TEMPO Interaktif, Jakarta - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berencana menambah 4 kapal jenis ro-ro berkapasitas 4.000-5.000 GT (gross ton) tahun ini. Plt Direktur Utama PT ASDP Sirajuddin Saini mengatakan, keempat kapal tersebut adalah kapal bekas yang kondisinya 80 persen bagus.
Selain menambah 4 kapal bekas pada tahun ini, PT ASDP juga akan menambah 2 kapal baru berkapasitas sama pada 2012, dan ditargetkan hingga 2015 ASDP sudah memiliki 13 kapal untuk dioperasikan. Dia enggan menyebut besaran anggaran yang disediakan untuk pengadaan kapal tersebut.
Penambahan kapal tersebut untuk melayani penyeberangan di pelabuhan Merak-Bakauheni sehingga tak lagi terjadi penumpukan antrian kendaraan khususnya truk yang membawa bahan makanan.
Perhitungan Sirajuddin, harga satu kapal baru Rp 40 juta per GT , sedangkan harga kapal bekas sebesar 60 persen dari harga kapal baru. "Dana untuk pembelian kapal berasal dari kas perusahaan tapi kami akan lihat apakah perlu melakukan sinergi dengan BUMN," jelasnya saat jeda Rapat Dengar Pendapat Komisi V dengan PT ASDP dan Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (15/3).
Saat ini, PT ASDP memiliki 33 kapal, dengan rincian kapal berumur 10-20 tahun sebanyak 6 kapal, umur 20-30 tahun sebanyak 15 kapal, sisanya kapal berumur lebih dari 30 tahun. Dan untuk penyeberangan Merak-Bakauheni saat ini hanya memiliki 3 kapal, sedangkan kapal bantuan sebanyak 9 buah.
