Bulog Targetkan Serap 3,2 Juta Ton Beras Petani Pada 2011  

Reporter

Editor

Sabtu, 25 Desember 2010 10:51 WIB

TEMPO/Panca Syurkani
TEMPO Interaktif, Jakarta - Direktur Utama Perum Bulog Sutarto Alimoeso menargetkan bisa menyerap 3,2 juta ton beras dari petani Indonesia saat memasuki panen raya bulan Maret mendatang.

"Tahun depan kami utamakan mampu pengadaan beras dari dalam negeri dulu sebelum melakukan impor," kata Sutarto saat dihubungi Tempo, hari ini.

Menurutnya, sebagai stabilisator dan penjaga stok pangan, Bulog minimal harus memiliki persediaan 4,5 hingga 5 juta ton beras selama satu tahun. Karena itu, impor beras yang dilakukan Bulog tergantung dari produksi beras petani dan kemampuan serapannya.

"Kalau sekarang Bulog impor hingga satu juta ton itu karena kita harus punya stok untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri," katanya.

Dia juga mengatakan rata-rata konsumsi beras masyarakat Indonesia per tahunnya sebesar 36 juta ton. Kebijakan impor beras yang kini ditempuh Bulog, kata dia, agar masyarakat mampu membeli beras disaat harga naik. Sebab, beras impor tersebut akan dilepas Bulog dalam operasi pasar yang kini tengah dilakukan. "Dengan operasi pasar ini, harga beras bisa turun Rp 300 hingga Rp 500 per kilogramnya," ujarnya.

Namun Sutarto enggan menyebutkan berapa besar anggaran yang disediakan untuk impor beras tersebut. "Harga beras impor walaupun mahal tapi jauh lebih murah dibanding dengan harga di dalam negeri," jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah menambah lagi kuota impor beras. Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan, pemerintah Indonesia berencana mengimpor 1,2 juta ton beras yang akan dilakukan secara bertahap. Sehingga total impor beras menjadi 1,23 juta ton.

Saat ini, lanjut Sutarto, beras impor yang sudah masuk di Gudang Bulog sekitar 450 ribu ton. "Sampai akhir tahun ini 550 ribu ton sudah harus masuk. Masih ada waktu beberapa hari lagi. Sekarang di Pelabuhan Tanjung Priuk ada 3 kapal lagi yang masuk membawa beras impor," katanya. Sisa impor beras dilakukan pada Januari mendatang.

ROSALINA

Berita terkait

Faisal Basri Tanggapi Airlangga Hartarto soal Produksi Beras Anjlok 5,88 Juta Ton karena El Nino: Bluffing Luar Biasa

19 hari lalu

Faisal Basri Tanggapi Airlangga Hartarto soal Produksi Beras Anjlok 5,88 Juta Ton karena El Nino: Bluffing Luar Biasa

Faisal Basri mengkritik statment Airlangga Hartarto dalam sidang sengketa Mahkamah Konstitusi yang menyebut produksi beras di Indonesia turun karena El Nino.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Khawatir Produksi Padi Februari Anjlok: Ini Menjadi Darurat Pangan

51 hari lalu

Mentan Amran Khawatir Produksi Padi Februari Anjlok: Ini Menjadi Darurat Pangan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman khawatir soal hasil produksi beras sepanjang Juni hingga Oktober 2024. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Panen Maret 2024 Diprediksi Hasilkan 3,4 Juta Ton Beras, Tiga Provinsi di Jawa Pasok Separuh

2 Maret 2024

Panen Maret 2024 Diprediksi Hasilkan 3,4 Juta Ton Beras, Tiga Provinsi di Jawa Pasok Separuh

Berdasarkan survei Kerangka Sampel Area (KSA), 10 provinsi memiliki potensi produksi beras nasional pada panen Maret hingga 3,54 juta ton.

Baca Selengkapnya

Harga Beras Melonjak, Direktur IDEAS: Pemerintah Terlalu Membesar-besarkan karena El Nino

28 Februari 2024

Harga Beras Melonjak, Direktur IDEAS: Pemerintah Terlalu Membesar-besarkan karena El Nino

Harga beras meroket, pemerintah meyakini satu alasan karena El Nino. Bersebrangan dengan para ahli yang menyatakan dampak El Nino tidak signifikan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Indonesia Sulit Berhenti Impor Beras, Apa Penyebabnya?

3 Januari 2024

Jokowi Sebut Indonesia Sulit Berhenti Impor Beras, Apa Penyebabnya?

Jokowi menyebut keinginan Indonesia untuk tidak impor beras, sangat sulit diwujudkan. Begini penjelasan kepala negara tersebut.

Baca Selengkapnya

Produksi Beras Terus Menurun, IDEAS: Lahan Sawah Hilang 150 Ribu Hektare dalam 3 Tahun

30 Desember 2023

Produksi Beras Terus Menurun, IDEAS: Lahan Sawah Hilang 150 Ribu Hektare dalam 3 Tahun

Salah satu penyebab turunnya produksi beras adalah hilangnya lahan sawah sebagai imbas kebijakan pemerintah yang tidak berpihak kepada pertanian.

Baca Selengkapnya

Profil Bendungan Mbay Senilai Rp 1,47 Triliun yang Disebut Jokowi Bakal Turut Dongkrak Produksi Beras

5 Desember 2023

Profil Bendungan Mbay Senilai Rp 1,47 Triliun yang Disebut Jokowi Bakal Turut Dongkrak Produksi Beras

Jokowi optimistis pembangunan Bendungan Mbay di Kabupaten Nagekeo, NTT, akan turut mewujudkan kedaulatan pangan nasional.

Baca Selengkapnya

Bapanas Sebut Panen Raya Padi Akan Mundur, Bagaimana Persediaan Stok Beras?

14 November 2023

Bapanas Sebut Panen Raya Padi Akan Mundur, Bagaimana Persediaan Stok Beras?

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi memperkirakan panen raya padi mundur menjadi sekitar Mei dan Juni 2024 mendatang. Bagaimana dampak ke stok beras?

Baca Selengkapnya

Amran Sulaiman Targetkan Swasembada Pangan pada 2026: Kejayaan Itu Harus Terwujud

6 November 2023

Amran Sulaiman Targetkan Swasembada Pangan pada 2026: Kejayaan Itu Harus Terwujud

Mentan Amran Sulaiman menyatakan pemerintah menargetkan optimalisasi produksi padi di dalam negeri agar bisa mewujudkan swasembada pangan pada 2026.

Baca Selengkapnya

BPS Ungkap Produksi Beras Indonesia Terus Menurun pada 2021 sampai 2023

6 November 2023

BPS Ungkap Produksi Beras Indonesia Terus Menurun pada 2021 sampai 2023

Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan produksi komoditas beras terus menurun.

Baca Selengkapnya