TEMPO Interaktif, Jakarta:Indosat tidak jadi mengambil alih aset Telkom di Divisi Regional IV Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Direktur Utama PT Indosat, Hari Sartana, Jumat (1/2), mengatakan pembatalan pengambilalihan ini bukan karena tekanan karyawan. Indosat dan Telkom sebelumnya mengadakan perjanjian tukar guling. Telkom mendapatkan saham Indosat di Telkomsel. Sebaliknya, Indosat mendapatkan saham Telkom di Satelindo dan Lintasarta. Selain itu, Indosat juga mendapatkan aset Telkom di Jateng dan DIY. Hari mengatakan pembatalan ini mengakibatkan Telkom harus membayar sisa transaksi silang sebesar US$ 375 juta. Dari jumlah tersebut, Juli 2001 Telkom telah membayarkan US$177 juta. Keputusan pembatalan itu sudah dimuat dalam press release yang diedarkan pada sekitar 11.30 WIB. Hari mengatakan bahwa pembatalan transaksi ini sudah tercakup dalam rapat umum pemegang saham tahun silam. (Nunuy Nurhayati - Tempo News Room)
Berita terkait
PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan
6 menit lalu
Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.
Baca SelengkapnyaPj. Bupati Banyuasin Tinjau Langsung Kondisi Jalan Poros Kecamatan Air Salek
8 menit lalu
Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam, meninjau langsung jalan Desa Srikaton menuju ke Jalan Perambahan, pada Minggu, 28 April 2024.
Baca SelengkapnyaSebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam
9 menit lalu
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa setidaknya ada lima komoditas di sektor perikanan dan kelautan Tanah Air yang unggul. Ia menyebut lima komoditas itu di antaranya udang, rumput laut, tilapia, lobster, dan kepiting.
Baca SelengkapnyaBahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua
11 menit lalu
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memprioritaskan pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca SelengkapnyaBahlil Siapkan Lahan untuk Investasi Sukanto Tanoto di IKN
19 menit lalu
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengklaim siapkan lahan untuk investasi pengusaha Indonesia Sukanto Tanoto di IKN.
Baca SelengkapnyaBMKG: Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia
20 menit lalu
Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.
Baca SelengkapnyaSilang Pendapat Politikus PKS soal Peluang Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran
20 menit lalu
Soal PKS berada di luar atau dalam pemerintahan Prabowo-Gibran mendapatkan respons berbeda dari internal PKS.
Baca SelengkapnyaStandard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen
26 menit lalu
Standard Chartered menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto atau PDB Indonesia tahun 2024 dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen.
Baca Selengkapnya15 Ribu Orang Serbu Tiket Sheila on 7 di Pekanbaru, Habis Dipesan dalam 7 Menit
35 menit lalu
Dalam tujuh menit war tiket nonton konser Sheila on 7 dibuka, sudah belasan ribu orang memesannya.
Baca SelengkapnyaKecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo
37 menit lalu
Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?
Baca SelengkapnyaRekomendasi
Menghitung Waktu Tempuh dari Rumah ke Surabaya: Legih Singkat Mana Pesawat dengan Kereta Cepat?
4 jam lalu
Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai
5 jam lalu
Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi
9 jam lalu
