UGM Bantah Beri 'Predikat' Ekonom pada Ichsanuddin Noorsy  

Reporter

Editor

Kamis, 21 Januari 2010 17:38 WIB

TEMPO Interaktif, Yogyakarta - Kepala Hubungan Masyarakat dan Protokol Universitas Gajah Mada Yogyakarta Suryo Baskoro membantah, bahwa Rektor UGM mengeluarkan surat pengakuan yang menyebut Ichsanuddin Noorsy sebagai ahli ekonomi .

Ichsanuddin sampai saat ini memang tercatat sebagai staf peneliti Pusat Kajian Anti Korupsi (Pukat) Fakultas Hukum UGM. “Kalau legitimasi resmi dari Rektor UGM saya kira tidak pernah ada,” kata Suryo Baskoro saat dikonfirmasi Tempo melalui telepon, Kamis (21/1) sore.

“Sebagai staf peneliti, Surat Keputusannya juga bukan dari Rektor UGM, melainkan dari Pukat Fakultas Hukum UGM sendiri," ujarnya. Suryo menambahkan, ia tak pernah mendengar Ichsanuddin pernah tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Ekonomi UGM. “Saya enggak pernah dengar bahwa beliau pernah kuliah di UGM,” katanya.

Eddy OS Hiariej, pengurus Pukat UGM saat dihubungi, secara terpisah malah mengaku tidak pernah mengetahui bahwa Ichsanuddin Noorsy menjadi salah satu staf peneliti di Pukat UGM. “Setahu saya dia enggak pernah jadi staf peneliti di Pukat,” ujar Eddy.

Sedangkan Direktur Pukat UGM, Zaenal Arifin Mochtar, tidak bisa dimintai konfirmasi. Dua nomor telepon selulernya tidak aktif. “Zaenal sedang di Dubai,” ujar Eddy, menambahkan.

Polemik mengenai status keahlian Ichsanuddin Norosy sebagai ekonom mencuat saat pemeriksaan Panitia Khusus Angket Bank Century Dewan Perwakilan Rakyat di gedung DPR, Kamis (21/1).

Kejadian terjadi saat giliran anggota Panitia Angket dari Partai Demokrat menanyai tiga ekonom, yakni Ichsanuddin Noorsy, Chatib Basri dan Hendri Saparini. Benny K. Harman, anggota Panitia Angket dari Fraksi Demokrat, mempertanyakan keahlian mereka, yang langsung dijawab, sebagai ahli ekonomi.

Khusus pada Ichsanuddin Noorsy, Benny kembali menuntut penjelasan. "Siapa yang menyebut Anda ahli ekonomi," kata Benny pada Ichsanuddin. "Yang menyebut saya, surat dari rektor UGM [Universitas Gadjah Mada]," jawab Ichsanuddin.

Tanya jawab Benny dan Ichsanuddin lalu dipotong oleh Gayus Lumbuun, pemimpin rapat. Dia merasa keberatan dengan pertanyaan Benny. Ia menambahkan, ketiga ahli sudah dipanggil berdasarkan rapat pleno dan kesepakatan bersama.

Ichsanuddin memecah perselisihan antara Gayus dan Benny. "Saya bisa membawa surat keterangan Rektor UGM. Jangan khawatir nanti saya bawa surat dan fotokopi. Untuk menghormati Pak Benny," ucap dia.

"Boleh, itu saya butuh," kata Benny, seraya menambahkan dia membutuhkan surat keterangan tersebut meski Panitia Angket tak membutuhkan.

HERU CN | BC

Berita terkait

TKN Prabowo-Gibran Siapkan Strategi Kerek Rasio Pajak, Perlu Evaluasi Rencana Kenaikan PPN 12 Persen

2 hari lalu

TKN Prabowo-Gibran Siapkan Strategi Kerek Rasio Pajak, Perlu Evaluasi Rencana Kenaikan PPN 12 Persen

TKN Prabowo-Gibran tengah kaji kenaikan PPN menjadi 12 persen, apakah memberi manfaat atau kerugian netto terhadap perekonomian?

Baca Selengkapnya

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

3 hari lalu

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

Perlambatan perekonomian di Cina memberi dampak ke Indonesia. Sebab sasaran pasar terbesar untuk kegiatan ekspor komoditas alam berada di Cina

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan

3 hari lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan

Wamenkeu Suahasil Nazara memperkirakan suku bunga The Fed belum akan turun dalam waktu dekat, sehingga indeks dolar meningkat dan menekan nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

9 hari lalu

LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

BPS menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,11 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) pada triwulan I 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

10 hari lalu

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

Kadin menggelar panel diskusi sebagai rangkaian dari SIWW 2024. Akses terhadap air bersih masih menjadi tantangan sejumlah wilayah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

18 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

22 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo

24 hari lalu

Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan Bandara Panua Pohuwato menjadi pintu gerbang untuk mengembangkan perekonomian di Kabupaten Pohuwato dan Provinsi Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

25 hari lalu

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.

Baca Selengkapnya

Apa Kata Pengamat Ekonomi jika Konflik Iran-Israel Berlanjut bagi Indonesia?

29 hari lalu

Apa Kata Pengamat Ekonomi jika Konflik Iran-Israel Berlanjut bagi Indonesia?

Konflik Iran-Israel menjadi sorotan sejumlah pengamat ekonomi di Tanah Air. Apa dampaknya bagi Indonesia menurut mereka?

Baca Selengkapnya