Pemerintah Disarankan Hanya Impor Gula Kristal Putih

Reporter

Editor

Selasa, 24 November 2009 18:00 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (Aptri), Arum Sabil, menyarankan agar pemerintah sebaiknya hanya mengimpor gula kristal putih. "Jangan sampai terjadi kepanikan sehingga mengambil kebijakan yang salah dengan mengimpor gula mentah," kata Arum ketika dihubungi dari Jakarta, Selasa (24/11).

Arum menjelaskan, jika pemerintah mengimpor gula mentah, maka kebijakan itu akan merugikan petani. Sebab, jika sudah impor gula mentah dilakukan sekali saja, maka bisa mendorong impor gula mentah seterusnya. "Padahal, industri dalam negeri sebetulnya mampu memproduksi," kata dia.

Pemerintah harus fokus pada tujuan bahwa impor gula kali ini hanya menutupi kekurangan stok gula dalam negri. Saat ini, stok gula nasional hanya 500 ribu ton. Sebanyak 350 ribu ton tersimpan di pabrik gula dan badan usaha milik negara. Sedangkan 150 ribu ton berada di tangan di perusahaan swasta dan pedagang.

Stok tersebut diperkirakan hanya bisa memenuhi hingga dua bulan mendatang. Volume impor juga harus disesuaikan dengan kebutuhan setiap bulannya yang mencapai 220 ribu ton hingga 250 ribu ton. "Jadi impor gula bukan menjadi tujuan utama," ucapnya.

Arum mengatakan, jika pemerintah ingin mengimpor gula, sebaiknya melalui PT Perkebunan Nusantara (PTPN). Sebab, PTPN lebih mengetahui produksi dan stok dalam negeri. "Lagipula, kalau PTPN tahu produksi dan stok gula dalam negeri cukup, tapi tetap impor, artinya PTPN bunuh diri," katanya. Namun ia tak setuju impor diserahkan kepada Bulog lantaran lembaga itu merupakan badan usaha yang dikhawatirkan bertujuan mencari laba.

Arum mengatakan, kekurangan stok gula tahun ini dipengaruhi meningkatnya harga gula internasional. Kemudian, industri membeli gula dalam negeri sehingga stok untuk konsumsi berkurang. Jadi, kesalahan bukan pada produksi.

Untuk jangka panjang, pemerintah harus serius melakukan revitalisasi industri gula, baik pertanian maupun pabrik. Maka, dalam dua hingga tiga tahun mendatang produksi sudah bisa mencapai di atas kebutuhan nasional. Saat ini, produksi gula nasional mencapai 80 ton per hektare.

Adapun luas lahan produksi tebu sebesar 450 ribu hektare. Jika dengan revitalisasi, rendemen nasional dapat ditingkatkan dari 8 persen menjadi 10 persen, maka produksi bisa ditingkatkan menjadi 4,5 juta ton per tahun. Sementara kebutuhan dalam negeri 4 juta ton per tahun.

Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mennjelaskan, ia belum bisa memberi keterangan tentang impor gula. "Sebab pembahasannya belum sampai final," tuturnya di Departemen Perdagangan, Jakarta.

EKA UTAMI APRILIA

Berita terkait

Sempat Diungkap Eks Kepala Bea Cukai Yogya, Begini Modus Penyelundupan Gula di Riau yang Rugikan Negara Triliunan

16 Desember 2023

Sempat Diungkap Eks Kepala Bea Cukai Yogya, Begini Modus Penyelundupan Gula di Riau yang Rugikan Negara Triliunan

Menurut penegak hukum itu, penyelundupan gula terjadi sekitar dua tahun. Pada 2023 saja misalnya, PT SIMP mengimpor gula sekitar 8,6 juta kg.

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Penyebab Harga Gula di Dalam Negeri Melambung: India Pemilu Mei

4 Desember 2023

Zulhas Ungkap Penyebab Harga Gula di Dalam Negeri Melambung: India Pemilu Mei

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengungkapkan penyebab tingginya harga gula disebabkan harga gula impor sedang merangkak naik.

Baca Selengkapnya

Kepala Bapanas Tuding Importir Sebabkan Harga Gula Melambung, IKAGI Sebut 4 Hal Ini

9 November 2023

Kepala Bapanas Tuding Importir Sebabkan Harga Gula Melambung, IKAGI Sebut 4 Hal Ini

Ketua IKAGI merespons pernyataan Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi yang menyebut importir sebagai penyebab harga gula melonjak belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Kepala Bapanas Blak-blakan soal Penyebab Harga Gula Melambung: Kalau Importir Kerja dengan Benar..

9 November 2023

Kepala Bapanas Blak-blakan soal Penyebab Harga Gula Melambung: Kalau Importir Kerja dengan Benar..

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi blak-blakan membeberkan alasan harga gula di tingkat retail tembus ke atas Rp 16.000 per kilogram belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Mulai Hari Ini Harga Gula di Retail Naik jadi Rp 16.000 per Kilogram, Ini Penjelasan Detail Bapanas

9 November 2023

Mulai Hari Ini Harga Gula di Retail Naik jadi Rp 16.000 per Kilogram, Ini Penjelasan Detail Bapanas

Bapanas per hari ini memberlakukan relaksasi harga gula konsumsi di tingkat konsumen dari Rp 14.500 per kilogram menjadi Rp 16.000 per kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Lantik Kembali Amran Sulaiman jadi Mentan, Ekonom Ini Ingatkan Jorjoran Impor Beras dan Gula di Masa Lalu

25 Oktober 2023

Jokowi Lantik Kembali Amran Sulaiman jadi Mentan, Ekonom Ini Ingatkan Jorjoran Impor Beras dan Gula di Masa Lalu

Ekonom Celios sangat menyayangkan kembali dilantiknya Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian (Mentan) oleh Presiden Jokowi. Ini sebabnya.

Baca Selengkapnya

Harga Gula Kian Melonjak, Kepala Badan Pangan Minta Impor Secepatnya Masuk

16 Oktober 2023

Harga Gula Kian Melonjak, Kepala Badan Pangan Minta Impor Secepatnya Masuk

Badan Pangan Nasional mengatakan salah satu penyebabnya adalah realisasi impor gula yang rendah. Berdasarkan catatan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, tutur Arief, realisasi impor gula saat ini hanya 26 persen.

Baca Selengkapnya

Keran Impor Gula dan Jagung Industri Akan Dibuka, Mendag: Kita Lihat Perkembangan, Jangan Sampai Terlambat

9 Oktober 2023

Keran Impor Gula dan Jagung Industri Akan Dibuka, Mendag: Kita Lihat Perkembangan, Jangan Sampai Terlambat

Pemerintah akan mengimpor gula dan jagung industri untuk mengatasi kenaikan harga dua komoditas tersebut di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Tidak Akan Panggil Zulkifli Hasan dalam Perkara Dugaan Korupsi Impor Gula

7 Oktober 2023

Kejaksaan Agung Tidak Akan Panggil Zulkifli Hasan dalam Perkara Dugaan Korupsi Impor Gula

Kejaksaan Agung menyatakan dugaan korupsi dalam kebijakan impor gula tak berkaitan dengan Zulkifli Hasan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Kekayaan Syahrul Yasin Limpo, Sosok Siti Nurbaya Menteri Nasdem yang Tersisa di Kabinet Jokowi

5 Oktober 2023

Terkini: Kekayaan Syahrul Yasin Limpo, Sosok Siti Nurbaya Menteri Nasdem yang Tersisa di Kabinet Jokowi

Terkini: rekam jejak dan harta Syahrul Yasin Limpo, sosok Siti Nurbaya menteri dari Nasdem yang tersisa di kabinet Jokowi.

Baca Selengkapnya