Harga Bahan Bakar Minyak di Asia

Reporter

Editor

Selasa, 8 Maret 2011 17:56 WIB

REUTERS/Eric Gaillard

TEMPO Interaktif, Jakarta – Sebelum terjadi kerusuhan yang terjadi di Timur Tengah, negara-negara di Asia memiliki kebijakan untuk mensubsidi negara mereka. Survey untuk harga bahan bakar minyak benua Asia yang dilakukan pertengahan bulan November 2010, harga bahan bakar paling murah adalah di negara Brunei Darusalam (US$ 0,39 per liter), lalu Malaysia (US$ 0,59 per liter), dan Indonesia (US$ 0,79 per liter). Untuk negara dengan penjualan paling mahal di Asia adalah Hong Kong (US$ 1,92 per liter), lalu Jepang (US$ 1,60 per liter), dan Korea Selatan (US$ 1,52 per liter).

Kerusuhan yang terjadi di Timur Tengah dan Afrika Utara telah mendorong kenaikan harga minyak di seluruh dunia, termasuk di Asia. Pemerintah dari negara-negara di Asia mengeluarkan kebijakan untuk menahan laju inflasi yang mungkin akan terjadi seiring naiknya harga minyak. Di Indonesia, rencananya pemerintah akan menaikan harga BBM bersubsidi untuk mengurangi tanggungan yang harus ditalangi jika tetap menggunakan angka sekarang untuk bahan bakar jenis premium Rp 4.500 per liter.

Sementara itu, perdangan di Asia, pada Selasa (8/2), harga minyak mentah New York turun di bawah US$ 105 ketika Amerika Serikat menolak untuk mengeluarkan cadangan minyaknya untuk memperbaiki dampak dari harga minyak yang tinggi.

Harga minyak yang berada di angka US$ 104 per barel pada Selasa di Asia, menunjukan penurunan harga minyak, namun tetap mendekati angka tertinggi sejak akhir 2008. Di New York, pengantaran minyak mentah jenis Light Sweet untuk April, turun US$ 0,70 menjadi US$ 104,74 per barel sore ini. Minyak Brent North Sea diantarkan turun US$ 0,64 menjadi US$ 114,40. Di London, minyak jenis Brent turun US$ 0,85 menjadi US$ 114,19 per barel dalam ICE futures exchange.

Acuan harga minyak mentah untuk April diantarakan turun US$ 1,16 pada angka US$ 103,84 per barel pada sore waktu bangkok di perdagan di New York Mercantile Exchange. Kontrak tersebut naik US$ 1,02 menjadi US$ 105,44 per barel pada Senin, setelah hampir mencapai US$ 107, angka tertinggi sejak 26 September 2008.

AP | AFP | BERBAGAI SUMBER | IRVAN WIRADINATA




Advertising
Advertising




Berita terkait

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

6 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

13 hari lalu

Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

Senior Fellow CIPS Krisna Gupta mengatakan ekskalasi konflik Iran-Israel bisa berdampak pada inflasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel

13 hari lalu

Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel

Harga minyak dunia melonjak jadi US$ 89 (Brent) dan US$ 84 (WTI) per barel pada Jumat, 19 April 2024, seiring memanasnya konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp 1.335.000 per Gram

14 hari lalu

Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp 1.335.000 per Gram

Harga emas Antam per 1 gram hari ini ada pada level Rp 1.335.000. Harga ini naik Rp 14 ribu dibanding perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

14 hari lalu

Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

Harga minyak dunia cenderung naik gara-gara konflik Iran - Israel dan penguatna dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

8 Januari 2024

Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

Harga minyak dunia turun dalam perdagangan awal pekan, 8 Januari 2024. Kenaikan harga terjadi karena pemotongan harga yang tajam oleh eksportir utama Arab Saudi dan kenaikan produksi OPEC.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

5 Januari 2024

Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

Harga minyak mentah tengah bergejolak hari ini. Apa saja penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Jeblok ke USD 70,5 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

21 Juni 2023

Harga Minyak Dunia Jeblok ke USD 70,5 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

Harga minyak mentah berjangka jeblok pada akhir perdagangan Selasa atau Rabu pagi WIB, 21 Juni 2023. Apa saja faktor pemicunya?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia dan BBM Nonsubsidi Turun, Bagaimana dengan Harga Pertalite?

7 Juni 2023

Harga Minyak Dunia dan BBM Nonsubsidi Turun, Bagaimana dengan Harga Pertalite?

Harga minyak dunia terus berfluktuasi, namun belakangan mengalami tren penurunan. Apakah harga Pertalite juga akan diturunkan seperti Pertamax?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Buntut Arab Saudi Pangkas Produksi Mulai Juli Mendatang

6 Juni 2023

Harga Minyak Dunia Naik, Buntut Arab Saudi Pangkas Produksi Mulai Juli Mendatang

Kementerian Arab Saudi menyampaikan akan menurunkan produksi minyak mentah menjadi 9 juta barel per hari pada Juli mendatang.

Baca Selengkapnya