TEMPO Interaktif, Mataram - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan pemerintah menyiapkan dana program kredit usaha rakyat (KUR) selama lima tahun sebesar Rp 100 triliun. Pengucuran dana KUR tersebut untuk kepentingan permodalan usaha mikro kecil dan menengah agar mampu menggerakkan ekonomi lokal.

Presiden mengemukakan hal tersebut di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Selasa (27/7). Ia hadir pada acara Gerakan Bebas Pemadaman Listrik Bergilir yang diselenggarakan oleh PT PLN (Persero) sekaligus penyerahan bantuan langsung masyarakat Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri serta Kredit Usaha Rakyat Tahun 2010.

KUR akan terus dijalankan dan dibuat lebih efektif lewat prosedur yang lebih mudah, pembinaan yang lebih baik. Penyalurannya lebih sederhana, dengan demikian ekonomi di seluruh Indonesia, akan terus tumbuh dengan baik. "Mari kita sukseskan. Agar ada pergerakan ekonomi lokal," katanya.

Pada acara yang sama para direksi bank milik pemerintah melakukan penyerahan KUR. Di NTB, Bank BRI menyalurkan Rp 187,712 miliar untuk 21.234 debitur, Bank BNI menyerahkan Rp 18,2 miliar untuk 258 debitur, Bank NTB sebanyak Rp 12,527 miliar kepada 183 debitur, Bank Mandiri sebesar Rp14,075 miliar untuk 386 debitur, dan Bank Syariah Mandiri sebesar Rp3,765 miliar kepada 25 debitur.

SUPRIYANTHO KHAFID