Kementerian Tak Ubek-ubek Pemilihan Direksi Indonesia Ferry
Jumat, 12 Maret 2010 15:50 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta - Kementerian Perhubungan tidak akan mengintervensi pemilihan jajaran direksi PT ASDP Indonesia Ferry. Kementerian hanya akan merekomendasikan nama-nama calon direksi jika diminta.
"Kami tidak akan intervensi kalau tidak diminta Kementerian Badan Usaha Milik Negara," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Suroyo Alimoeso di Jakarta, Jumat (12/3).
Suroyo mengatakan, pihaknya memang sudah mengantongi nama-nama yang akan direkomendasikan sebagai direksi. Namun ia enggan mengungkapkan hal itu. "Masih rahasia," ujar Suroyo.
Dia mengaku belum tahu apakah Kementerian Badan Usaha Milik Negara sudah menyurati Kementerian Perhubungan untuk meminta rekomendasi. Sebab komunikasi antarkementerian harus melalui Sekretariat Jenderal. Ia mengaku sejauh ini belum menerima tembusan surat dari Kementerian BUMN.
Dewan Komisaris PT Indonesia Ferry dua pekan lalu memberhentikan sementara direktur utama dan direktur keuangannya. Alasannya, pihak Dewan Komisaris terdapat konflik internal antardireksi.
Pemberhentian dan pergantian direksi akan diputuskan dalam rapat umum pemegang saham yang melibatkan Kementerian BUMN. Namun belum ada keputusan kapan rapat itu akan dilaksanakan. Untuk sementara jajaran direksi diambil alih oleh dewan komisaris.
DESY PAKPAHAN
"Kami tidak akan intervensi kalau tidak diminta Kementerian Badan Usaha Milik Negara," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Suroyo Alimoeso di Jakarta, Jumat (12/3).
Suroyo mengatakan, pihaknya memang sudah mengantongi nama-nama yang akan direkomendasikan sebagai direksi. Namun ia enggan mengungkapkan hal itu. "Masih rahasia," ujar Suroyo.
Dia mengaku belum tahu apakah Kementerian Badan Usaha Milik Negara sudah menyurati Kementerian Perhubungan untuk meminta rekomendasi. Sebab komunikasi antarkementerian harus melalui Sekretariat Jenderal. Ia mengaku sejauh ini belum menerima tembusan surat dari Kementerian BUMN.
Dewan Komisaris PT Indonesia Ferry dua pekan lalu memberhentikan sementara direktur utama dan direktur keuangannya. Alasannya, pihak Dewan Komisaris terdapat konflik internal antardireksi.
Pemberhentian dan pergantian direksi akan diputuskan dalam rapat umum pemegang saham yang melibatkan Kementerian BUMN. Namun belum ada keputusan kapan rapat itu akan dilaksanakan. Untuk sementara jajaran direksi diambil alih oleh dewan komisaris.
DESY PAKPAHAN
