Kendaraan Dianjurkan Gunakan Gas Sebagai Alternatif  

Reporter

Editor

Senin, 24 Januari 2011 14:10 WIB

Evita Herawati Legowo. TEMPO/Arnold Simanjuntak
TEMPO Interaktif, Jakarta - Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Evita Herawati Legowo, menganjurkan para pengguna kendaraan roda empat untuk menggunakan Bahan Bakar Gas (BBG). BBG bisa sebagai alternatif pengganti Bahan Bakar Minyak (BBM) saat pembatasan BBM subsidi mulai berlaku pada April mendatang.

"Kalau tidak mau pindah ke Pertamax, bisa pakai LGV yang harganya lebih murah dari premium," ujar Evita sebagaimana dikutip dalam rilis Kementerian Energi, hari ini.

LGV atau Liquified Gas for Vehicle (LGV), kata dia, nantinya akan dianjurkan bagi para pengguna kendaraan pribadi. LGV atau yang dikenal dengan nama dagang Vi-Gas, merupakan hahan bakar gas yang diformulasikan untuk kendaraan bermotor ini menggunakan spark ignition engine terdiri dari campuran propane (C3) dan butane (C4).

"Harga Vi-Gas relatif murah yaitu Rp 3.600 per liter setara premium (lsp)," ujarnya.

Menurut Evita, saat ini sudah ada 19 SPBU yang menyediakan LGV di sekitar Jakarta Bogor Depok Tangerang dan Bekasi. Satu liter LGV dapat digunakan untuk menempuh jarak sekitar 40 km.

Namun, untuk dapat menggunakan bahan bakar tersebut pemilik kendaraan harus memiliki konverter kit senilai Rp 10 juta terlebih dahulu.

Sementara untuk kendaraan umum, Evita menganjurkan untuk menggunakan bahan bakar gas jenis CNG (Compressed Natural Gas). "”Kami sedang menyiapkan nantinya bis Transjakarta menggunakan CNG. Taksi bisa menggunakan CNG atau LGV. Kendaraan pribadi bisa menggunakan LGV atau Vi-Gas,” katanya.

Evita mengakui bahwa saat ini infrastruktur untuk menopang bahan bakar gas masih terdapat kekurangan. Saat ini saja hanya terdapat 6 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) yang ada di wilayah Jakarta."Tapi rencananya ini akan kita perbanyak lagi," ucapnya.

Pasokan gas bagi transportasi, kata dia, sebenarnya sudah diatur oleh pemerintah dalam Peraturan Menteri No 19 Tahun 2010 sehingga sudah tidak perlu ada kekhawatiran mengenai pasokan gas bagi bahan bakar alternatif tersebut. "Dalam Peraturan itu kita paksa produsen hulu serta hilir untuk memberikan sebagian produksi bagi BBG," jelasnya.

Seperti diketahui, pada bulan April mendatang pemerintah akan mulai melaksakan pembatasan BBM bersubsidi yang akan dimulai dari wilayah Jabodetabek terlebih dahulu. Seiring dengan kenaikan harga Pertamax, rencananya pemerintah akan mengembangkan bahan bakar gas sebagai alternatif dalam penyediaan bahan bakar untuk sektor tranportasi.

GUSTIDHA BUDIARTIE

Berita terkait

Mengenal Bahan Bakar CNG yang Digunakan Taksi Bluebird, Diklaim Bisa Kurangi Emisi

12 Desember 2023

Mengenal Bahan Bakar CNG yang Digunakan Taksi Bluebird, Diklaim Bisa Kurangi Emisi

Sebanyak 3.200 unit armada taksi Bluebird menggunakan bahan bakar Compressed Natural Gas (CNG).

Baca Selengkapnya

PGN Test Drive Motor Bahan Bakar Gas, Hasilnya Mencengangkan

31 Maret 2023

PGN Test Drive Motor Bahan Bakar Gas, Hasilnya Mencengangkan

Harga BBG atau bahan bakar gas sama di semua tempat pengisian, yakni Rp 4.500 per liter setara premium ( LSP).

Baca Selengkapnya

Tarif BBG Naik, Transjakarta: Belum Ada Arahan Pemprov soal Tarif Layanan

13 Mei 2022

Tarif BBG Naik, Transjakarta: Belum Ada Arahan Pemprov soal Tarif Layanan

Kenaikan tarif BBG akan berdampak terhadap beban biaya operasi Transjakarta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Aturan Lengkap PPKM, Tarif BBG Naik per 1 Mei

11 Mei 2022

Terpopuler Bisnis: Aturan Lengkap PPKM, Tarif BBG Naik per 1 Mei

Artikel mengenai aturan lengkap pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) tampak paling banyak dibaca. Ada juga tentang kenaikan BBG.

Baca Selengkapnya

Tarif BBG Resmi Naik per 1 Mei, Energi Watch: Masih Lebih Murah dari BBM

10 Mei 2022

Tarif BBG Resmi Naik per 1 Mei, Energi Watch: Masih Lebih Murah dari BBM

Kenaikan harga BBG tidak akan mengganggu proses transisi energi. Sebab, harganya lebih murah ketimbang BBM.

Baca Selengkapnya

DKI Diminta Segera Pakai Kendaraan Operasional Bahan Bakar Gas

13 September 2019

DKI Diminta Segera Pakai Kendaraan Operasional Bahan Bakar Gas

Penggunaan bahan bakar gas untuk kendaraan operasional pemda dan angkutan umum sesuai amanat Pergub Nomor 141 Tahun 2007.

Baca Selengkapnya

KPBB Sebut Lobi Solar Ingin Hilangkan Bahan Bakar Gas

28 Juni 2019

KPBB Sebut Lobi Solar Ingin Hilangkan Bahan Bakar Gas

Ahmad menduga terjadi lobi-lobi pebisnis kepada pemerintah agar menggugurkan aturan yang mewajibkan penggunaan bahan bakar gas (BBG).

Baca Selengkapnya

Jaga Kualitas Udara, Transportasi Resmi Asian Games Berbahan Bakar Gas

13 Juli 2018

Jaga Kualitas Udara, Transportasi Resmi Asian Games Berbahan Bakar Gas

Transportasi resmi Asian Games 2018 akan menggunakan kendaraan berbahan bakar gas.

Baca Selengkapnya

Jonan Resmikan 10.101 Jaringan Gas Rumah Tangga di Mojokerto

9 Februari 2018

Jonan Resmikan 10.101 Jaringan Gas Rumah Tangga di Mojokerto

Jaringan Gas di Kabupaten Mojokerto dan Kota Mojokerto dibangun karena berdekatan dengan dua sumur gas.

Baca Selengkapnya

Pertamina Bagikan 2.000 Converter Kit ke Nelayan

10 November 2017

Pertamina Bagikan 2.000 Converter Kit ke Nelayan

Pertamina menyatakan mendukung konversi bahan bakar minyak ke gas oleh nelayan.

Baca Selengkapnya