Omzet Penjualan Batik Meningkat 20 Persen

Reporter

Editor

Kamis, 29 Oktober 2009 13:03 WIB

TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO Interaktif, Rembang - Sejak organisasi pendidikan dan kebudayaan dunia (UNESCO) menetapkan batik sebagai warisan budaya Indonesia, omset penjualan batik di Lasem, Jawa Tengah, meningkat. “Kenaikan omset mencapai lebih dari 20 persen,” ucap Santoso Hartono, Ketua Koperasi Batik Lasem, Kamis (29/10).

Ia memberi contoh ketika mengikuti Gebyar Batik Nusantara di Jakarta beberapa waktu lalu, ia berhasil membukukan omset penjualan Rp 726 juta. Saat menjelang lebaran, ia mampu menjual Rp 35 juta, dan pada Oktober ini sudah meraup Rp 18 juta.

Di sentra batik Lasem terdapat 30 unit usaha batik tradisional. Menurut catatan Kantor Pariwisata Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, sebagian usaha ini masih didominasi warga keturunan Cina yang tersebar di Desa Jolotunda, Sumbergirang, Karangturi, Ngemplak, Sodetan, Babagan, Gedongmulyo dan Karas Kepah.

Sekitar 300 perajin batik ini masih menggunakan alat sederhana dan mampu menghasilkan 40 ribu potong kain batik per bulan. Saat ini mereka juga merintis pewarnaan dari yang sebelumnya didatangkan dari India, Cina dan Jepang. “Kami akan melakukan pelatihan pewarnaan," ujar Santoso.

Berkat bantuan Pemerintah Kabupaten Rembang, ia melanjutkan, sebanyak 200 motif batik Lasem telah dipatenkan ke Direktorat Hak Paten Departemen Hukum dan HAM. "Yang sudah turun izinnya sekitar 75 motif,” ucap Sudirman, Kepala Bidang Perindustrian Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Rembang. Untuk setiap motif, biaya hak patennya Rp 1,5 juta diambilkan dari APBD Kabupaten Rembang.

BANDELAN
Advertising
Advertising

Berita terkait

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

5 hari lalu

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mendukung rencana pagelaran fashion show oleh Dian Natalia Assamady bertajuk "Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia".

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

7 hari lalu

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.

Baca Selengkapnya

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

10 hari lalu

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

Kota Lama Semarang hingga Taman Lele, Semarang tak pernah kehabisan destinasi wisata.

Baca Selengkapnya

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

35 hari lalu

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengadakan pelatihan untuk membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) para nasabah.

Baca Selengkapnya

Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

37 hari lalu

Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

Kampung Karangkajen Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta dikenalkan sebagai Kampung Religius jelang Ramadhan atau awal Maret 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

54 hari lalu

Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

Desainer dan Direktur Kreatif IKAT Indonesia Didiet Maulana membeberkan cara menjaga kain batik agar tetap awet.

Baca Selengkapnya

KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

28 Februari 2024

KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

Kedutaan Besar RI di Canberra menggelar promosi batik di Balai Kartini, Australia. Agenda tersebut dilaksanakan melalui Atase Perdagangan Canberra bersama Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI).

Baca Selengkapnya

Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

17 Februari 2024

Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

Lini terakhir dari Vespa Batik ini akan berhenti diproduksi pada Oktober 2024 setelah mencapai total produksi sebanyak 1.920 unit.

Baca Selengkapnya

NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

11 Februari 2024

NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

NMAA kembali tampil dalam pameran modifikasi Osaka Auto Messe (OAM), Jepang, pada 10-12 Februari 2024 dengan memajang Lancer Evo Batik.

Baca Selengkapnya

Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

6 Februari 2024

Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

Pengusaha batik Yogyakarta selamat dari pandemi berkat penjualan online. Omsetnya juga naik.

Baca Selengkapnya