TEMPO Interaktif, Jakarta - Lana Soelistianingsih, Analis Ekonomi Samuel Sekuritas Indonesia, mengungkapkan Moody's kemarin menaikkan peringkat utang luar negeri pemerintah Indonesia.

Moody’s menaikkan peringkat utang luar negeri pemerintah Indonesia dari Ba2 menjadi Ba3 dengan prospek (outlook) stabil.

Perwakilan Moody’s, kata Lana, menyatakan kenaikan peringkat ini didasarkan pada ketahanan ekonomi Indonesia yang kuat menghadapi resesi global dan prospek ekonomi negeri ini yang terus membaik. Bahkan posisi Indonesia dianggap lebih baik dari negara lain dengan peringkat ’Ba’.

Bank Indonesia juga menyatakan peringkat itu merupakan tertinggi selama 11 tahun yang dicapai pemerintah Indonesia. Pada 2010 ekonomi Indonesia ditargetkan bisa mencapai 5,5 persen.

“Bank Dunia kemarin juga merevisi target pertumbuhan ekonomi Indonesia dari 3,5 persen menjadi 4,2 persen,” kata Lana dalam analisis harian Samuel Sekuritas yang diterima Tempo di Jakarta hari ini.

Lana menambahkan, perbaikan peringkat ini positif menurunkan persepsi risiko Indonesia (country risk). “Sehingga mestinya dapat menurunkan besarnya yield utang pemerintah. Cost of fund dari utang pemerintah yang turun ini bisa mengurangi beban dari APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara),” ujarnya.

Naiknya peringkat utang luar negeri pemerintah Indonesia, menurut Lana, yang memberikan sentimen positif ke pasar uang dan saham di dalam negeri.

GRACE S GANDHI