TEMPO Interaktif, Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) meminta para buruh tidak mekakukan aksi turun ke jalan pada Peringatan Hari Buruh Internasional, 1 Mei mendatang. "Kalau bisa tidak dilakukan dengan demonstrasi," kata Djimanto, Ketua Apindo pada konferensi pers menghadapi hari buruh internasional di Kantor Apindo, Kamis (29/4).
Sekretaris Umum Apindo, Suryadi Sasmita juga meminta buruh yang tidak libur tetap melaksanakan pekerjaannya pada hari itu. "Sebab 1 Mei itu bukan hari libur," kata dia.
Jika pengusaha membiarkan para buruh meninggalkan kewajibannya pada hari buruh, maka hal itu akan terulang tahun depan. Apindo pun mengirim surat kepada anggota asosiasi agar hari buruh diperingati dengan silaturahmi atau perayaan sederhana dan berdoa bersama.
Selain itu, menurut dia, jika para buruh melakukan aksi atau mogok kerja pada hari buruh akan merugikan pengusaha. "Khususnya untuk produksi barang-barang yang akan diekspor," kata dia.
Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif
9 hari lalu
Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.
