beras Melonjak, Pemerintah Parepare Bagikan Raskin

Harga beras akan normal kembali pada Maret mendatang.

Baca Selengkapnya

Cek Mutu Raskin, Rini Blusukan ke Gudang Bulog

10 Januari 2015

Cek Mutu Raskin, Rini Blusukan ke Gudang Bulog

Menurut Rini, mutu raskin dipengaruhi juga oleh cara penyimpanannya di gudang.

Baca Selengkapnya