TEMPO Interaktif, Seoul - Samsung Electronics Co. mengajukan gugatan pada Apple Inc. di Seoul, Tokyo, dan Jerman sebagai respons atas tuntutan Apple tentang merek dagang padanya pekan ini di Amerika Serikat. Gugatan Samsung tidak secara langsung menjawab tuntutan Apple. Mereka malah menuduh Apple melanggar hak paten teknologi transmisi selular.
Perselisihan hukum ini adalah salah satu dari lusinan kasus-kasus besar yang mencuat beberapa bulan ini karena ketatnya persaingan pasar telepon pintar. Tapi, kasus Apple-Samsung mendominasi karena meskipun bersaing dalam bisnis telepon selular, keduanya adalah rekan bisnis dekat dengan posisi Apple sebagai salah satu pembeli terbesar chip, layar, dan komponen lain produksi Samsung.
“Samsung merespon langkah hukum yang dilayangkan pada kami untuk melindungi kekayaan intelektual dan menjamin inovasi berkelanjutan kami serta pertumbuhan bisnis komunikasi mobile,” Samsung mengeluarkan pernyataannya kemarin.
Juru bicaranya mengatakan gugatan Samsung menduga Apple melanggar hak paten dipegang perusahaan asal Korea Selatan itu dalam hal optimasi transmisi dan pengurangan penggunaan energi selama transmisi data, teknologi 3G untuk mengurangi kesalahan transmisi data, juga metode menghubungkan ponsel ke PC untuk menggunakan koneksi data nirkabel telepon.
Sementara, tuntutan Apple yang diajukan Selasa (19/04) lalu di AS menuduh Samsung mengopi tampilan, desain produk, pengemasan, dan user interface iPhone dan iPad miliknya, melanggar hak paten dan merek dagang. Tuntutan itu menunjukkan perbandingan iPhone Apple 3GS, dikeluarkan Juni 2009, dengan Galaxy S i9000 yang dirilis Maret 2010.
Samsung yang kini produsen barang elektronik dengan pendapatan terbesar, secara halus menolak tuntutan yang menghidupkan kembali citra copycat mereka yang mereka pikir telah diatasi bertahun-tahun lalu. Meskipun model Galaxy mereka keluar tiga tahun setelah iPhone original, Samsung telah bergerak lebih cepat untuk mengimbangi inovasi Apple dalam komputer tablet, mengeluarkan Galaxy Tab tujuh bulan setelah iPad Apple.
Direktur Samsung, Lee-Kun hee, dalam kunjungannya ke markas Samsung, Kamis, secara tidak langsung mencirikan tuntutan Apple sebagai upaya membatasi Samsung. “Ketika paku mencuat, orang-orang berusaha memukulnya,” kata Lee pada wartawan yang menemuinya di lobi, berdasarkan laporan berita Korea Selatan.
Para eksekutif Apple mengatakan bahwa ketegangan antara dua perusahaan adalah jawaban untuk pertanyaan analis, dalam konferensi pers via telepon hari Rabu. “Kami adalah pelanggan terbesar Samsung dan Samsung adalah pemasok komponen yang sangat berharga bagi kami, dan saya berharap hubungan yang kuat akan berlanjut,” ujar Tim Cook, Kepala Pengoperasian Apple dalam sambungan telepon. “Terlepas dari ini, kami merasa divisi komunikasi mobile Samsung telah melampaui batas. Dan setelah mencoba beberapa lama fokus pada masalah ini, kami memutuskan kami perlu bergantung pada pengadilan.”
Berdasarkan laporan tahunan Samsung yang dipublikasikan baru-baru ini, Apple adalah langganan terbesar kedua Samsung pada 2010, mengikuti Sony Corp. dengan selisih sedikit. Tapi, melihat penjualan Apple yang berkembang cepat, Apple mungkin sekarang langganan terbesar Samsung.
WALL STREET JOURNAL | ATMI PERTIWI