Pemerintah Tegaskan 51 Kontainer Harus Direekspor

Reporter

Editor

Senin, 18 April 2011 14:39 WIB

TEMPO/Panca Syurkani
TEMPO Interaktif, Jakarta - Kementerian Pertanian meminta para importir daging segera melakukan pengembalian (reekspor) daging ilegal yang masih tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta ke negara asal.

"Karena batas waktunya habis hari ini. Dan importir harus mulai melakukan reekspor," kata Menteri Pertanian Suswono, Senin 18 April 2011.

Pelaksanaan reekspor akan menjadi tanggung jawab importir daging, termasuk penentuan mengembalikan ke negara asal atau menjual ke negara lain. Biaya reekspor juga harus ditanggung importir.

Suswono memastikan ketentuan reekspor berlaku untuk semua importir ke-51 kontainer daging yang tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok. Jika ada pihak yang masih bertahan dengan gugatan ke pengadilan, lanjutnya, tak akan mempengaruhi keputusan pemerintah itu. "Kecuali pengadilan meminta kontainer daging itu tak dilakukan reekspor sebagai barang bukti," kata Suswono.

Dua importir yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Impor Daging Indonesia (ASPIDI) akhir bulan lalu menggugat Badan Karantina Kementerian Pertanian ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta Timur. Dua perusahaan itu yakni PT Anzindo dan PT Berkat Mitra Mandiri Prima.

Melalui kuasa hukumnya, Abdul Hakim Garuda Nusantara, dua importir itu meminta kepada pengadilan untuk menunda pelaksanaan berita acara penolakan tersebut dan menuntut dinyatakan tidak memiliki kekuatan hukum hingga pada akhirnya berita acara penolakan dibatalkan.

Menurut anggota tim pengacara, Florianus SP Sangsun, Jumat pekan lalu, majelis hakim PTUN secara lisan meminta Kementerian Pertanian menunda pelaksanaan reeskpor dan pemusnahan daging hingga ada ketetapan hukum dari pengadilan. Nantinya, permintaan lisan tersebut akan dituangkan dalam ketetapan secara tertulis.

"Dan kami tetap sesuai dengan tuntutan semula yaitu daging yang tertahan bisa segera keluar di dalam negeri karena importir melakukan impor untuk dijual," kata dia.

ROSALINA

Berita terkait

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

6 hari lalu

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa sektor perikanan kurang mendapat dukungan investasi dari perbankan. Menurut dia, penyebabnya karena perbankan menghindari resiko merugi dari kegiatan investasi di sektor perikanan itu.

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

6 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

17 hari lalu

DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia mendesak pemerintah untuk mengusut dugaan kejahatan perikanan di laut Arafura.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

28 hari lalu

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengungkap sejumlah permasalahan nelayan masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

47 hari lalu

Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

Sri Mulyani masih yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap bisa mencapai 5,2 persen pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Inflasi Komoditas Perikanan 2,61 Persen, Ditopang Produksi Melimpah

47 hari lalu

Inflasi Komoditas Perikanan 2,61 Persen, Ditopang Produksi Melimpah

KKP menargetkan inflasi komoditas perikanan tahun 2023 sebesar 3+1 persen.

Baca Selengkapnya

KKP Anggarkan Rp 662 Miliar untuk Kesetaraan Gender, Ada 148 Ribu Perempuan di Sektor Perikanan

47 hari lalu

KKP Anggarkan Rp 662 Miliar untuk Kesetaraan Gender, Ada 148 Ribu Perempuan di Sektor Perikanan

Anggaran untuk mendukung perempuan dan disabilitas yang ada dalam sektor perikanan nasional.

Baca Selengkapnya

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

48 hari lalu

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

Pengusaha yang hanya mengejar keuntungan telah menyebabkan luasnya praktik kerja paksa, perdagangan manusia, dan perbudakan di sektor perikanan.

Baca Selengkapnya

Edi Damansyah Dorong Produksi Perikanan Kukar

48 hari lalu

Edi Damansyah Dorong Produksi Perikanan Kukar

Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, membuat program Dedikasi Kukar Idaman untuk para nelayan dan pembudidaya ikan di Kecamatan Anggana.

Baca Selengkapnya

Gagal, Isu Pertanian dan Subsidi Perikanan Belum Disetujui WTO

5 Maret 2024

Gagal, Isu Pertanian dan Subsidi Perikanan Belum Disetujui WTO

Isu soal pertanian dan subsidi perikanan belum disetujui dalam KTM13 WTO di Abu Dhabi lalu. Meski demikian, sudah disetujui sekitar 80 member WTO.

Baca Selengkapnya