PLN Investasi Besar-Besaran Tahun Depan

Reporter

Editor

Rabu, 18 November 2009 20:01 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Direktur Utama PT Perusahan Listrik Negara (PLN) Fahmi Mochtar menyatakan PLN akan melakukan investasi besar-besaran mulai 2010. Investasi tersebut antara Rp 70 triliun hingga Rp 120 triliun untuk pembangunan infrastruktur kelistrikan baru serta untuk membenahi sistem trnsmisi dan distribusi listrik yang lama secara menyeluruh.

Dana untuk investasi tersebut rencananya didapatkan dari pinjaman. “Dalam satu tahun, PLN membutuhkan Rp 80 triliun untuk meningkatkan elektrifikasi guna meningkatkan cakupan layanan listrik nasional,” kata Fahmi di kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Jakarta, Rabu (18/11).

Ia menjelaskan, saat ini ketercakupan kebutuhan listrik secara nasional baru 62 persen. Investasi Rp 80 triliun per tahun tersebut diperkirakan samapi lima tahun ke depan. Sehingga rasio elektrifikasi nasional bisa mencapai 80 persen. Nilai investasi tersebut termasuk program percepatan pembangunan pembangkit tenaga listrik 10 ribu megawatt tahap pertama.

Fahmi menambahkan, pihaknya juga membutuhkan pembenahan jaringan transmisi dan distribusi listrik dengan perkiraan dana sebesar Rp 32 triliun. Dana tersebut untuk mengatasi masalah pemadaman bergilir yang terjadi akhir-akhir ini. Sedangkan sumber dana investasi tersebut belum jelas. Namun PLN berharap ada dana anggaran dari AnggaranPendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Wakil Direktur Utama PLN, Rudiantara, yang dicegat wartawan menyatakan, dari total kebutuhan investasi untuk kelistrikan nasional yang baru untuk meningkatkan rasio elektrifikasi, kemampuan PLN diperkirakan Rp 40 triliun saja. “Dalam lima tahun (2009 hingga 2014) investasi PLN sebesar Rp 214 triliun, atau sekitar Rp 40 triliun per tahun,” kata Rudiantara.

Menurut Direktur PLN Wilayah Jawa Madura Bali, Murtaqi Syamsudin, PLN segera membenahi pasokan di wilayah tersebut guna menyelesaikan masalah pemadaman listrik. Untuk wilayah Jakarta, defisit 130 megawatt akan berkurang dengan mulai masuknya pasokan dari proyek Bekasi Power yang berkapasitas 20-an megawatt.

Adapun khusus untuk pasokan listrik di wilayah Jakarta yang terganggu akibat kebakaran di Gardu Induk Cawang, Jakarta Timur, perusahaan setrum pelat merah itu membutuhkan dana Rp 4,6 triliun untuk memulihkan pasokan listrik.

MUH SYAIFULLAH

Berita terkait

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

20 hari lalu

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.

Baca Selengkapnya

Bangun Pembangkit hingga Suplai Material, Walhi Prediksi Lingkungan Sekitar IKN Tambah Rusak

49 hari lalu

Bangun Pembangkit hingga Suplai Material, Walhi Prediksi Lingkungan Sekitar IKN Tambah Rusak

Walhi memprediksi kerusakan lingkungan di sekitar IKN akan semakin parah buntut banyak proyek seperti pembangkit listrik hingga suplai material.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan, Pertamina NRE Gandeng Hitachi Energy

23 Januari 2024

Kembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan, Pertamina NRE Gandeng Hitachi Energy

Pertamina NRE bekerja sama dengan Hitachi Energy mengembangkan inovasi konservasi energi dan sistem ketenagalistrikan yang ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Bauran Energi Terbarukan Rendah, IESR Dorong PLTS dan Minta Komitmen Politik

17 Januari 2024

Bauran Energi Terbarukan Rendah, IESR Dorong PLTS dan Minta Komitmen Politik

Institute for Essential Services Reform (IESR) mengatakan pemerintah mesti bisa memanfaatkan sisa waktu dua tahun mengejar target bauran energi terbarukan sebesar 23 persen.

Baca Selengkapnya

Benarkah Pemindahan Tiang Listrik PLN Mesti Bayar? Ini Aturannya

13 Januari 2024

Benarkah Pemindahan Tiang Listrik PLN Mesti Bayar? Ini Aturannya

Viral video warga diminta PLN bayar Rp 11 juta karena minta tiang listrik di tanahnya dipindah. Sebenarnya bagaimana aturannya?

Baca Selengkapnya

Sumitomo dan Jawa Barat Sepakati Groundbreaking TPPAS Legoknangka Semester I 2024

20 Desember 2023

Sumitomo dan Jawa Barat Sepakati Groundbreaking TPPAS Legoknangka Semester I 2024

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Sumitomo Corporation, serta PLN menandatangani nota kesepahaman pembangunan TPPAS Legoknangka di sela KTT ASEAN-Jepang.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tak Hilangkan Batu Bara dalam Waktu Dekat Meski Targetkan NZE, Begini Penjelasan Kementerian ESDM

1 Desember 2023

Pemerintah Tak Hilangkan Batu Bara dalam Waktu Dekat Meski Targetkan NZE, Begini Penjelasan Kementerian ESDM

Batu bara yang tidak dipakai untuk bahan baku pembangkit bisa dimanfaatkan dalam bentuk yang sudah diolah dan lebih hijau melalui proses hilirisasi.

Baca Selengkapnya

PLN Resmikan 21 Green Hydrogen Plants: Terbanyak di Asia Tenggara

21 November 2023

PLN Resmikan 21 Green Hydrogen Plants: Terbanyak di Asia Tenggara

PT PLN (Persero) meresmikan 21 unit Green Hydrogen Plant (GHP) yang tersebar di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Berharap PLTS Cirata Bisa Menarik Investor Lirik Proyek EBT di RI

16 November 2023

Pemerintah Berharap PLTS Cirata Bisa Menarik Investor Lirik Proyek EBT di RI

M. Pradana Indraputra menilai Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata memacu pertumbuhan ekosistem investasi hijau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN: 75 Persen Penambahan Kapasitas Pembangkit Berbasis Energi Terbarukan

14 November 2023

Dirut PLN: 75 Persen Penambahan Kapasitas Pembangkit Berbasis Energi Terbarukan

Dirut PLN menyebut, dalam RUPTL yang sedang disusun, 75 persen penambahan kapasitas pembangkit yaitu berbasis pada energi baru terbarukan.

Baca Selengkapnya