Pengumuman Prime Lending Rate Bisa Tekan Bunga Kredit

Reporter

Editor

Kamis, 6 Januari 2011 17:56 WIB

Bank Indonesia. TEMPO/Subekti
TEMPO Interaktif, Jakarta-Pengumuman prime lending rate, atau suku bunga kredit acuan, diharapkan bisa menurunkan suku bunga kredit perbankan. Direktur Penelitian dan Pengaturan Perbankan Bank Indonesia mengatakan didalamnya diumumkan pula suku bunga kredit nasabah prioritas dengan risiko premium nol.

Suku bunga kredit sejak 2008 sendiri terus mengalami penurunan secara bertahap. Kredit modal kerja (KMK) per Desember 2008 mencapai 15,2 persen; per Desember 2009 mencapai 13,69; per Maret 2010 mencapai 13,5 persen; Juni 2010 mencapai 13,17 persen; per September 2010 mencapai 13 persen.

Sementara itu, kredit investasi per Desember mencapai 14,4 persen; per Desember 2009 mencapai 12,96 persen; per Maret 2010 mencapai 12,72 persen; per Juni 2010 mencapai 12,70 persen; dan September 2010 mencapai 12,41 persen.

Kredit konsumsi per Desember 2008 mencapai 16,4 persen; per Desember 2009 mencapai 16,42 persen; per Desember per Maret 2010 mencapai 15,42 persen; per Juni 2010 mencapai 14,99 persen; dan per September 2010 mencapai 14,75 persen.

"Jadi trendnya menurun, mudah-mudahan ke depan juga menurun, meski BI Rate tidak turun," kata Wimboh. Secara keseluruhan penurunan suku bunga di bank-bank kecil pada tahun lalu relatif rigid.

Wimboh lebih lanjut menjelaskan, penurunan ini karena peningkatan efisiensi bank, sehingga komponen cost of fund atau biaya dana selalu jatuh ke level yang lebih rendah. Ke depan, kata Wimboh, pengawasan bank akan salah satunya akan difokuskan ke efisiensi perbankan.

Sehingga selain didorong oleh prime lending rate, volatilitas suku bunga kredit juga tidak terpengaruh BI Rate. "Kemungkinan bisa saja, BI Rate stay bank bisa menurunkan suku bunganya," kata Wimboh.

FEBRIANA FIRDAUS

Berita terkait

NPL ke Level 1,36 Persen, Berikut Strategi Bank Mandiri

27 November 2023

NPL ke Level 1,36 Persen, Berikut Strategi Bank Mandiri

Direktur Manajemen Risiko PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), Ahmad Siddik Badruddin, memprediksi kualitas kredit terjaga hingga akhir 2023 dan stabil pada 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

LPS: Awal 2023, Kinerja Perbankan Stabil dan Likuiditas Memadai

28 Februari 2023

LPS: Awal 2023, Kinerja Perbankan Stabil dan Likuiditas Memadai

Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa menyebut kinerja perbankan tetap stabil di awal 2023.

Baca Selengkapnya

OJK Terbitkan Dua Peraturan Baru, Aturan Perbankan dan Perusahaan Pialang Asuransi

11 Januari 2023

OJK Terbitkan Dua Peraturan Baru, Aturan Perbankan dan Perusahaan Pialang Asuransi

OJK menerbitkan dua peraturan baru tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum dan Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pialang Asuransi.

Baca Selengkapnya

OJK Rilis Aturan Baru Batas Maksimum Kredit BPR dan BPRS, Berapa ?

9 Desember 2022

OJK Rilis Aturan Baru Batas Maksimum Kredit BPR dan BPRS, Berapa ?

OJK menerbitkan aturan tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit BPR dan BPR Syariah

Baca Selengkapnya

Puluhan Bank Terancam Downgrade Jadi BPR, Mengenal Istilah Kurang Modal di Perbankan

13 September 2022

Puluhan Bank Terancam Downgrade Jadi BPR, Mengenal Istilah Kurang Modal di Perbankan

Terhitung maksimal hingga Desember 2022 mendatang, puluhan bank terancam mengalami downgrade jadi BPR tersebab aturan dari OJK. Apa itu kurang modal?

Baca Selengkapnya

Downgrade 24 Bank Jadi BPR karena Kurang Modal, OJK: Belum Final, Masih Dibicarakan

6 September 2022

Downgrade 24 Bank Jadi BPR karena Kurang Modal, OJK: Belum Final, Masih Dibicarakan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan ketentuan pemenuhan modal Rp3 triliun tidak akan berubah.

Baca Selengkapnya

Sebut Digitalisasi Sejak 2015, Perbanas: Kecepatan Adopsi Meledak karena Pandemi

14 Februari 2022

Sebut Digitalisasi Sejak 2015, Perbanas: Kecepatan Adopsi Meledak karena Pandemi

Kartika Wirjoatmodjo mengatakan pandemi COVID-19 membawa dampak terhadap meledaknya kecepatan adopsi teknologi digital

Baca Selengkapnya

Pemerintah Meminta DPR Setujui Perpu Akses Keuangan  

18 Juli 2017

Pemerintah Meminta DPR Setujui Perpu Akses Keuangan  

Persetujuan Perpu Akses Informasi diperlukan untuk memenuhi
persyaratan penerapan automatic exchange of information (AEoI) pada September 2018.

Baca Selengkapnya

Transfer Antar Bank Semakin Murah dengan National Payment Gateway

7 Juli 2017

Transfer Antar Bank Semakin Murah dengan National Payment Gateway

Dalam National Payment Gateway, biaya transaksi tarik tunai maupun transfer antar
bank ke depan dapat lebih rendah daripada saat ini.

Baca Selengkapnya

Kebijakan Sri Mulyani Intip Rekening Bank Bikin Resah Pengusaha

7 Juni 2017

Kebijakan Sri Mulyani Intip Rekening Bank Bikin Resah Pengusaha

Asosiasi pengusaha UKM khawatir dengan kebijakan Sri Mulyani mengintip rekening bank Rp 200 juta.

Baca Selengkapnya