Samsung Balas Menggugat Balik Apple  

Reporter

Editor

Sabtu, 23 April 2011 13:06 WIB

.

TEMPO Interaktif, Seoul - Samsung Electronics Co. mengajukan gugatan pada Apple Inc. di Seoul, Tokyo, dan Jerman sebagai respons atas tuntutan Apple tentang merek dagang padanya pekan ini di Amerika Serikat. Gugatan Samsung tidak secara langsung menjawab tuntutan Apple. Mereka malah menuduh Apple melanggar hak paten teknologi transmisi selular.

Perselisihan hukum ini adalah salah satu dari lusinan kasus-kasus besar yang mencuat beberapa bulan ini karena ketatnya persaingan pasar telepon pintar. Tapi, kasus Apple-Samsung mendominasi karena meskipun bersaing dalam bisnis telepon selular, keduanya adalah rekan bisnis dekat dengan posisi Apple sebagai salah satu pembeli terbesar chip, layar, dan komponen lain produksi Samsung.

“Samsung merespon langkah hukum yang dilayangkan pada kami untuk melindungi kekayaan intelektual dan menjamin inovasi berkelanjutan kami serta pertumbuhan bisnis komunikasi mobile,” Samsung mengeluarkan pernyataannya kemarin.

Juru bicaranya mengatakan gugatan Samsung menduga Apple melanggar hak paten dipegang perusahaan asal Korea Selatan itu dalam hal optimasi transmisi dan pengurangan penggunaan energi selama transmisi data, teknologi 3G untuk mengurangi kesalahan transmisi data, juga metode menghubungkan ponsel ke PC untuk menggunakan koneksi data nirkabel telepon.

Sementara, tuntutan Apple yang diajukan Selasa (19/04) lalu di AS menuduh Samsung mengopi tampilan, desain produk, pengemasan, dan user interface iPhone dan iPad miliknya, melanggar hak paten dan merek dagang. Tuntutan itu menunjukkan perbandingan iPhone Apple 3GS, dikeluarkan Juni 2009, dengan Galaxy S i9000 yang dirilis Maret 2010.

Samsung yang kini produsen barang elektronik dengan pendapatan terbesar, secara halus menolak tuntutan yang menghidupkan kembali citra copycat mereka yang mereka pikir telah diatasi bertahun-tahun lalu. Meskipun model Galaxy mereka keluar tiga tahun setelah iPhone original, Samsung telah bergerak lebih cepat untuk mengimbangi inovasi Apple dalam komputer tablet, mengeluarkan Galaxy Tab tujuh bulan setelah iPad Apple.

Direktur Samsung, Lee-Kun hee, dalam kunjungannya ke markas Samsung, Kamis, secara tidak langsung mencirikan tuntutan Apple sebagai upaya membatasi Samsung. “Ketika paku mencuat, orang-orang berusaha memukulnya,” kata Lee pada wartawan yang menemuinya di lobi, berdasarkan laporan berita Korea Selatan.

Para eksekutif Apple mengatakan bahwa ketegangan antara dua perusahaan adalah jawaban untuk pertanyaan analis, dalam konferensi pers via telepon hari Rabu. “Kami adalah pelanggan terbesar Samsung dan Samsung adalah pemasok komponen yang sangat berharga bagi kami, dan saya berharap hubungan yang kuat akan berlanjut,” ujar Tim Cook, Kepala Pengoperasian Apple dalam sambungan telepon. “Terlepas dari ini, kami merasa divisi komunikasi mobile Samsung telah melampaui batas. Dan setelah mencoba beberapa lama fokus pada masalah ini, kami memutuskan kami perlu bergantung pada pengadilan.”

Berdasarkan laporan tahunan Samsung yang dipublikasikan baru-baru ini, Apple adalah langganan terbesar kedua Samsung pada 2010, mengikuti Sony Corp. dengan selisih sedikit. Tapi, melihat penjualan Apple yang berkembang cepat, Apple mungkin sekarang langganan terbesar Samsung.

WALL STREET JOURNAL | ATMI PERTIWI

Advertising
Advertising

Berita terkait

Galaxy AI Akan Hadir di Indonesia, Samsung Beberkan Sejumlah Fakta Ini

12 Januari 2024

Galaxy AI Akan Hadir di Indonesia, Samsung Beberkan Sejumlah Fakta Ini

Samsung Galaxy AI akan hadir di Indonesia dalam waktu dekat. Pengumuman peluncuran ini disampaikan melalui laman resmi Samsung.

Baca Selengkapnya

Ponsel Samsung Galaxy S23 FE, Bikin Auto Win Main Gim

26 Desember 2023

Ponsel Samsung Galaxy S23 FE, Bikin Auto Win Main Gim

Samsung Galaxy S23 FE (Fan Edition) disebut sangat cocok dipakai untuk bermain gim.

Baca Selengkapnya

Samsung Galaxy M34 5G Diluncurkan, Ilham: Baterai, Kamera & Layar Enggak Ada Matinya

8 November 2023

Samsung Galaxy M34 5G Diluncurkan, Ilham: Baterai, Kamera & Layar Enggak Ada Matinya

Samsung Indonesia secara resmi meluncurkan ponsel Samsung Galaxy M34 5G yang menjadi produk teranyar dari ponsel seri Galaxy M.

Baca Selengkapnya

Bahas IEU-CEPA, Mendag: Uni Eropa Harus Siap Fleksibel dalam Perundingan

26 Agustus 2023

Bahas IEU-CEPA, Mendag: Uni Eropa Harus Siap Fleksibel dalam Perundingan

Mendag menegaskan Indonesia mau mempercepat penyelesaian Perundingan IEU-CEPA.

Baca Selengkapnya

Ada Sengketa Bisnis tapi Tak Ingin ke Pengadilan? Bawalah Badan Arbitrase Nasional Indonesia

23 Oktober 2022

Ada Sengketa Bisnis tapi Tak Ingin ke Pengadilan? Bawalah Badan Arbitrase Nasional Indonesia

BANI menyediakan pilihan jasa bagi penyelenggaraan penyelesaian sengketa melalui arbitrase dan bentuk alternatifnya.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Niaga Didirikan karena Krisis Moneter 1998

9 September 2022

Pengadilan Niaga Didirikan karena Krisis Moneter 1998

Melansir laman Pengadilan Negeri Kota Medan, pada awal pembentukannya, pengadilan niaga terbatas hanya mengadili perkara kepailitan.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Niaga Unggul Tangani Sengketa Bisnis, Tak Cuma Kepailitan

9 September 2022

Pengadilan Niaga Unggul Tangani Sengketa Bisnis, Tak Cuma Kepailitan

Tahapan-tahapan dalam persidangan Pengadilan Niaga berbeda dengan tahap persidangan pengadilan lainnya.

Baca Selengkapnya

Menjajal Flagship Samsung Galaxy Z Fold4: Multitasking, Kamera, dan Lipatannya

5 September 2022

Menjajal Flagship Samsung Galaxy Z Fold4: Multitasking, Kamera, dan Lipatannya

Di pasar Indonesia, ponsel layar lipat Samsung Galaxy Z Fold4 dijual dengan harga hingga Rp 30.999.000.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2020: 10 Sengketa Bisnis, Diskriminasi Grab sampai Monopoli Lobster

30 Desember 2020

Kaleidoskop 2020: 10 Sengketa Bisnis, Diskriminasi Grab sampai Monopoli Lobster

Seperti apa potret sengketa bisnis sepanjang 2020? Berikut ini sepuluh isu menonjol yang dirangkum Tempo.

Baca Selengkapnya

Bersengketa dengan Mantan Presdir, Ini Penjelasan Sushi Tei

6 September 2019

Bersengketa dengan Mantan Presdir, Ini Penjelasan Sushi Tei

Kuasa Hukum Sushi Tei Indonesia, James Purba membeberkan kronologis sengketa dengan mantan Presiden Direkturnya, Kusnadi Rahardja.

Baca Selengkapnya