Samuel Sekuritas Prediksi Inflasi Oktober 0,44 Persen

Reporter

Editor

Senin, 2 November 2009 11:09 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Analis Ekonomi PT Samuel Sekuritas Indonesia, Lana Soelistianingsih, memprediksi angka inflasi pada Oktober akan berada pada kisaran 0,2-0,5 persen (month on month).

Angka itu lebih rendah dari inflasi September yang mencapai 1,05 persen (month on month) atau 2,83 persen (year on year).

“Kami perkirakan angka inflasi Oktober melemah,” kata Lana dalam analisis harian Samuel Sekuritas di Jakarta hari ini.

Badan Pusat Statistik siang nanti akan mengumumkan inflasi pada Oktober. “Kami perkirakan 0,44 persen (month on month),” ujar Lana.

BPS bulan lalu mengumumkan pada September terjadi inflasi sebesar 1,05 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 116,46.

Laju inflasi tahun kalender (Januari-September) 2009 sebesar 2,28 persen, sedangkan laju inflasi year on year (September 2009 terhadap September 2008) sebesar 2,83 persen.

Komponen inti pada bulan September 2009 mengalami inflasi sebesar 0,80 persen, laju inflasi komponen inti tahun kalender (Januari-September) 2009 sebesar 3,46 persen, sedangkan laju inflasi komponen inti year on year (September 2009 terhadap September 2008) sebesar 4,86 persen.

Pada September itu, dari 66 kota, tercatat 63 kota mengalami inflasi dan tiga kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Bandar Lampung 2,66 persen dengan IHK 123,55 dan terendah terjadi di Gorontalo 0,05 persen dengan IHK 117,70. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Sorong 0,98 persen dengan IHK 132,70 dan terendah terjadi di Manado 0,36 persen dengan IHK 115,00.

Menurut Kepala Badan Pusat Statistik, Rusman Heriawan, inflasi bulan lalu terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan 2,43 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau 1,08 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,18 persen; kelompok sandang 1,28 persen; kelompok kesehatan 0,29 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,43 persen; serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,89 persen.

GRACE S GANDHI

Berita terkait

Mengenal Apa itu inflasi, Jenis, dan Dampaknya

17 Oktober 2023

Mengenal Apa itu inflasi, Jenis, dan Dampaknya

Inflasi adalah istilah yang merujuk pada kondisi di mana harga barang mengalami kenaikan. Berikut dampak yang ditimbulkan karena inflasi.

Baca Selengkapnya

Inflasi Mei 2023 4,00 Persen, BPS Catat Biaya Transportasi Penyumbang Terbesar

5 Juni 2023

Inflasi Mei 2023 4,00 Persen, BPS Catat Biaya Transportasi Penyumbang Terbesar

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi tahunan pada Mei 2023 mencapai 4,00 persen (year-on-year/yoy) pada Mei 2023.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Tiga Cara Hadapi Inflasi Musuh Dunia, Kemnaker Pastikan BSU Cair Pekan Depan

1 Oktober 2022

Terpopuler Bisnis: Tiga Cara Hadapi Inflasi Musuh Dunia, Kemnaker Pastikan BSU Cair Pekan Depan

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis Jumat kemarin, dimulai dari tingginya inflasi telah menjadi musuh bersama di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Prediksi Inflasi September 1,45 Persen, Indef: Penyebabnya Harga BBM, Pangan dan Angkot Naik

30 September 2022

Prediksi Inflasi September 1,45 Persen, Indef: Penyebabnya Harga BBM, Pangan dan Angkot Naik

Indef memperkirakan tingkat inflasi Indeks Harga Konsumen pada September 2022 mencapai 1,45 persen secara bulanan (month to month/mtm).

Baca Selengkapnya

The Fed Naikkan Suku Bunga, IHSG Sesi Pertama Ditutup Menguat

16 Juni 2022

The Fed Naikkan Suku Bunga, IHSG Sesi Pertama Ditutup Menguat

IHSG melambung tinggi di sesi pertama perdagangan hari ini di level 7.120,6.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Indonesia Masih Bisa Jaga dan Kendalikan Inflasi

10 Juni 2022

Jokowi Ungkap Indonesia Masih Bisa Jaga dan Kendalikan Inflasi

Jokowi menyebut Indonesia masih dapat mengendalikan inflasi

Baca Selengkapnya

Redam Lonjakan Inflasi, Berapa Angka Ideal Kenaikan Suku Bunga Bank Indonesia?

22 Mei 2022

Redam Lonjakan Inflasi, Berapa Angka Ideal Kenaikan Suku Bunga Bank Indonesia?

Bank Indonesia atau BI harus meredam lonjakan inflasi dengan menaikkan suku bunga acuan.

Baca Selengkapnya

Kemenko Perekonomian Ungkap Kebijakan Redam Dampak Badai Inflasi Global

12 Mei 2022

Kemenko Perekonomian Ungkap Kebijakan Redam Dampak Badai Inflasi Global

Iskandar Simorangkir mengatakan pemerintah telah berancang-ancang mencegah dampak badai inflasi.

Baca Selengkapnya

Saran Ekonom agar Inflasi Indonesia Mencapai Target Bank Indonesia

4 Februari 2022

Saran Ekonom agar Inflasi Indonesia Mencapai Target Bank Indonesia

Nauli Desdiani mengimbau pemerintah agar menaikkan stimulus fiskal dalam rangka mencapai target inflasi.

Baca Selengkapnya

Mendagri : 21 Kabupaten Belum Bentuk Tim Pengendali Inflasi

22 Januari 2018

Mendagri : 21 Kabupaten Belum Bentuk Tim Pengendali Inflasi

21 kabupaten dan kota belum membentuk Tim Pemantauan dan Pengendali Inflasi Daerah (TPID).

Baca Selengkapnya