Harga Minyak Anjlok Jadi US$ 78,17 per Barrel

Reporter

Editor

Jumat, 26 Februari 2010 07:00 WIB

AP/Hasan Jamali
TEMPO Interaktif, New York - Harga minyak anjlok, Kamis (25/2), di tengah kekhawatiran pemulihan ekonomi terjadi karena pelemahan data ekonomi Amerika Serikat dan krisis yang melanda Yunani, begitu juga dengan menguatnya dollar.

Minyak jenis light sweet crude untuk pengiriman April turun US$ 1,83 menjadi US$ 78,17 dollar per barrel. Sedangkan minyak jenis Brent North Sea di London untuk pengiriman April turun US$ 1,80 menjadi US$ 76,29 per barrel.

Menurut analis minyak independen, Ellis Eckland, para investor khawatir dengan data ekonomi Amerika Serikat yang lemah pekan ini. Data tersebut dinilai bisa memicu peningkatan klaim dari para pengangguran untuk mendapatkan keuntungan asuransi. Selain itu, data tersebut juga dikhawatirkan menyurutkan kepercayaan konsumen serta mempengaruhi pasar perumahan di tengah krisis keuangan.

“Dampaknya adalah permintaan tidak akan sebaik yang diperkirakan,” ujar Eckland.

Dalam laporannya yang dilansir Kamis (25/2), pemerintah Amerika Serikat mengungkapkan klaim-klaim baru dari pengangguran di Amerika Serikat telah mencapai puncak dalam tiga bulan terakhir. Hal tersebut menunjukkan permasalahan di pasar kerja dan pemulihan ekonomi.

Para analis mengatakan, meningkatnya klaim dari 22 ribu menjadi 496 ribu untuk satu pekan yang berakhir pada 20 Februari merupakan yang kedua kalinya. Klaim-klaim tersebut mencapai titik tertinggi sejak November.

Pada Rabu, sebuah survei menunjukkan kepercayaan konsumen di Amerika Serikat menurun pada Februari. Sebab, warga Amerika semakin pesimistis soal pasar tenaga kerja dan pemulihan ekonomi.

The Conference Board, sebuah perusahaan riset bisnis, mengatakan indeks kepercayaan konsumen jatuh ke titik 46,0 pada Februari. Posisi tersebut merupakan yang terendah sejak April 2009.

Menurut laporan pemerintah Rabu (24/2), penjualan rumah baru di Amerika Serikat juga merosot 11,2 persen pada Januari dari Desember yang merupakan titik terendah dalam sejarah. Hal tersebut menunjukkan melemahkan pasar perumahan yang sudah bermasalah.

Wakil Presiden MF Global Mike Fitzpatrick mengatakan harga minyak juga ikut tertekan karena dollar mulai menguat terhadap euro di tengah kekhawatiran krisis ekonomi yang menjerat Yunani.

CNA| KODRAT SETIAWAN

Berita terkait

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

7 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

14 hari lalu

Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

Senior Fellow CIPS Krisna Gupta mengatakan ekskalasi konflik Iran-Israel bisa berdampak pada inflasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel

14 hari lalu

Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel

Harga minyak dunia melonjak jadi US$ 89 (Brent) dan US$ 84 (WTI) per barel pada Jumat, 19 April 2024, seiring memanasnya konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp 1.335.000 per Gram

15 hari lalu

Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp 1.335.000 per Gram

Harga emas Antam per 1 gram hari ini ada pada level Rp 1.335.000. Harga ini naik Rp 14 ribu dibanding perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

15 hari lalu

Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

Harga minyak dunia cenderung naik gara-gara konflik Iran - Israel dan penguatna dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

8 Januari 2024

Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

Harga minyak dunia turun dalam perdagangan awal pekan, 8 Januari 2024. Kenaikan harga terjadi karena pemotongan harga yang tajam oleh eksportir utama Arab Saudi dan kenaikan produksi OPEC.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

5 Januari 2024

Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

Harga minyak mentah tengah bergejolak hari ini. Apa saja penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Jeblok ke USD 70,5 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

21 Juni 2023

Harga Minyak Dunia Jeblok ke USD 70,5 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

Harga minyak mentah berjangka jeblok pada akhir perdagangan Selasa atau Rabu pagi WIB, 21 Juni 2023. Apa saja faktor pemicunya?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia dan BBM Nonsubsidi Turun, Bagaimana dengan Harga Pertalite?

7 Juni 2023

Harga Minyak Dunia dan BBM Nonsubsidi Turun, Bagaimana dengan Harga Pertalite?

Harga minyak dunia terus berfluktuasi, namun belakangan mengalami tren penurunan. Apakah harga Pertalite juga akan diturunkan seperti Pertamax?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Buntut Arab Saudi Pangkas Produksi Mulai Juli Mendatang

6 Juni 2023

Harga Minyak Dunia Naik, Buntut Arab Saudi Pangkas Produksi Mulai Juli Mendatang

Kementerian Arab Saudi menyampaikan akan menurunkan produksi minyak mentah menjadi 9 juta barel per hari pada Juli mendatang.

Baca Selengkapnya