BPN: Proses Pembebasan Lahan Efektif 246 Hari  

Reporter

Editor

Kamis, 19 Agustus 2010 18:53 WIB

Joyo Winoto. TEMPO/Adri Irianto

TEMPO Interaktif, Jakarta -Pemerintah memberikan perkiraan 246 hari efektif untuk pembebasan lahan untuk kepentingan umum. Tapi terbuka kemungkinan lebih cepat. "Tadi justru diharapkan bisa lebih diperpendek," kataKepala Badan Pertanahan Nasional Joyo Winoto usai rapat koordinasi RUU Penggunaan Lahan untuk Kepentingan Umum di Kementerian Koordinator Perekonomian hari ini (19/8).

Pemberian batas waktu ini akan membuat semakin efektif proses pembebasan lahan. Dia mengatakan kalau tidak ada kesepakatan pengadaan akan maju ke proses peradilan. Ini berbeda dengan proses pembebasan yang selama ini berlangsung. “Kalau dulu contohnya kita pernah menentukan lokasi jalan tol pada 1985, sampai sekarang belum ada yang selesai, “ katanya.

Joyo mengatakan, dalam RUU Penggunaan Lahan, kelembagaan untuk pembebasan lahan ini akan dikonsolidasikan di BPN. Selama ini ada kesan siapa saja bisa melakukan pengadaaan tanah. “Nah sekarang ini dikonsolidasikan, yang sebagaimana negara-negara lain, pengadaan tanah itu jadi tanggung jawab lembaga pertanahan,” katanya.


Joyo tidak menolak bila dikatakan dalam RUU Pembebasan Lahan, posisi BPN menentukan terutama bila ada satu dua individu menolak pembebasan lahan. Dia mengatakan ide dasar RUU ini adalah mekanisme yang dulu tidak tepat dan tidak efektif sehingga akan disempurnakan. “Nah didalam konteks itu, nanti ada beberapa hal yang harus lahir dari keputusan BPN,” katanya.

Menurut Joyo, nantinya BPN yang akan menentukan proses pembebasan lahan. Adapun instansi sektor akan membuat perencanaan terlebih dulu sekaligus yang membutuhkan lahan akan menetapkan lokasi proyek. Tahapan ini nantinya melibatkan pemerintah daerah. “Setelah itu pengadaan tanah oleh BPN,” katanya.

Tentang mekanisme proses pembebasan lahan ini, akan diberikan penggantian sesuai dengan nilai tanah. "Ini prinsipnya pengadaan tanah yang efektif di negara demokrasi, jadi ada fairness, “ katanya.

Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan, pengadaan lahan ini akan dilakukan dengan prosedur yang layak dan penggantian yang tidak merugikan rakyat. Formulanya segera diputuskan, mana yang paling adil buat rakyat, tapi tidak memberikan peluang bagi spekulan tanah.

Terkait formula land caping, Hidayat mengatakan hal itu tidak dibicarakan karena sudah dirombak. Land caping, ujarnya, terjadi karena harganya fluktuatif. Sedangkan nantinya harga dibuat pasti.

Hidayat mengatakan bila nanti diberi perlindungan hukum dan kepastian harga lahan, swastanya pun akan berani memebebaskan lahan.


IQBAL MUHTAROM

Advertising
Advertising

Berita terkait

Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

4 hari lalu

Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

AHY mengaku telah membahas progres perkembangan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Baca Selengkapnya

AHY: Sesuai Arahan Jokowi, Tak Boleh Ada Korban dalam Pembebasan Tanah di IKN

4 hari lalu

AHY: Sesuai Arahan Jokowi, Tak Boleh Ada Korban dalam Pembebasan Tanah di IKN

Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengungkapkan pesan Presiden Jokowi mengenai pembebasan lahan di IKN yang tidak boleh menimbulkan korban.

Baca Selengkapnya

Ombudsman Minta OIKN Hati-hati di Pembebasan Lahan Warga Kawasan IKN

36 hari lalu

Ombudsman Minta OIKN Hati-hati di Pembebasan Lahan Warga Kawasan IKN

Ombudsman meminta Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) hati-hati dalam pembebasan lahan warga di kawasan IKN.

Baca Selengkapnya

Kebun Pisang Dilewati Proyek Jalan Tol IKN, Warga Mengaku Dibayar Rp 25 Ribu per Rumpun

43 hari lalu

Kebun Pisang Dilewati Proyek Jalan Tol IKN, Warga Mengaku Dibayar Rp 25 Ribu per Rumpun

Suhar, warga Desa Pemaluan, Penajem Paser Utara, Kalimantan Timur, bercerita soal kebun pisangnya yang terdampak proyek tol di IKN

Baca Selengkapnya

Tol IKN Seksi 6A dan 6B Masih Tersandung Pembebasan Lahan

27 Februari 2024

Tol IKN Seksi 6A dan 6B Masih Tersandung Pembebasan Lahan

Kepala Satgas Pelaksanaan Pembangunan IKN Nusantara menyebut Pembangunan jalan bebas hambatan atau Jalan Tol Seksi 6A dan 6B masih terkendala pembebasan lahan.

Baca Selengkapnya

Menteri ATR/BPN dari Masa ke Masa, Paling Anyar AHY Akan Menjabat Hanya 8 Bulan

21 Februari 2024

Menteri ATR/BPN dari Masa ke Masa, Paling Anyar AHY Akan Menjabat Hanya 8 Bulan

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan menjadi Menteri ATR/BPN 8 bulan ke depan. Berikut Menteri ATR/BPN dari masa ke masa.

Baca Selengkapnya

LMAN Kucurkan Rp 1,43 Trilun untuk Pembebasan Lahan di IKN, Ini Rinciannya

24 Januari 2024

LMAN Kucurkan Rp 1,43 Trilun untuk Pembebasan Lahan di IKN, Ini Rinciannya

LMAN sepanjang tahun 2023 telah menggelontorkan dana sebesar Rp 1,426 triliun untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Pembangunan Flyover Cisauk, Dibiayai APBD Kabupaten Tangerang Rp 200 Miliar

10 Januari 2024

Cerita di Balik Pembangunan Flyover Cisauk, Dibiayai APBD Kabupaten Tangerang Rp 200 Miliar

Flyover Cisauk diklaim sebagai proyek jembatan layang pertama di Indonesia yang seluruhnya dibiayai oleh pemerintah daerah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Targetkan Jalur Kereta Ganda Cicalengka Rampung Pertengahan 2024

6 Januari 2024

Kemenhub Targetkan Jalur Kereta Ganda Cicalengka Rampung Pertengahan 2024

Dirjen Perkeretaapian Kemenhub memastikan, pembangunan double track di Cicalengka rampung pada pertengahan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2023: Sodetan Ciliwung Rampung Usai Mandek 6 Tahun dan Tantangan Anies

28 Desember 2023

Kaleidoskop 2023: Sodetan Ciliwung Rampung Usai Mandek 6 Tahun dan Tantangan Anies

Rampungnya sodetan ciliwung juga membuat perhatian publik langsung terbetot kepada Anies Baswedan

Baca Selengkapnya