BI: Permodalan Bank Isu Utama Pada 2011 Nanti

Reporter

Editor

Kamis, 25 November 2010 15:29 WIB

Bank Indonesia. TEMPO/Dinul Mubarok

TEMPO Interaktif, Jakarta -Deputi Gubernur Bank Indonesia Muliaman Hadad menyatakan, permodalan akan menjadi isu yang utama di dunia perbankan tahun 2011 nanti. Termasuk penguatan likuiditas. "Isu permodalan akan mengemuka, termasuk penguatan likuiditas," kata Muliaman saat memberikan paparan di acara Seminar Market Outlook 2011 di Balai Kartini hari ini (24/11).

Modal akan terkait langsung dengan likuiditas. Karena itu, dibutuhkan kerangka permodalan dan likuiditas yang baru. Salah satunya untuk meningkatkan resistensi sistem perbankan terhadap kondisi global.

Muliaman tidak menjelaskan, maksud kerangka permodalan baru yang dimaksud. Ia hanya menyatakan, tidak ada tolak ukur pasti pada angka permodalan. Termasuk soal modal yang dianggap cukup. "Intinya, semakin modal baik maka semakin baik buat nasabahnya," katanya.

Soal rencana permodalan minimum Rp 100 miliar yang akan dicanangkan Bank Indonesia, Muliaman menyatakan masih diupayakan untuk direalisasikan. Salah satunya dengan melakukan pengamatan pada bank secara personal.

Hingga saat ini, pihaknya baru menemukan satu bank saja yang dinilai tidak memenuhi syarat permodalan minimum itu. "Tapi itu pun belum pasti juga itu pun hrs dicek dulu hingga akhir November ini," katanya. Ia berharap, pada saat diberlakukan nanti, tidak ada satu bank pun yang permodalannya di bawah Rp 100 miliar.

Selain itu, Muliaman juga optimis dengan rasio kecukupan modal (CAR) perbankan yang cukup baik yaitu 16,4 persen. "Kualitas kredit NPL (rasio kredit bermasalah) 3,3 persen, LDR juga sudah hampir 78 persen (78,55 persen dalam paparannya)," katanya.

FEBRIANA FIRDAUS

Berita terkait

NPL ke Level 1,36 Persen, Berikut Strategi Bank Mandiri

27 November 2023

NPL ke Level 1,36 Persen, Berikut Strategi Bank Mandiri

Direktur Manajemen Risiko PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), Ahmad Siddik Badruddin, memprediksi kualitas kredit terjaga hingga akhir 2023 dan stabil pada 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

LPS: Awal 2023, Kinerja Perbankan Stabil dan Likuiditas Memadai

28 Februari 2023

LPS: Awal 2023, Kinerja Perbankan Stabil dan Likuiditas Memadai

Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa menyebut kinerja perbankan tetap stabil di awal 2023.

Baca Selengkapnya

OJK Terbitkan Dua Peraturan Baru, Aturan Perbankan dan Perusahaan Pialang Asuransi

11 Januari 2023

OJK Terbitkan Dua Peraturan Baru, Aturan Perbankan dan Perusahaan Pialang Asuransi

OJK menerbitkan dua peraturan baru tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum dan Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pialang Asuransi.

Baca Selengkapnya

OJK Rilis Aturan Baru Batas Maksimum Kredit BPR dan BPRS, Berapa ?

9 Desember 2022

OJK Rilis Aturan Baru Batas Maksimum Kredit BPR dan BPRS, Berapa ?

OJK menerbitkan aturan tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit BPR dan BPR Syariah

Baca Selengkapnya

Puluhan Bank Terancam Downgrade Jadi BPR, Mengenal Istilah Kurang Modal di Perbankan

13 September 2022

Puluhan Bank Terancam Downgrade Jadi BPR, Mengenal Istilah Kurang Modal di Perbankan

Terhitung maksimal hingga Desember 2022 mendatang, puluhan bank terancam mengalami downgrade jadi BPR tersebab aturan dari OJK. Apa itu kurang modal?

Baca Selengkapnya

Downgrade 24 Bank Jadi BPR karena Kurang Modal, OJK: Belum Final, Masih Dibicarakan

6 September 2022

Downgrade 24 Bank Jadi BPR karena Kurang Modal, OJK: Belum Final, Masih Dibicarakan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan ketentuan pemenuhan modal Rp3 triliun tidak akan berubah.

Baca Selengkapnya

Sebut Digitalisasi Sejak 2015, Perbanas: Kecepatan Adopsi Meledak karena Pandemi

14 Februari 2022

Sebut Digitalisasi Sejak 2015, Perbanas: Kecepatan Adopsi Meledak karena Pandemi

Kartika Wirjoatmodjo mengatakan pandemi COVID-19 membawa dampak terhadap meledaknya kecepatan adopsi teknologi digital

Baca Selengkapnya

Pemerintah Meminta DPR Setujui Perpu Akses Keuangan  

18 Juli 2017

Pemerintah Meminta DPR Setujui Perpu Akses Keuangan  

Persetujuan Perpu Akses Informasi diperlukan untuk memenuhi
persyaratan penerapan automatic exchange of information (AEoI) pada September 2018.

Baca Selengkapnya

Transfer Antar Bank Semakin Murah dengan National Payment Gateway

7 Juli 2017

Transfer Antar Bank Semakin Murah dengan National Payment Gateway

Dalam National Payment Gateway, biaya transaksi tarik tunai maupun transfer antar
bank ke depan dapat lebih rendah daripada saat ini.

Baca Selengkapnya

Kebijakan Sri Mulyani Intip Rekening Bank Bikin Resah Pengusaha

7 Juni 2017

Kebijakan Sri Mulyani Intip Rekening Bank Bikin Resah Pengusaha

Asosiasi pengusaha UKM khawatir dengan kebijakan Sri Mulyani mengintip rekening bank Rp 200 juta.

Baca Selengkapnya