Pertama dalam Sejarah, Utang Amerika Hampir Rp 120 Ribu Triliun  

Reporter

Editor

Kamis, 3 Juni 2010 12:11 WIB

AP Photo/Alex Brandon
TEMPO Interaktif, Washington - Departemen Keuangan Amerika Serikat menyatakan utang pemerintah menyentuh US$ 13 triliun atau sekitar Rp 119,6 ribu triliun, pertama kalinya dalam sejarah, yang memantik kehebohan politik atas pengeluaran pemerintah. Di tengah pengeluaran pemerintah yang besar dalam mengakhiri krisis ekonomi, utang mencapai rekor US$ 13,050,826,460,886.97 dolar pada 1 Juni lalu.

Utang tersebut lebih dari dua kali lipat dalam 10 tahun terakhir dan sekarang hampir mencapai 90 persen dari produk domestik bruto tahunan Negeri Abang Sam. Rapor merah itu menjadi isu perdebatan di Washington, dengan Partai Demokrat dan Republik saling melempar tanggung jawab dan mencari kambing hitam yang harus disalahkan.

Sebelumnya, Rabu (2/6) waktu setempat, Presiden Barack Hussein Obama dari Partai Demokrat, menyerang kubu Republik lantaran mewariskan kepada dia defisit anggaran utang bahan bakar dalam jangka panjang. Pemerintah Amerika mengalami defisit 19 bulan berturut-turut pada April lalu.

Obama mengatakan, ketika dia mengambil alih pemerintahan, Amerika mengalami defisit lebih dari US$ 1 triliun per tahun, dan proyeksi defisit US$ 8 triliun selama dekade berikutnya. "Sebagian besar defisit karena belum dibayar dua pajak terbesar untuk orang kaya, dan program kesehatan yang layak tapi mahal," kata Obama di Pittsburgh, Pennsylvania.

Tapi Partai Republik mengecam Obama karena memperluas pengeluaran pemerintah sejak ia datang ke kantor Kepresidenan melalui reformasi besar-besaran di bidang kesehatan. Utang meningkat sekitar US$ 2,4 triliun sejak Obama menjabat pada Januari 2009. Utang juga naik US$ 4,9 triliun dalam delapan tahun kepemimpinan presiden sebelumnya, George W. Bush.

"Tiga belas tentu angka sial, terutama untuk anak-anak kami dan cucu-cucu yang akan ditinggalkan untuk melunasi utang triliunan dolar Amerika," kata Senator Partai Republik Judd Gregg, kritikus yang sering menyerang kebijakan anggaran Obama.

BOBBY CHANDRA | AFP

Berita terkait

Peneliti Paramadina Sebut Nilai Tukar Rupiah Melemah Bukan karena Konflik Iran-Israel

6 hari lalu

Peneliti Paramadina Sebut Nilai Tukar Rupiah Melemah Bukan karena Konflik Iran-Israel

Nilai tukar rupiah yang melemah menambah beban karena banyak utang pemerintah dalam denominasi dolar AS.

Baca Selengkapnya

Bayar Utang Pupuk Subsidi Rp 10,4 Triliun, Jokowi: Tunggu Hasil Audit

26 hari lalu

Bayar Utang Pupuk Subsidi Rp 10,4 Triliun, Jokowi: Tunggu Hasil Audit

Presiden Joko Widodo tak menyangkal ada kekurangan membayar pemerintah kepada PT Pupuk Indonesia (Persero) soal utang pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Utang Pemerintah Tembus Rp 8.253 Triliun, Kemenkeu: Risiko Bunga, Kurs dan Jatuh Tempo Terkendali

54 hari lalu

Utang Pemerintah Tembus Rp 8.253 Triliun, Kemenkeu: Risiko Bunga, Kurs dan Jatuh Tempo Terkendali

Jubir Menteri Keuangan Sri Mulyani, Yustinus Prastowo, yakin utang pemerintah mencapai Rp 8.253,09 triliun per 31 Januari 2024 masih tergolong aman.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Komentar Bank Dunia soal Program Makan Siang Gratis, BRI Bagi Dividen Rp 48 T

57 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Komentar Bank Dunia soal Program Makan Siang Gratis, BRI Bagi Dividen Rp 48 T

Bank Dunia mengomentari program usungan Prabowo Subianto, yaitu makan siang gratis. Bank BRI akan membagikan dividen Rp 48 T.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: NASA Soroti Deforestasi IKN, Prabowo Yakin Indonesia Bisa Swasembada Energi dengan Singkong

58 hari lalu

Terpopuler Bisnis: NASA Soroti Deforestasi IKN, Prabowo Yakin Indonesia Bisa Swasembada Energi dengan Singkong

NASA dalam foto satelitnya menyoroti deforestasi yang terjadi di IKN.

Baca Selengkapnya

Utang Pemerintah Cetak Rekor Tertinggi di Era Jokowi

59 hari lalu

Utang Pemerintah Cetak Rekor Tertinggi di Era Jokowi

Utang pemerintah di era Jokowi menembus rekor tertinggi, mencapai Rp 8.253,09 triliun per Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Utang Pemerintah Rp 8.253 Triliun Diklaim Aman, Politikus PKS: Beban Bunga Meningkat

59 hari lalu

Utang Pemerintah Rp 8.253 Triliun Diklaim Aman, Politikus PKS: Beban Bunga Meningkat

Anggota Komisi XI DPR, Ecky Awal Mucharam, menyoroti utang pemerintah sebesar Rp 8.253 triliun per 31 Januari 2024 yang disebut aman oleh Kementerian Keuangan.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Sebut Utang Pemerintah Rp 8.253 Triliun Masih Aman, Ekonom: Tidak Cukup Lihat dari Rasio terhadap PDB

59 hari lalu

Kemenkeu Sebut Utang Pemerintah Rp 8.253 Triliun Masih Aman, Ekonom: Tidak Cukup Lihat dari Rasio terhadap PDB

Kemenkeu menyebutkan utang pemerintah sebesar Rp 8.253 triliun masih dalam rasio aman, karena di bawah ambang batas 60 persen PDB. Bagaimana pendapat ekonom?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Dana BOS untuk Biayai Program Makan Siang Gratis Prabowo, Tiap Orang Tanggung Rp 30,5 Juta Utang Pemerintah

59 hari lalu

Terpopuler: Dana BOS untuk Biayai Program Makan Siang Gratis Prabowo, Tiap Orang Tanggung Rp 30,5 Juta Utang Pemerintah

Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 29 Februari 2024 dimulai dari sumber pos anggaran untuk membiayai program makan siang gratis pada 2025.

Baca Selengkapnya

Utang Pemerintah Naik jadi Rp 8.253 Triliun, Ekonom: Tiap Orang Tanggung Rp 30,5 Juta

59 hari lalu

Utang Pemerintah Naik jadi Rp 8.253 Triliun, Ekonom: Tiap Orang Tanggung Rp 30,5 Juta

Ekonom Celios Bhima Yudhistira memperkirakan beban utang yang ditanggung warga, dari utang pemerintah sebesar Rp 8.253 triliun per 31 Januari 2024

Baca Selengkapnya