Pemerintah Siapkan Protokol Krisis Hadapi Lonjakan Harga Minyak  

Reporter

Editor

Jumat, 4 Februari 2011 03:44 WIB

TEMPO/Subekti
TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah menyiapkan protokol manajemen krisis (crisis management protocol) menghadapi lonjakan harga minyak mentah dunia. Manajemen krisis akan melibatkan Bank Indonesia, Kementerian Keuangan, Lembaga Penjamin Simpanan, dan Otoritas Jasa Keuangan. "Harga minyak adalah salah satu hal paling utama (yang) kita waspadai," kata Menteri Keuangan Agus Martowardojo kemarin.

Menurut dia, dengan protokol krisis itu akan diketahui implikasi kenaikan harga minyak terhadap anggaran belanja pemerintah. "Juga potensi ke depannya bagaimana kalau kondisi stabil atau semakin naik harganya." Pekan depan, Agus melanjutkan, Kementerian keuangan akan melakukan koordinasi dengan Bank Indonesia.

Meski harga minyak terus naik ke level US$ 100 per barel, kata Agus, pemerintah belum berencana mengubah asumsi makro anggaran. Asumsi harga minyak pada anggaran tahun 2011 ditetapkan sebesar US$ 80 per barel. "Jadi, kalau ditanya inflasi atau harga minyak, kita masih akan gunakan asumsi jangkar itu."

Wakil Ketua Komisi Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat Achsanul Qosasi mengatakan, fluktuasi harga minyak dunia menyebabkan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) pemerintah membengkak. Padahal anggaran tahun ini hanya bisa mengakomodasi kenaikan harga minyak sampai US$ 90 per barel. "Di atas itu, (anggaran) jebol."

Dia menyarankan pemerintah mengubah asumsi harga minyak jika harga minyak mentah dunia tak bisa dikendalikan. Tak hanya itu, dia mengusulkan agar subsidi bahan bakar ditambah Rp 10 triliun. Tahun ini subsidi bahan bakar sebesar Rp 95,5 triliun.

Menurut Achsanul, penambahan subsidi bisa dilakukan karena kondisi fiskal dan moneter cukup baik. Kondisi ini didukung meningkatnya cadangan devisa mencapai US$ 96,2 miliar.

Upaya menambah subsidi, kata dia, dilakukan dengan berbagai cara, seperti menggenjot penerimaan pajak dan penggunaan sisa anggaran lebih tahun lalu sebesar Rp 47 triliun.

ALI NY | EKO ARI WIBOWO | ANTON WILLIAM

Berita terkait

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

6 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

12 hari lalu

Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

Senior Fellow CIPS Krisna Gupta mengatakan ekskalasi konflik Iran-Israel bisa berdampak pada inflasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel

13 hari lalu

Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel

Harga minyak dunia melonjak jadi US$ 89 (Brent) dan US$ 84 (WTI) per barel pada Jumat, 19 April 2024, seiring memanasnya konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp 1.335.000 per Gram

14 hari lalu

Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp 1.335.000 per Gram

Harga emas Antam per 1 gram hari ini ada pada level Rp 1.335.000. Harga ini naik Rp 14 ribu dibanding perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

14 hari lalu

Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

Harga minyak dunia cenderung naik gara-gara konflik Iran - Israel dan penguatna dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

8 Januari 2024

Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

Harga minyak dunia turun dalam perdagangan awal pekan, 8 Januari 2024. Kenaikan harga terjadi karena pemotongan harga yang tajam oleh eksportir utama Arab Saudi dan kenaikan produksi OPEC.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

5 Januari 2024

Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

Harga minyak mentah tengah bergejolak hari ini. Apa saja penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Jeblok ke USD 70,5 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

21 Juni 2023

Harga Minyak Dunia Jeblok ke USD 70,5 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

Harga minyak mentah berjangka jeblok pada akhir perdagangan Selasa atau Rabu pagi WIB, 21 Juni 2023. Apa saja faktor pemicunya?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia dan BBM Nonsubsidi Turun, Bagaimana dengan Harga Pertalite?

7 Juni 2023

Harga Minyak Dunia dan BBM Nonsubsidi Turun, Bagaimana dengan Harga Pertalite?

Harga minyak dunia terus berfluktuasi, namun belakangan mengalami tren penurunan. Apakah harga Pertalite juga akan diturunkan seperti Pertamax?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Buntut Arab Saudi Pangkas Produksi Mulai Juli Mendatang

6 Juni 2023

Harga Minyak Dunia Naik, Buntut Arab Saudi Pangkas Produksi Mulai Juli Mendatang

Kementerian Arab Saudi menyampaikan akan menurunkan produksi minyak mentah menjadi 9 juta barel per hari pada Juli mendatang.

Baca Selengkapnya