Agus Martowardojo (tengah). ANTARA/Rosa Panggabean
TEMPO Interaktif, Jakarta -Pemerintah berkukuh kenaikan harga minyak di pasar internasional hanya sementara. "Hanya bersifat temporary," kata Menteri Keuangan Agus Martowardojo kepada wartawan di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (7/2).
Krisis politik di Mesir masih menjadi pemicu kenaikan harga minyak dalam beberapa waktu terakhir. Meski bukan negara produsen minyak besar di kawasan, Mesir tetap memiliki pengaruh terhadap negara-negara Timur Tengah yang menjadi produsen minyak utama dunia.
Menurut Menteri Agus, harga minyak akan kembali turun jika krisis Mesir berakhir. "Akan kembali normal." Karenanya dia belum mengkhawatirkan kenaikan harga minyak akan terjadi dalam waktu lama.
Gejolak minyak dunia terjadi sejak akhir tahun lalu mendongkrak harga minyak melewati asumsi ICP anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2011 yang dipatok pada level US$ 80 per barel sehingga dianggap bisa membahayakan anggaran.
Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?
8 Januari 2024
Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?
Harga minyak dunia turun dalam perdagangan awal pekan, 8 Januari 2024. Kenaikan harga terjadi karena pemotongan harga yang tajam oleh eksportir utama Arab Saudi dan kenaikan produksi OPEC.