Pelaku Usaha Mikro dan Kecil Minta Syarat KUR Dipermudah

Reporter

Editor

Kamis, 29 Oktober 2009 15:35 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pelaku usaha mikro dan menengah meminta adanya revitalisasi Kredit Usaha rakyat (KUR). Persyaratan untuk memperoleh KUR harus dipermudah. Besarnya dana kredit yang tidak tersalurkan, harus menjadi perhatian pemerintah dalam 100 Hari kerja pertamanya.

"Supaya tidak stagnasi," kata Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Sandiaga Uno saat ditemui di National Summit, Jakarta, Kamis(29/10)

Berdasar pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada acara pembukaan National Summit, Sandiaga mengatakan tahun ini ada Rp 20 triliun untuk KUR. Tapi dari 2007 dan 2008 saja, kata sandiaga, yang terserap baru 14 trliun. "Ini karena akses dan persyaratan," katanya.

Ia meminta persyaratan-persyaratan untuk pengajuan KUR direlaksasi. "Selama ini ada persyaratan KUR yang memberatkan UMKM," katanya. Ia mencontohkan adanya BI checking, kemudian penerima KUR tidak boleh meminjam kredit dari bank lain, "atau menerima fasilitas dari bank lain."

Selain itu, kata Sandiaga, ada hal lain lagi yang memberatkan, yaitu tidak boleh mempercepat pembayaran. "Semua hal tadi akan dibahas dan disampaikan ke pemerintah dan perbankan," katanya.

Relaksasi persyaratan itu, kata dia, akan membuat lebih banyak nasabah usaha mikro, kecil dan menengah yang bisa terjangkau. "Agar KUR tidak hanya menjangkau dua juta, tapi lima sampai 10 juta UMKM," katanya.

Menurut sandiaga saat ini BRI menyalurkan 97 persen dari KUR, "Kita sudah berbicara agar dibantu menyelaraskan dengan komite kebijakan KUR," katanya.

Berkait tingkat suku bunga KUR yang 16 persen, sandiaga mengatakan sebenarnya isu utamanya bukan pada tingkat suku bunga, "yang utama adalah akses," kata dia. Aturan KUR ini, kata dia

membuat pelaku UMKM menjadi sangat terkooptasi dengan persyaratan yang ketat tersebut. "Yang sangat membatasi ruang gerak," katanya.

Selain soal akses permodalan, yang juga harus mendapat perhatian, kata Sandiaga adalah adanya kepastian usaha bagu pelaku usaha mikro. "Kepastian lahan usaha yang paling krusial." katanya.

IQBAL MUHTAROM

Berita terkait

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

4 jam lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

16 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

16 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Syarat Pengajuan KUR Mandiri Terbaru 2024 dan Caranya

24 Januari 2024

Syarat Pengajuan KUR Mandiri Terbaru 2024 dan Caranya

Bank Mandiri menjadi salah satu lembaga perbankan yang bertindak sebagai penyalur Kredit Usaha Rakyat pada 2024. Berikut syarat pengajuan KUR Mandiri.

Baca Selengkapnya

Kemenkop UKM Sebut 12 Bank Melanggar Aturan KUR, Ada Bank BUMN

19 Januari 2024

Kemenkop UKM Sebut 12 Bank Melanggar Aturan KUR, Ada Bank BUMN

Kemenkop UKM mengungkap ada 12 bank penyalur KUR yang melakukan pelanggaran terhadap aturan KUR.

Baca Selengkapnya

Syarat Pengajuan KUR BRI 2024, Asal Punya Usaha Produktif

17 Januari 2024

Syarat Pengajuan KUR BRI 2024, Asal Punya Usaha Produktif

Syarat dan cara mengajukan KUR BRI 2024 sangat mudah.

Baca Selengkapnya

Banyak Penyelewengan Dana KUR, Kemenkop UKM Buat Rekomendasi Pembenahan

8 Desember 2023

Banyak Penyelewengan Dana KUR, Kemenkop UKM Buat Rekomendasi Pembenahan

Kementerian Koperasi (Kemenkop) UKM buat tiga rekomendasi perbaikan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk cegah penyelewengan.

Baca Selengkapnya

Kemenkop UKM Bidik Penyaluran KUR Rp 300 Triliun pada 2024

8 Desember 2023

Kemenkop UKM Bidik Penyaluran KUR Rp 300 Triliun pada 2024

Kementerian Koperasi dan UKM menargetkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat atau KUR tahun depan naik sedikit dari target tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kementerian Koperasi Sebut Banyak Penyelewengan Dana KUR

8 Desember 2023

Kementerian Koperasi Sebut Banyak Penyelewengan Dana KUR

Kementerian Koperasi dan UKM mengungkapkan masih banyak pelanggaran dalam penyaluran dana Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Baca Selengkapnya

Total Penyaluran Kredit Usaha Rakyat Rp 204 Triliun

18 November 2023

Total Penyaluran Kredit Usaha Rakyat Rp 204 Triliun

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa total penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) telah mencapai Rp 204,17 tril

Baca Selengkapnya