Pemulihan Ekonomi Amerika Dorong Naiknya Harga Minyak
Minggu, 25 April 2010 14:42 WIB
Adapun harga minyak mentah Amerika Serikat untuk pengiriman Juni mendatang meningkat 1,7 persen sebesar US$ 1,42 menjadi US$ 85,12. Sedangkah nilai tertinggi selama 18 bulan mencapai US$ 87 pada 6 April. Tapi minyak Amerika masih lebih rendah US$ 2 dari ICE Brent untuk pengiriman Juni, sebagai patokan untuk sebagian besar pasar Eropa, Afrika, dan Asia.
Nilai ICE Brent pekan ini ditutup pada level US$ 87,21 per barel, meningkat 1,8 persen atau US$ 1,54 per barel (satu barel setara 119 liter). Minyak jenis Brent selama ini dianggap sebagai indikator yang lebih baik dalam mewakili keseimbangan minyak dunia.
Senior Vice President bursa berjangka energi MF Global New York, Robert Yawger, mengungkapkan laporan peningkatan penjualan rumah ini memberikan sinyal positif bagi kebutuhan minyak. “Sedang peningkatan Brent didorong pesediaan yang tinggi seiring permintaan di Cushing (terminal penghubung minyak di Oklahoma) dan Asia,” tutur dia.
Indeks minyak NYMEX juga ditutup di level tertinggi sejak Oktober 2008. Tinjauan ekonomi Amerika yang lebih baik diduga mendorong permintaan energi lebih besar pada pengiriman musim panas mendatang yang dimulai awal Mei. Tingginya harga minyak juga didukung oleh ekspektasi permintaan yang tinggi dari Cina dan India.
ARYANI KRISTANTI | REUTERS