Sri Mulyani Siapkan Jurus Hadapi Angket Century

Reporter

Editor

Selasa, 1 Desember 2009 18:49 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tampaknya ingin benar-benar menyiapkan bahan sebelum menghadapi Panitia Angket Dewan Perwakilan Rakyat. Setelah kemarin mengumpulkan seluruh pimpinan media massa dalam pertemuan tertutup, hari ini Sri mengundang koleganya di Universitas Indonesia, yakni Erman Rajagukguk dan Hikmahanto Juwono. Keduanya merupakan guru besar hukum ekonomi di almamater jaket kuning itu.

"Saya menerima penjelasan dari beliau (Menteri Sri Mulyani) soal Bank Century dan rencana angket DPR. Saya dimintai pendapat, dan diminta mempelajari lebih dalam soal kasus ini," kata Erman dalam jumpa pers usai pertemuan tertutup dengan Menteri Sri Mulyani di kantor Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Senin (1/12).

Hal senada diungkapkan Hikmahanto. Namun, berbeda dengan Erman, Hikmahanto ditanyai soal kasus Century di mata Tim Pencari Fakta polemik Komisi Pemberantasan Korupsi dan Kepolisian. Hikmahanto merupakah salah satu mantan anggota dalam tim yang kemudian lebih sering disebut Tim 8 tersebut.

Hikmahanto mengakui, Bank Century juga menjadi salah satu perhatian Tim 8. Namun, kasus Century yang dimaksud hanya sebatas adanya rekaman penyadapan sambungan telepon antara bekas Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Susno Duadji, dengan Lucas, pengacara Boedi Sampoerna, salah satu nasabah Century.

Adapun soal dana talangan (bail out), tindakan kriminal pemilik Century, penipuan nasabah, dan pemilik Century di luar negeri sama sekali tak dibahas oleh Tim 8. "Saya sampaikan kepada dia (Menteri Sri Mulyani) bahwa Bank Century itu banyak masalahnya," ujarnya.

Namun amat disayangkan, undangan jumpa pers dari Departemen Keuangan ini justru tak dihadiri Sri Mulyani. Hingga berita ini dilaporkan Menteri Sri Mulyani tak menampakkan batang hidungnya ke hadapan para wartawan.

Meski demikian, Hikmahanto mengungkapkan, pada pertemuan tadi Sri Mulyani menyatakan siap bertanggung jawab sebagai pengambil kebijakan dalam penanganan Century. Namun, Menteri Sri tak akan memperhatikan beberapa rumor yang belakangan beredar terkait Century. "Dia akan menjelaskan bagaimana kebijakan diambil sebelum Century diselamatkan," ungkapnya.

Kedua guru besar ini pun menolak dianggap mendukung pemerintah dalam kasus Century. "Kami akan objektif," ucap Hikmahanto. Keduanya pun tak bisa memastikan apakah hasil kajiannya akan menjadi bahan Menteri Sri Mulyani dalam menghadapi Panitia Angket.

AGOENG WIJAYA | RIEKA RAHADIANA

Berita terkait

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

6 jam lalu

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

Sri Mulyani Indrawati dan Presiden ADB Masatsugu Asakawa membahas lebih lanjut program Mekanisme Transisi Energi (ETM) ADB untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

1 hari lalu

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

1 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

1 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

1 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

3 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

4 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

5 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

5 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

5 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya