Pemerintah Didesak Prioritaskan Investor Tebu yang Serius

Reporter

Editor

Selasa, 8 Juni 2010 15:34 WIB

ANTARA/Ari Bowo Sucipto
TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua Agribisnis Gula Rafinasi Indonesia (AGRI) Melvin Korompis mendesak pemerintah memberikan prioritaskan pendirian pabrik gula kepada 40 investor yang sudah menyatakan keseriusan dan kesediaannya membangun perkebunan tebu. Investor itu mendapatkan izin lahan antara 12-40 ribu hektare di Jawa, Sumatera, Sulawesi, dan Nusa Tenggara Barat.

"Dari AGRI sendiri ada delapan investor yang sudah siap membangun kebun dan pabrik. Beberapa investor bahkan sudah mendapatkan izin," kata Melvin dalam acara Roundtable Gula yang digelar oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia di Jakarta, Selasa (8/6).

Melvin juga meminta pemerintah memberi dukungan untuk investor baru, seperti pemberian subsidi bunga dalam investasi pabrik. Namun, dukungan yang paling banyak diminta terkait pemberian izin lahan. Hampir semua investor meminta bantuan pemerintah terkait ketersediaan lahan, baik melalui kerjasama dengan PT Perhutani maupun izin hak guna usaha.

Beberapa perusahaan di bawah AGRI yang siap membangun pabrik antara lain PT Market Indo Selaras, PT Jawamania Rafinasi, PT Sukses Mantap Sejahtera, dan PT Kasepuhan Agro Sejahtera. Pembangunan pabrik dilakukan bervariasi mulai 2010-2012. Beberapa investor sudah memiliki alokasi lahan, namun belum mendapat izin penggunaan lahan.

Terkait swasembada tebu, Kementerian Pertanian sebelumnya menuding koleganya Kementrian Kehutanan ragu-ragu dalam menerapkan kebijakan penyediaan lahan tebu untuk mendukung target swasembada gula pada 2014. Dalam komitmen awal, Kementerian Kehutanan mereka bersedia memberikan ijzn lahan seluas 500 ribu hektare di Merauke untuk kebun tebu.

"Tapi setelah beberapa kali menggelar rapat, tampaknya Kementerian Kehutanan gamang," kata Direktur Budidaya Tanaman Semusim Kementrian Pertanian Agus Hasanuddin. Padahal masalah utama dalam mendorong swasembada gula adalah ketersediaan lahan, infrastruktur, bibit unggul, dan produktivitas lahan.

Direktur Center for Agricultural Policy Studies Tito Pranolo mengatakan jika target swasembada gula ingin dicapai pada 2014 maka harus tersedia lahan 750 ribu hektare. Total luas lahan tebu pada 2009 berkisar 436 ribu hektare. Artinya diperlukan tambahan areal dengan luas lebih dari 313 ribu hektare.

"Hal itu tampaknya bakal sulit untuk bisa dipenuhi," tuturnya. Pencapaian swasembada melalui penambahan pabrik dinilai Tito juga agak sulit. Asumsi swasembada gula tebu pada 2014 dengan penambahan jumlah pabrik gula dari 61 unit yang ada saat ini menjadi 71-86 unit. Artinya pemerintah harus membangun 10 sampai 25 pabrik baru.

KARTIKA CANDRA

Berita terkait

Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

4 hari lalu

Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

AHY mengaku telah membahas progres perkembangan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Baca Selengkapnya

AHY: Sesuai Arahan Jokowi, Tak Boleh Ada Korban dalam Pembebasan Tanah di IKN

4 hari lalu

AHY: Sesuai Arahan Jokowi, Tak Boleh Ada Korban dalam Pembebasan Tanah di IKN

Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengungkapkan pesan Presiden Jokowi mengenai pembebasan lahan di IKN yang tidak boleh menimbulkan korban.

Baca Selengkapnya

Ombudsman Minta OIKN Hati-hati di Pembebasan Lahan Warga Kawasan IKN

36 hari lalu

Ombudsman Minta OIKN Hati-hati di Pembebasan Lahan Warga Kawasan IKN

Ombudsman meminta Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) hati-hati dalam pembebasan lahan warga di kawasan IKN.

Baca Selengkapnya

Kebun Pisang Dilewati Proyek Jalan Tol IKN, Warga Mengaku Dibayar Rp 25 Ribu per Rumpun

43 hari lalu

Kebun Pisang Dilewati Proyek Jalan Tol IKN, Warga Mengaku Dibayar Rp 25 Ribu per Rumpun

Suhar, warga Desa Pemaluan, Penajem Paser Utara, Kalimantan Timur, bercerita soal kebun pisangnya yang terdampak proyek tol di IKN

Baca Selengkapnya

Tol IKN Seksi 6A dan 6B Masih Tersandung Pembebasan Lahan

27 Februari 2024

Tol IKN Seksi 6A dan 6B Masih Tersandung Pembebasan Lahan

Kepala Satgas Pelaksanaan Pembangunan IKN Nusantara menyebut Pembangunan jalan bebas hambatan atau Jalan Tol Seksi 6A dan 6B masih terkendala pembebasan lahan.

Baca Selengkapnya

LMAN Kucurkan Rp 1,43 Trilun untuk Pembebasan Lahan di IKN, Ini Rinciannya

24 Januari 2024

LMAN Kucurkan Rp 1,43 Trilun untuk Pembebasan Lahan di IKN, Ini Rinciannya

LMAN sepanjang tahun 2023 telah menggelontorkan dana sebesar Rp 1,426 triliun untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Pembangunan Flyover Cisauk, Dibiayai APBD Kabupaten Tangerang Rp 200 Miliar

10 Januari 2024

Cerita di Balik Pembangunan Flyover Cisauk, Dibiayai APBD Kabupaten Tangerang Rp 200 Miliar

Flyover Cisauk diklaim sebagai proyek jembatan layang pertama di Indonesia yang seluruhnya dibiayai oleh pemerintah daerah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Targetkan Jalur Kereta Ganda Cicalengka Rampung Pertengahan 2024

6 Januari 2024

Kemenhub Targetkan Jalur Kereta Ganda Cicalengka Rampung Pertengahan 2024

Dirjen Perkeretaapian Kemenhub memastikan, pembangunan double track di Cicalengka rampung pada pertengahan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2023: Sodetan Ciliwung Rampung Usai Mandek 6 Tahun dan Tantangan Anies

28 Desember 2023

Kaleidoskop 2023: Sodetan Ciliwung Rampung Usai Mandek 6 Tahun dan Tantangan Anies

Rampungnya sodetan ciliwung juga membuat perhatian publik langsung terbetot kepada Anies Baswedan

Baca Selengkapnya

Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono di Kabupaten Kediri Tinggal 2 Persen

27 November 2023

Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono di Kabupaten Kediri Tinggal 2 Persen

Pembebasan lahan untuk pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Kediri- Kertosono yang ada di wilayah Kabupaten Kediri hampir rampung.

Baca Selengkapnya