Badan Pengawas Sudah Pernah Periksa Century

Reporter

Editor

Rabu, 2 September 2009 18:36 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan mengatakan telah memeriksa Bank Century sesuai permintaan bank sentral pada 2005. "Kami sudah pernah menindaklanjuti surat Bank Indonesia dengan melakukan pemeriksaan (Bank Century)," ujar Ketua Badan Pengawas Fuad Rahmany ketika dihubungi lewat telepon dari Jakarta, Rabu (2/9).

Menurut dia, Badan Pengawas kemudian memberikan peraturan tertulis kepada Bank Century agar mereka mematuhi peraturan tentang keagenan reksa dana.

Dalam surat Bank Indonesia bertanggal 20 April 2005 yang diperoleh Tempo, disebutkan pada waktu itu PT Antaboga Deltasekuritas Indonesia menjadi agen penjual reksa dana yang diterbitkan beberapa manajer investasi. Bank Century bertindak sebagai sub agen penjual.

Bank sentral mencium Antaboga melakukan kegiatan menyimpang dari ketentuan, dan telah bertindak sebagai manajer investasi, bukannya agen penjual, melalui produk investasi dana tetap. Dana investor tidak seluruhnya ditanamkan dalam bentuk reksa dana di bank kustodian.

Fuad mengatakan, pada 2006 reksa dana produk Antaboga itu tidak lagi dijual di Bank Century. "Bank Indonesia saat itu juga sudah mengetahui tindakan kami terhadap Century," tuturnya.

Masalahnya, setelah itu Bank Century menjual lagi produk lain yang disebut discretionary fund dari Antaboga yang tidak terdaftar di Badan Pengawas. "Produk finansial itu dijual di Century, tidak ada nasabah yang membelinya di kantor Antaboga," ucap dia.

"Oleh karena itu kami tidak pernah mengetahuinya, karena produk itu bisa dikategorikan sebagai produk investasi palsu yang dibuat Robert Tantular dan kawan-kawannya yang dijual di bank, yang bukan wilayah supervisi Badan Pengawas."

Ia menambahkan, penjualan discretionary fund tidak dicatatkan dalam pembukuan Antaboga. Pasalnya, dana yang ditarik dari rekening nasabah bank Century akhirnya ditransfer ke rekening Robert Tantular dan kaki-tangannya. "Ini jelas penyelewengan dana nasabah," ucap Fuad. "Robert Tantular menggunakan nama Antaboga, yang dimilikinya sendiri, untuk mengelabui nasabah Bank Century."

BUNGA MANGGIASIH

Berita terkait

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

13 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Baca Selengkapnya

BPR Pasar Bhakti Sidoarjo Dilikuidasi, LPS Siap Bayar Klaim Simpanan Nasabah

17 Februari 2024

BPR Pasar Bhakti Sidoarjo Dilikuidasi, LPS Siap Bayar Klaim Simpanan Nasabah

LPS akan memastikan simpanan nasabah BPR Pasar Bhakti Sidoarjo dapat dibayar sesuai dengan ketentuan yang berlaku hingga 12 Juli 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 2021, LPS Likuidasi Delapan BPR dan BPRS

26 April 2022

Selama 2021, LPS Likuidasi Delapan BPR dan BPRS

LPS telah melakukan likuidasi delapan bank perkreditan rakyat/bank perkreditan rakyat syariah (BPR/BPRS) sepanjang 2021.

Baca Selengkapnya

BPR Sewu Bali Dilikuidasi, LPS Siapkan Pembayaran Klaim Simpanan Nasabah

2 Maret 2021

BPR Sewu Bali Dilikuidasi, LPS Siapkan Pembayaran Klaim Simpanan Nasabah

Saat proses likuidasi BPR Sewu Bali, LPS mengambil alih dan menjalankan segala hak dan wewenang pemegang saham, termasuk hak dan wewenang RUPS bank.

Baca Selengkapnya

KPK Akan Bahas Putusan PN Kasus Bank Century di Rapat Pimpinan

12 April 2018

KPK Akan Bahas Putusan PN Kasus Bank Century di Rapat Pimpinan

Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK akan membahas putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Buntut Penjualan Bank Mutiara, LPS Digugat US$ 410 Juta

17 November 2017

Buntut Penjualan Bank Mutiara, LPS Digugat US$ 410 Juta

Penjualan Bank Mutiara berbuntut panjang. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) digugat Weston International Capital Ltd sebesar US$ 410 juta.

Baca Selengkapnya

Digugat Soal Penjualan Bank Mutiara, LPS: Itu Mengada-ada

17 November 2017

Digugat Soal Penjualan Bank Mutiara, LPS: Itu Mengada-ada

Weston International merasa tertipu atas penjualan Bank Mutiara dan menggugat LPS.

Baca Selengkapnya

Dana Pihak Ketiga Bank Mandiri Tumbuh 11,6 Persen

26 April 2017

Dana Pihak Ketiga Bank Mandiri Tumbuh 11,6 Persen

Bank Mandiri membukukan peningkatan penghimpunan Dana Pihak Ketiga sebesar 11,6 persen.

Baca Selengkapnya

Ini Kata Politikus PDIP Soal Kerja Sama Menkeu-JP Morgan  

5 Januari 2017

Ini Kata Politikus PDIP Soal Kerja Sama Menkeu-JP Morgan  

Menurut Hendrawan, keputusan itu diambil ketika pemerintah berfokus melakukan pembenahan kondisi keuangan yang sedang memburuk.

Baca Selengkapnya

Aset Hartawan Disita untuk Dikembalikan ke Nasabah Antaboga

23 April 2016

Aset Hartawan Disita untuk Dikembalikan ke Nasabah Antaboga

Kejaksaan akan mencairkan uang nasabah PT Antaboga yang dibawa kabur Hartawan.

Baca Selengkapnya